Australia menjadi salah satu negara tujuan untuk melanjutkan kuliah, bekerja, atau sekadar berlibur oleh masyarakat Indonesia. Salah satu faktor pendorongnya tentu saja karena jaraknya yang relatif dekat dari Indonesia, yakni hanya sekitar 4 jam perjalanan jika naik pesawat. Selain itu, biaya kuliah dan hidup di Australia juga dianggap relatif lebih terjangkau daripada di Eropa atau Amerika Serikat. Tak heran jika lantas Australia konon mempunyai jumlah siswa internasional terbanyak ketiga di dunia setelah Inggris dan AS.
Namun, sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi dan hidup di Negeri Kangguru ini, ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan, seperti perencanaan anggaran dan kemampuan finansial Anda. Informasi penting yang harus Anda ketahui tentu saja adalah perkiraan biaya pendidikan di Australia.
Biaya kuliah di Australia sangat tergantung dari universitas mana yang hendak Anda tuju. Universitas ternama seperti ANU atau Melbourne University biasanya akan mematok biaya pendidikan yang lebih mahal daripada perguruan tinggi lainnya seperti Southern Cross University atau Charles Sturt University.
Selain itu, biaya juga ditentukan oleh jurusan atau bidang studi yang Anda ambil. Biasanya, jurusan kedokteran akan lebih mahal dibandingkan biaya program manajemen atau sosial politik. Berdasarkan data dari HSBC, biaya kuliah berdasarkan jumlah rata-rata biaya pendidikan dan biaya hidup di Australia berkisar AUD 42.000 atau sekitar Rp433,3 jutaan per tahun. Sebagai informasi, berikut daftar kisaran biaya kuliah di Australia.
Kisaran Biaya Kuliah di Australia
| Tingkatan Kuliah | Biaya Kuliah per Tahun dalam AUD | Biaya Kuliah per Tahun dalam Rupiah |
| Foundation (Pre-U) | AUD 15.000 – AUD 37.000 | 154 juta – 381,7 juta |
| Diploma | AUD 4.000 – AUD 22.000 | 41,2 juta – 226,9 juta |
| Sarjana (S1) | AUD 15.000 – AUD 33.000 | 154 juta – 340 juta |
| Magister | AUD 20.000 – AUD 37.000 | 206,3 juta – 381,7 juta |
Keterangan:
- Durasi pendidikan program Foundation sekitar 1 semester (6 bulan) sampai 1 tahun.
- Durasi pendidikan program Diploma sekitar 1 sampai 2 tahun.
- Durasi pendidikan program Sarjana sekitar 4 tahun.
- Durasi pendidikan program Magister sekitar 2 tahun.
Kemudian, untuk tempat tinggal atau akomodasi, apabila Anda memutuskan menginap di hostel atau guesthouse, maka biaya yang harus Anda keluarkan adalah sekitar Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per minggu. Sementara, untuk kontrakan patungan dengan teman, biayanya antara Rp876 ribuan hingga Rp1,28 juta per minggu per orang. Akomodasi dalam kampus biayanya mulai Rp928 ribuan per minggu.
Sementara itu, untuk biaya makan per minggu, berkisar antara Rp825 ribu hingga Rp2,88 juta per minggu. Keperluan seperti gas dan listrik, antara Rp361 ribu hingga Rp1,44 juta per minggu, telepon dan internet mulai dari Rp202 ribu hingga Rp567 ribu per minggum sedangkan biaya keperluan hiburan yang Anda butuhkan sekitar Rp825 ribu hingga Rp1,13 juta setiap minggu.
Berdasarkan peraturan imigrasi Australia, Department of Immigration and Border Protection, calon siswa internasional yang ingin memperoleh student visa baru diizinkan memasuki negara Australia apabila mempunyai dana minimal AUD 18.000 atau sekitar Rp185 jutaan untuk hidup dan kuliah setahun di sana. Dana tersebut biasanya akan ditanyakan dan harus Anda tunjukkan pada perwakilan kedutaan Australia ketika mengajukan visa pelajar.
Agar dapat meringankan biaya hidup dan kuliah di Australia, beberapa pelajar biasanya memutuskan bekerja paruh waktu (part time) sekitar 40 jam seminggu. Namun, ada pula beasiswa yang memang bersedia menanggung seluruh biaya, termasuk biaya kuliah hingga biaya hidup. Berikut ini informasi terbaru kisaran biaya hidup di Australia.
Kisaran Biaya Hidup di Australia
| Jenis Kebutuhan | Biaya Hidup dalam AUD | Biaya Hidup dalam Rupiah |
| Hostel & Guesthouse | AUD 90 – AUD 150 per minggu | 928 ribu – 1,54 juta per minggu |
| Sewa Bersama | AUD 85 – AUD 125 per minggu | 876 ribu – 1,28 juta per minggu |
| Dalam Kampus | AUD 90 – AUD 280 per minggu | 928 ribu – 2,88 juta per minggu |
| Homestay | AUD 235 – AUD 325 per minggu | 2,42 juta – 3,3 juta per minggu |
| Sewa | AUD 165 – AUD 440 per minggu | 1,7 juta – 4,53 juta per minggu |
| Asrama Sekolah | AUD 11.000 – AUD 22.000 setahun | 113 juta – 226 juta per tahun |
| Bahan Makanan & Makan di Luar | AUD 80 – AUD 280 per minggu | 825 ribu – 2,88 juta per minggu |
| Gas dan Listrik | AUD 35 – AUD 140 per minggu | 361 ribu – 1,44 juta per minggu |
| Telepon dan Internet | AUD 20 – AUD 55 per minggu | 202 ribu – 567 ribu per minggu |
| transportasi Umum | AUD 15 – AUD 55 per minggu | 154 ribu – 567 ribu per minggu |
| Mobil (Biaya Setelah Pembelian) | AUD 150 – AUD 260 per minggu | 1,54 juta – 2,68 juta per minggu |
| Hiburan | AUD 80 – AUD 110 per minggu | 825 ribu – 1,13 juta per minggu |
Daftar biaya kuliah dan biaya hidup di Australia di atas kami konversikan dengan perhitungan 1 AUD setara Rp10.317,62, sesuai dengan kurs yang berlaku ketika artikel ini diterbitkan. Perlu diketahui bahwa biaya kuliah yang berlaku di masing-masing universitas kemungkinan bisa berbeda-beda. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, biaya kuliah di Australia berkisar Rp143 juta hingga Rp352,9 juta per tahun dan biaya hidup berkisar Rp191 ribu hingga Rp3,1 juta per minggu.
Mungkin, biaya hidup di Australia dirasa mahal oleh sebagian dari Anda. Namun, ada beberapa cara cerdas bisa dilakukan untuk memangkas pengeluaran. Di antaranya adalah belajar untuk memasak makanan Anda sendiri, memilih tempat belanja yang murah, memilih kartu telepon yang terjangkau, serta menumpang kendaraan umum ketika bepergian.
[Update: Almasshabur]
