Info Terbaru Harga V Belt Vario 150 (Original dan KW)

Van belt, atau biasa disingkat V belt, merupakan komponen yang penting untuk skuter matik, seperti Honda Vario 150, Honda , Yamaha Mio, atau model lainnya. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda. Apabila V belt putus, maka sepeda motor tidak akan bisa berlari meski mesin menyala. Untungnya, saat ini sudah banyak bengkel, baik resmi maupun umum, yang menjual part tersebut dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah untuk produk original.

V Belt Vario 150 (youtube: Ciwel Dragons)
V Belt Vario 150 (youtube: Ciwel Dragons)

Saat ini, sepeda motor matik memang semakin populer dan menjadi pilihan banyak orang untuk transportasi harian, bahkan dipakai touring. Pasalnya, kuda besi ini dikatakan menawarkan kenyamanan berkendara dibandingkan motor bebek. Selain itu, motor otomatis juga lebih praktis, sehingga memudahkan para pengendara pemula, termasuk perempuan.

Bacaan Lainnya

Namanya juga otomatis, maka motor matik tidak memakai kopling manual agar dapat bergerak. Varian ini menggunakan transmisi otomatis atau kerap disebut CVT (continuous variable transmission), sebuah sistem transmisi yang tidak memakai transmisi, melainkan dua buah pulley yang dihubungkan dengan sabuk.[1] Nah, sabuk ini yang kemudian dikenal dengan sebutan Van belt atau V belt.

Sistem CVT didesain agar pengendara dapat merasakan kenyamanan dalam berkendara karena tidak perlu menggunakan perpindahan gigi. Cukup memutar gas untuk menambah kecepatan dan mengendorkan gas untuk mengurangi kecepatan. Meski lebih praktis, sepeda motor matik rata-rata tidak dapat menghasilkan tenaga yang responsif seperti motor manual, selain performa yang cenderung kurang.[2]

Fungsi V Belt

Seperti disinggung di atas, salah satu komponen penunjang dalam sebuah sistem transmisi otomatis adalah V belt. Ini adalah produk transmission yang terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapezium. Tenunan, tetoron, dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar. Sabuk V dililitkan pada alur pulley yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar.

V belt memiliki kelebihan dibandingkan penggunaan rantai dan sprocket. Komponen ini bisa digunakan untuk mentransmisi daya yang jaraknya relatif jauh, mengurangi risiko selip, mampu digunakan untuk putaran rpm tinggi, memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan elemen transmisi yang lain, serta memiliki sistem operasi yang tidak berisik (less noise) dibandingkan dengan chain atau rantai.

Umumnya, V belt terdiri dari kanvas (kampas, kain mota, atau terpal) yang berfungsi sebagai bahan pengikat struktur karet. Kemudian, ada juga rubber atau karet yang berfungsi sebagai elastisitas dari V belt dan menjaga agar V belt tidak selip, serta chord atau kawat pengikat yang berguna sebagai penguat agar V-belt tidak gampang putus.

Posisi V belt memang berada di balik cover CVT, sehingga tidak langsung terlihat oleh mata, berbeda dengan rantai pada sepeda motor manual. Karena tidak terlihat, pemilik disarankan harus rajin memeriksanya untuk mengetahui kondisi V belt. Penggantian V belt secara berkala, penggantian oli gearbox, serta pembersihan debu dan kampas kopling dapat membuat kinerja CVT tetap optimal.[3]

Saat memeriksa V belt, pengguna disarankan memperhatikan lekukan berbentuk huruf ‘V’. Jika kelihatan retak atau belt sudah longgar, maka disarankan untuk segera diganti. Masa pakai V belt sendiri tidak hanya berdasarkan kilometer yang ditempuh, melainkan juga beban kendaraan. Secara ideal, enam bulan sekali atau setiap 1.000 kilometer, komponen ini harus dicek.

Tanda-tanda V belt harus diganti biasanya motor menimbulkan getaran ketika sedang berjalan. Bahkan, jika sudah parah, tarikan laju motor terasa berat. Hal ini disebabkan V belt sudah , bahkan hampir putus. Bila pemakaian sudah melewati batas maksimum, biasanya komponen ini akan mengalami retak-retak yang mengakibatkan getaran berlebih. Bila tetap dipaksakan, tidak menutup kemungkinan V belt akan putus sehingga motor tidak bisa digunakan.

V Belt Vario (sumber: lazada)
V Belt Vario (sumber: lazada)

Untungnya, tidak sulit mendapatkan V belt karena sudah ada banyak bengkel resmi dan bengkel umum yang menjual komponen tersebut. Jika kebetulan sepeda motor Anda adalah Vario 150 keluaran Honda, Anda bisa memperoleh V belt di dealer resminya. Tahun lalu, komponen ini dijual Honda Cengkareng dengan harga berkisar Rp122.000 hingga Rp133.000. Selain itu, ada pula model Van belt SP K59 dengan harga Rp168.000. Lalu, berapa harganya untuk saat ini?

Harga V Belt Vario 150

Varian V Belt Vario 150Harga
V Belt Vario 150 eSPRp144.500
V Belt Vario 150 eSP K59Rp181.000

Sementara, jika membeli di bengkel umum atau situs jual beli online, harganya produk aslinya berkisar Rp130 ribu hingga Rp193 ribuan, dengan yang diklaim merupakan produk impor dari Thailand, sedangkan harga produk OEM berkisar Rp110 ribu sampai Rp120 ribuan. Selain produk original, banyak juga yang menawarkan V belt Vario 150 KW dengan harga berkisar Rp96 ribuan.

[1] Putra, Johan Ady Setyawan dan Yusuf Kaelani. 2016. Studi Eksperimental dan Analisa Laju Keausan Roller pada Sistem Continuous Variable Transmission (CVT) dengan Gerakan Reciprocating. Jurnal Teknik ITS, Vol. 5(2): 947-952.

[2] Ibid.

[3] Tanjung, Burhanuddin Anas. 2014. Pengaruh Lebar V-Belt terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Tahun 2011 (Jurnal Penelitian). Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *