Update Kisaran Biaya Hidup dan Biaya Kuliah di Kanada

Kanada menjadi salah satu negara di kawasan Amerika Utara yang bisa menjadi pilihan oke bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau kuliah. Pasalnya, di negara ini telah tersedia beragam universitas kelas internasional yang berkualitas. Namun, sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di Kanada, Anda harus memperhitungkan biaya hidup selama tinggal di negara tersebut.

Bagi mereka yang hendak melanjutkan studi ke luar negeri, Kanada bisa dijadikan pilihan. Pasalnya, negara ini termasuk salah satu negara di dunia yang cukup terbuka terhadap pendatang asing dan imigran. Menurut catatan UN Report on International Migration and Development 2016, Kanada berada di urutan ketujuh dari 28 negara yang menjadi penerima imigran tertinggi di dunia, dengan mayoritas yang datang adalah penduduk dari asia, seperti China, India, Filipina, dan India.^[1] Karena itu, tidak heran jika kemudian negara tersebut menjadi salah satu rujukan banyak warga negara asing untuk melanjutkan studi dan bekerja.

Negara berjuluk Negeri Pecahan Es itu juga dikenal sebagai negara yang aman dan nyaman untuk hidup maupun belajar, sebab tingkat kejahatan di sana begitu rendah. Bahkan, berdasarkan survei dari PBB, Kanada termasuk posisi ke-5 negara di dunia dengan kondisi politik dan ekonomi yang stabil. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa berita-berita tentang tindakan kriminal, terorisme, hingga konflik di Kanada jumlahnya cukup minim.

Hal unik lainnya dari Kanada adalah penggunaan satuan mata uang sendiri yang berbeda dari Amerika Serikat, yakni dolar Kanada atau bisa disingkat menjadi CAD (CA$). Ketika tulisan ini tayang, kurs 1 dolar Kanada setara Rp11.300 (per Agustus 2023). Nilai tukar tersebut terpantau lebih rendah dibandingkan dolar AS terhadap rupiah yang saat ini terpantau berada di level Rp15 ribuan. Jadi, tidak heran jika biaya makanan, transportasi, dan kuliah di Kanada pun relatif lebih rendah dibandingkan Negeri Paman Sam.

Jika Anda berniat melanjutkan studi, ada banyak universitas berkualitas yang bisa Anda pilih. Berdasarkan Times Higher Education’s World University Ranking 2018, beberapa kampus di Kanada yang punya peringkat cukup baik adalah University of Toronto, University of British Columbia, McGill University, serta McMaster University yang berlokasi di Ontario.

Biaya Kuliah di Kanada

Informasi biaya kuliah di Kanada tersebut telah kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda catat bahwa biaya di atas hanya kisaran dan bisa berubah sewaktu-waktu serta dapat berbeda di masing-masing kampus. Sebagai perbandingan, tahun biaya kuliah S1 Bisnis dan Manajemen berkisar CAD 50 ribu per tahun, sedangkan biaya S2 Ilmu Sosial CAD 37 ribu per tahun

Biaya Kuliah Universitas di Kanada

Informasi biaya kuliah di Kanada tersebut diperoleh dari berbagai sumber. Jika dibandingkan tahun lalu, biayanya saat ini memang terpantau naik. Biaya di University of Regina misalnya, semula CAD 1.715 sampai CAD 20.500, sekarang menjadi CAD 8.856 sampai CAD 26.308 per tahun. Sementara itu, untuk pelajar internasional, kabarnya harus membayar biaya kuliah lebih tinggi dari penduduk Kanada, atau hampir tiga kali lipat, sekitar CAD 14.000 per tahun untuk program Sarjana.

Jika Anda tertarik melanjutkan kuliah di Kanada, tentu saja Anda harus memenuhi persyaratan universitas yang akan Anda tuju. Berkas-berkas yang diperlukan sebagai syarat pendaftaran akan berbeda-beda, tergantung universitas tujuan Anda. Namun, pada umumnya, universitas-universitas di Kanada akan meminta salinan ijazah SMA (atau setara) dan transkrip nilai akademis beserta terjemahannya dalam bahasa Inggris.

Pelajar asing, termasuk dari Indonesia, biasanya juga akan diminta menyertakan bukti kefasihan bahasa Inggris, seperti hasil nilai tes TOEFL atau IELTS. Bila Anda mendaftar ke universitas Kanada yang menggunakan bahasa Prancis, maka Anda harus melampirkan hasil nilai tes TEF atau TEFAQ. Dokumen lain yang mungkin diperlukan adalah personal statement dan hasil pemeriksaan kesehatan.

Beasiswa Kuliah di Kanada

Apabila Anda ingin lebih berhemat, Anda dapat mengikuti beasiswa melanjutkan studi di Kanada. Saat ini, sudah banyak lembaga yang memberikan bantuan finansial untuk pelajar asal Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan di Kanada. University of British Columbia (UBC) misalnya, menawarkan tunjangan atau biaya kedatangan, buku, skripsi, dan tunjangan kesehatan untuk masa studi selama empat tahun.

Biaya Hidup di Kanada

Daftar biaya studi dan hidup di Kanada di atas hanya perkiraan dan bisa berbeda-beda untuk masing-masing individu. Besaran biaya yang diperlukan selama tinggal di Kanada sendiri sangat tergantung pada program studi yang ditempuh, kebutuhan harian individu, serta tempat tinggal yang disewa. Jika bisa berhemat, maka biaya hidup di Kanada pun otomatis akan semakin minim.

Satu hal yang perlu Anda ingat saat tinggal di Kanada adalah jangan terlalu menghamburkan uang untuk membeli makanan. Solusi yang dapat Anda lakukan adalah mencari beberapa supermarket yang menjual bahan makanan dasar dan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang relatif terjangkau seperti Canadian Superstore, Walmart, dan No Frills.

Selain itu, menurut salah satu bocoran pengunjung, Anda juga disarankan rajin mengamati berita dan komunitas sosial. Pasalnya, di Kanada, banyak kegiatan sosial membantu sesama. Seringkali komunitas atau masyarakat sekitar mengadakan bazar. Nah, di bazar ini, Anda dapat menemukan barang dengan harga murah (sumbangan masyarakat). Jika kita baru pindah, tidak usah malu untuk mendatangi bazar atau toko tersebut. Jangan kaget jika bisa mendapatkan lampu bagus, meja makan gratis, maupun peralatan lainnya secara murah, bahkan gratis.

Sementara itu, untuk pakaian, busana di Kanada kebanyakan berbahan lebih tebal. Jika Anda memutuskan pindah dari Indonesia ke Kanada, jangan bawa pakaian banyak-banyak. Sebaiknya, lebih banyak membawa sweater atau pakaian yang lebih tebal. Namun, semua itu tergantung wilayah di mana Anda akan tinggal.

(Panca)

^[1] Putri, Adisty Yulinda. 2019. Sikap Media Massa Nasional Kanada terhadap Kebijakan Imigrasi Era Perdana Menteri Justin Trudeau (Skripsi). Departemen Hubungan Internasional FISIP Universitas Airlangga.