Info Terbaru Harga Obat Tremenza Syrup & Tablet

seperti flu bisa menyerang siapa saja. Meskipun terlihat sepele, saat tubuh seseorang terserang flu, biasanya akan mengalami beberapa gejala yang cukup mengganggu, seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin. Solusi untuk mengatasi sakit flu yang sudah parah sebaiknya segera berkonsultasi ke . Beberapa dokter mungkin akan meresepkan obat yang bernama Tremenza untuk meredakan gejala. Obat Tremenza dapat dengan mudah Anda beli di apotek dengan harga cukup terjangkau.

harga, tremenza, tablet, per, strip, botol, syrup, sirup, ditarik, harus, dengan, resep, dokter, English, rhinos, dilarang, untuk, ibu hamil, drop, review, 2018, 2019, tuzalos, distributor, triprolidine, kandungan, flu, sakit, obat
Ilustrasi: pengidap flu

Flu atau batuk pilek (colds, common cold) lazim dijadikan sebutan bagi orang yang mengalami batuk, bersin, hidung tersumbat, pilek, demam, atau sakit kepala. Di kalangan kedokteran, kondisi tersebut dikelompokkan ke dalam Infeksi Pernapasan Atas (ISPA). Flu dapat disebabkan 30 jenis virus, antara lain virus influenza. Penyakit ini sebenarnya dapat sembuh sendiri bila tidak terjadi penyulit atau komponen yang memperparah kondisi tubuh.

Bacaan Lainnya

Meski begitu, flu tidak sama dengan influenza yang disebabkan bentuk lain dari virus influenza. Pasalnya, kondisi tersebut dapat menyebar dengan cepat dan luas, mewabah, dan mampu mengenai jutaan orang, bahkan bisa berakhir dengan kematian. Keluhan flu sendiri bervariasi, mulai dari badan lesu, demam yang tidak begitu tinggi, dan sakit kepala. Beberapa orang juga mengalami hidung gatal, tersumbat, beringus, hingga sakit tenggorokan.[1]

Indikasi Tremenza

  • Rinitis alergi.
  • Rinitis vasomotor.
  • Infeksi saluran pernapasan atas.
  • Flu
  • Otitis media yang menyebabkan pembengkakan saluran eustachius.

Kandungan Tremenza

  • Tremenza tablet mengandung 60 mg Pseudoephedrine dan 2,5 mg Triprolidin untuk setiap tabletnya.
  • Tremenza sirup terdiri dari 30 mg Pseudoephedrine dan juga 1,25 mg Triprolidin dalam setiap satu sendok takar atau 5 ml.

Dua kandungan aktif pada Tremenza di atas memiliki peranan masing-masing. Pseudoephedrine adalah obat yang digunakan sebagai nasal dekongestan, stimulan, dan sebagai wakefulness promoting agent. Biasanya digunakan dalam bentuk garamnya yaitu pseudoephedrine hydrochloride dan termasuk obat simpatomimetik dari kelas phenethylamine dan amfetamin.

Sementara itu, Triprolidine adalah obat golongan antihistamin yang memiliki sifat antikolinergik. Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala yang terkait dengan alergi. Triprolidine sering dikombinasikan dengan obat lain untuk mengurangi gejala flu, seperti obat antihistamin lainnya, efek samping yang paling umum adalah rasa kantuk. Hal yang perlu diingat, obat Tremenza tidak disarankan untuk dikonsumsi pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.

Ilustrasi: wanita minum obat (sumber: helloflo.com)
Ilustrasi: wanita minum obat (sumber: helloflo.com)

Kontraindikasi Tremenza

  • Pasien yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik lain seperti ephedrine, phenylpropanolamine, phenylephrine, juga dikontraindikasikan menggunakan obat ini.
  • Kontraindikasi juga bagi pasien yang sedang menggunakan obat-obat golongan monoamine oksidase (MAO) inhibitors, karena bisa meningkatkan tekanan darah.
  • Obat-obat yang mengandung pseudoephedrine sebaiknya tidak digunakan untuk pasien diabetes mellitus, penyakit jantung, hipertensi , penyakit arteri koroner berat, hipertrofi prostat, hipertiroid, dan closed angle glaucoma.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda harus memperhatikan dosis yang disarankan selama mengonsumsi obat. Berikut aturan minum obat Tremenza bagi anak-anak hingga .

Dosis Tremenza

  • Dewasa: 1 tablet diberikan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari.
  • Anak-anak usia di atas 12 tahun: 1 tablet atau 2 sendok takar sirup diberikan sebanyak 3 hingga 4 kali sehari.
  • Anak-anak umur 6-12 tahun: setengah tablet atau 1 sendok takar diberikan sebanyak 3 hingga 4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2-6 tahun: setengah sendok takar atau 2,5 ml diberikan sebanyak 3 hingga 4 kali sehari.

Dosis dapat berubah sesuai kondisi dan kebutuhan pasien. Namun sebaiknya, jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan apoteker. Obat ini sebaiknya juga jangan digunakan pada bayi atau anak di bawah usia 2 tahun.

Secara umum, Tremenza tablet dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Berikut beberapa efek samping yang mungkin dapat dialami oleh seseorang setelah mengonsumsi Tremenza tablet.

Ilustrasi Sakit Flu (sumber: geniusrx.com)
Ilustrasi Sakit Flu (sumber: geniusrx.com)

Efek Samping Tremenza

  • Depresi atau eksitasi pada sistem saraf pusat dapat terjadi, kantuk dilaporkan paling sering terjadi.
  • Efek samping seperti gangguan tidur dan halusinasi telah dilaporkan terjadi.
  • Efek samping umum lainnya misalnya ruam kulit, dengan atau tanpa iritasi, takikardia, dan kekeringan pada mulut, hidung, dan tenggorokan.
  • Penggunaan pseudoephedrine bisa menyebabkan efek samping berupa retensi urine pada pria. Pembesaran prostat bisa menjadi faktor predisposisi yang penting.

Untuk terhindar dari keluhan di atas, Anda tidak boleh melampaui dosis yang dianjurkan. Ada baiknya, sebelum mengonsumsi obat, Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Peringatan & Perhatian Konsumsi Tremenza

  • Pemakaian Tremenza tablet harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal.
  • Hati-hati jika digunakan untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya tidak digunakan jika tidak dalam kondisi yang sangat mendesak. Untuk lebih amannya, ikuti petunjuk dokter.
  • Jangan gunakan obat ini pada anak usia di bawah 2 tahun, kecuali atas pertimbangan medis dari dokter.
  • Orang-orang yang punya risiko terkena hipertensi atau stroke, misalnya orang yang kelebihan berat badan (obesitas), dan orang usia lanjut, harus hati-hati menggunakan obat flu ini.
  • Hati-hati menggunakan obat flu ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
  • Pasien yang rentan mengalami kecemasan atau panik berlebihan, harus hati-hati menggunakan obat yang mengandung pseudoephedrine karena obat ini berefek stimulan yang umumnya mempunyai efek samping kecemasan dan kepanikan.
  • Tremenza tablet menyebabkan kantuk. Jangan mengemudikan kendaraan atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini.
  • Hati-hati penggunaan bersamaan furazolidon dan penghambat monoamin oksidase karena dapat meningkatkan efek simpatomimetik seperti sakit kepala dan krisis hipertensi
  • Hentikan terapi jika Anda mengalami kesulitan tidur/insomnia, palpitasi atau pusing.
  • Jangan menggunakan Tremenza tablet bersamaan dengan minuman yang mengandung alkohol atau obat penenang terpusat lainnya.

Penggunaan obat ini bersama dengan obat , obat resep, dan obat non-resep bisa berpotensi menyebabkan interaksi obat. Selalu konsultasikan dengan dokter tentang penyakit atau pengobatan yang sedang Anda jalani untuk dapat menghindari terjadinya interaksi obat yang dapat menurunkan kinerja obat atau menimbulkan efek samping.

Obat Tremenza sirup & tablet
Obat Tremenza sirup & tablet

Harga Tremenza Sirup

Tremenza SirupHarga
Tremenza Sirup 60 mlRp28.400 – Rp30.798
Tremenza Sirup 60 ml 1 dusRp270.000

Informasi harga Tremenza sirup di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek. Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga sirup Tremenza di apotek saat ini sebenarnya relatif stabil. Harga sirup Tremenza per botol misalnya, semula Rp29 ribu dan sekarang sekitar Rp298 ribu sampai Rp30 ribuan.

Tremenza sirup & tablet (sumber: windowsnesia.com)
Tremenza sirup & tablet (sumber: windowsnesia.com)

Harga Tremenza Tablet

Kemasan Tremenza TabletHarga
Tremenza Tablet eceranRp2.275
Tremenza Tablet strip (10 tablet)Rp18.990 – Rp22.000
Tremenza Tablet box (10 strip)Rp408.000

Harga Tremenza tablet di atas juga sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek. Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga tablet Tremenza di apotek saat ini pun terpantau relatif stabil. Tremenza tablet eceran misalnya, semula dijual Rp2.105 dan sekarang Rp2.275 per tablet. (Panca)

[1] Anwar, Bahar. 2005. Bijak Mengonsumsi Obat Flu. Jakarta: Kawan Pustaka, hlm. 1.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *