Info Terkini Harga Handy Talky Motorola (Baru dan Bekas)

Meskipun kehadiran HP atau perangkat gadget canggih lainnya telah mengubah hidup manusia, tetapi sampai sekarang Handy Talky (HT) masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Komunikasi dengan menggunakan HT tetap saja menjadi andalan bagi sebagian orang, utamanya orang-orang yang bekerja di bidang keamanan seperti satpam, polisi, dan masih banyak lagi. Di pasaran sendiri, sudah banyak merk yang meluncurkan HT, salah satunya Motorola, dan dijual dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung tipe.

Apa Itu Handy Talky?

Pada dasarnya, HT merupakan sejenis alat komunikasi yang bentuknya menyerupai telepon genggam, yang dapat digunakan untuk komunikasi dua orang atau lebih dengan menggunakan metode gelombang radio dan hanya dapat digunakan sementara karena gelombang saluran dapat diganti-ganti setiap saat.^[1] Selain itu, dengan memakai perangkat ini, kita tidak akan dikenakan biaya atau tanpa pulsa.

Jika berkomunikasi dengan menggunakan handphone, orang dapat berinteraksi saling bersahutan di waktu yang bersamaan, lain halnya dengan HT yang hanya memungkinkan pengguna untuk berbicara secara bergantian. Sehingga, jika satu orang berbicara, maka sang penerima di seberang sana hanya bisa mendengar, demikian pula sebaliknya.

Secara teknis, fungsi HT hampir sama dengan Walkie Talkie. Namun, Handy Talky memiliki range frekuensi yang lebih luas dan bebas. Radio komunikasi ini bekerja pada band VHF dan UHF. Di Indonesia, frekuensi VHF yang diperbolehkan untuk HT berada di kisaran 136 sampai 174 MHz, sedangkan frekuensi UHF berada di rentang 330 sampai 520 MHz.^[2]

Dulunya, perangkat komunikasi Handy Talky ini bisa menjangkau jarak hingga 2 mil atau lebih dari 3 kilometer. Sementara itu, untuk HT dengan jangkauan 1,5 km, biasanya memakai bantuan repeater agar mampu mengulang gelombang frekuensi dan memancarkannya lagi.^[3] Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, kini sudah banyak HT yang mampu menjangkau jarak jauh hingga 12 mil atau sekitar 19 km.

kelebihan Handy Talky

• Tidak seperti smartphone dan gawai lain pada umumnya, handy talky bisa langsung kita gunakan hanya dengan memencet satu atau beberapa tombol.
• Selain orang dewasa, handy talky juga dapat digunakan oleh anak-anak untuk bermain tanpa ancaman berupa gangguan dari siapapun yang tidak mereka kenal.
• Jika Anda menggunakan atau membeli handy talky untuk kegiatan tertentu, Anda tidak akan membutuhkan pulsa, kuota data, dan sejenisnya untuk bisa berkomunikasi.
• Beberapa handy talky masa kini sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur yang lebih canggih, seperti tahan banting, tahan air, anti-debu, amplifier BTL, hingga ratusan saluran memori.

Cara Menggunakan Handy Talky

• Atur jarak radio HT.
• Radio HT harus dalam posisi tegak.
• Tekan tombol PTT terlebih dahulu kurang lebih dua detik, kemudian baru berbicara.
• Setelah selesai berbicara, segera lepas tombol PTT.
• Anda bisa berkomunikasi secara bergantian dan tertib.
• Gunakan isyarat yang sudah disepakati untuk menjaga kerahasiaan identitas.
• Berbicaralah dengan jelas, padat, dan singkat. Hindari berbicara yang panjang lebar dan bertele-tele.
• Ulangi atau ejan kata-kata yang dianggap meragukan agar tidak terjadi miskomunikasi.
• Lakukan panggilan maksimal sebanyak 3 kali.

Kelebihan HT Motorola

Nah, salah satu merk HT yang sering dipakai oleh masyarakat berkat fitur dan kualitasnya yang baik adalah Motorola. Merek yang cukup populer dan legendaris ini terkenal dengan produk HT-nya yang awet dan tahan dalam segala kondisi. Motorola Solutions sebagai penyedia layanan komunikasi bagi pemerintah dan swasta seperti sistem radio, perangkat radio, integrated command and control, mobile computing, advanced data capture, wireless, dan services juga menawarkan solusi radio digital dua arah, MOTOTRBO.

Motorola MOTOTRBO ini sekilas terlihat seperti Handy Talky (HT), tetapi produk ini berfungsi lebih dari radio analog tersebut. Pasalnya, produk ini merancang ulang metode berkomunikasi melalui teknologi digital dua arah dengan suara dan data yang terintegrasi. Produk didukung pula dengan fitur Bluetooth, GPS, SMS, telepon, email, bahkan sampai sharing data maupun suara. MOTOTRBO merupakan portfolio solusi berbasis Digital Mobile Radio (DMR) dengan sejumlah kelebihan, yakni:

• Dukungan Application Developed Program (ADP) terbesar dalam industri sistem radio digital profesional, dengan jaringan lebih dari 400 pengembang berlisensi dan 85 solusi aplikasi di seluruh dunia. Aplikasi termasuk SMS, GPS tracking, telepon, manajemen dan pengiriman tata kerja, solusi berbasis telemetri, dan lainnya.
• Teknologi digital Time Division Multiple Access (TDMA) guna efisiensi spektrum, menggandakan kapasitas radio dalam lisensi spektrum, meningkatkan kekuatan baterai hingga 40 persen dibandingkan radio analog.
• Menyajikan kemampuan trunking, komunikasi yang aman, pilihan software yang banyak, dan aplikasi khusus seperti SmartPTT untuk industri minyak dan gas, TRBONet untuk pertambangan, dan TRBOCare untuk transportasi.
• Jangkauan lebih luas, waterproof, optimalisasi suara menyesuaikan dengan kondisi sekitar, voice announcement, dapat disambungkan dengan CCTV, PABX, sensor pintu, dan lainnya.
• Jika sebuah instansi menggunakan seperangkat solusi, hubungan satu orang dengan orang lain di kantor, berapa saja jaraknya dapat dilakukan, tanpa mengeluarkan biaya (kecuali telepon ke operator lain), selama berada dalam jangkauan yang sama.
• Motorola Solutions juga menyediakan layanan informasi solusi radio baik analog maupun digital di Motorola Solutions Excellence Centre (MEC).

Jika Anda tengah mencari HT keluaran brand Motorola, tidak sulit mendapatkan perangkat ini. Anda bisa membelinya di berbagai toko peralatan elektronik atau toko ponsel. Selain itu, HT Motorola juga telah hadir di beberapa situs jual beli online. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga HT Motorola di pasaran dalam negeri.

Harga Handy Talky Motorola

Daftar harga HT Motorola di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs e-commerce. Jika dilihat pada tabel tersebut, dibandingkan sebelumnya, harga HT Motorola memang cukup fluktuatif, ada yang naik dan ada yang turun. Motorola Mototrbo Handy Talky XIR P6620i VHF misalnya, awalnya dijual Rp5,65 juta dan sekarang naik menjadi Rp6,2 jutaan. Sebaliknya, harga Motorola Handy Talky XIR P8668i VHF justru turun dari Rp13,485 juta menjadi Rp11,199 jutaan.

Informasi harga HT keluaran Motorola tersebut kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan elektronik dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga HT Motorola tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.

Selain model baru, sekarang juga sudah banyak pedagang yang menawarkan HT Motorola dalam kondisi bekas. Tentu saja, harga HT Motorola second jauh lebih terjangkau dibandingkan produk barunya. Namun, Anda harus teliti sebelum membeli HT Motorola bekas. Sebagai referensi, berikut kisaran harga HT Motorola dalam kondisi second.

Harga Handy Talky Motorola Bekas

Kekurangan Handy Talky

Meski punya banyak kelebihan, HT tidak lepas dari kekurangan. Secara dimensi, HT berukuran cukup besar dan berat, sehingga tidak praktis. Berbeda dengan smartphone yang bahkan bisa Anda kantongi di baju atau celana. Pada jenis tertentu, HT memiliki keterbatasan dalam penerimaan gelombang. Tidak hanya itu, suara yang dihasilkan bisa kurang jelas, tergantung penerimaan sinyal radio dan lokasi HT. Speaker HT pun tidak sebaik speaker pada smartphone, sehingga pengguna harus berbicara dengan jelas dan pelan. HT juga cuma memiliki fitur radio dan fitur untuk berkomunikasi.

^[1] Sukma, Galih Andita, Hero Wintolo, Haruno Sajati. 2016. Membangun Komunikasi Avitalk Berbasis Android dengan Memanfaatkan Frekuensi 2.4 GHz pada Jaringan Local Area Network (LAN). Compiler, Vol. 5(2): 1-10.

^[2] Suharjanto dan Aris Teguh Rahayu. 2020. Pengaruh Filter untuk Meredam Gangguan Sinyal pada Repeater Radio Komunikasi Jalur VHF (Very High Frequency). Jurnal Teknika Sekolah Tinggi Warga Surakarta, Vol.6(4): 204-408.

^[3] Ibid.