Tak semua orang suka pergi berobat ke dokter gigi. Selain karena bentuk dan bunyi peralatannya yang terkesan menyeramkan, banyak orang beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi cukup menyakitkan. Padahal tidak demikian. Dengan ditangani dokter gigi yang berpengalaman, segala permasalahan gigi Anda justru akan teratasi tanpa risiko.
Jika dibandingkan anak-anak, orang dewasa memang cukup jarang menemui dokter gigi karena gigi mereka sudah cukup kuat dan akan tanggal kecuali karena mengalami kecelakaan, gaya hidup, atau faktor usia. Meski sudah cukup kuat, ternyata makanan yang kita makan dan gaya hidup bisa sangat menentukan kesehatan gigi seseorang.
Orang yang malas menyikat gigi, merokok, atau mengkonsumsi alkohol dan makanan manis biasanya akan mudah mengalami permasalahan gigi. Bila masalahnya hanya sekadar berlubang, mungkin tambal gigi bisa menjadi solusi. Lalu bagaimana jika gigi Anda sudah benar-benar rusak? Maka alternatif solusi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pencabutan gigi.
Gigi orang dewasa yang harus dicabut biasanya disebabkan karena sejumlah kondisi, di antaranya seperti rongga mulut yang terlalu penuh. Seperti diketahui, saat memasuki usia 20-an tahun biasanya gigi geraham belakang akan mulai tumbuh di gigi sebelah kiri dan kanan. Ada yang sukses tumbuh dengan sempurna, ada pula yang menimbulkan rasa sakit berkepanjangan hingga harus dicabut.
Selain gigi geraham bungsu, pencabutan gigi juga bisa dilakukan karena adanya infeksi atau penyakit gusi, kemudian gangguan pada rahang, hingga gangguan sinus. Mencabut gigi pun ternyata tak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Saat hendak mencabut gigi ke dokter gigi, Anda wajib berada dalam kondisi prima. Biasanya sebelum dilakukan pencabutan gigi Anda akan diminta melakukan rontgen gigi dan juga dicek tekanan darahnya. Selain itu cabut gigi juga baru bisa dilakukan jika gigi sudah tidak terasa sakit lagi. Sebab jika mencabut gigi dalam kondisi masih bengkak dan nyeri justru kemungkinan akan memperparah kondisi Anda.
Lantas berapa biaya cabut gigi saat ini? Sebagai gambaran, biaya pencabutan gigi geraham di klinik swasta atau rumah sakit wilayah Jakarta berkisar Rp350.000-500.000 per gigi. Namun jika mencabut gigi di puskesmas biayanya bisa di bawah Rp150 ribu. Berikut ini kisaran biaya cabut gigi ke dokter gigi saat ini.
Biaya Cabut Gigi
Jenis Tindakan | Kisaran Biaya |
Cabut gigi anak (gigi susu) | Rp100.000 – Rp225.000 per gigi |
Cabut gigi dewasa oleh dokter gigi umum | Rp150.000 – Rp250.000 per gigi |
Cabut gigi dewasa dengan penyulit | Rp300.000 – Rp530.000 |
Cabut gigi oleh dokter bedah mulut | Rp500.000 |
Cabut gigi dengan penyulit oleh dokter bedah mulut | Rp1.250.000 |
Cabut gigi geraham belakang | Rp700.000 - Rp1.200.0000 |
Cabut gigi sulung normal | Rp250.000 |
Cabut gigi permanen | Rp300.000 |
Cabut gigi open method | Rp750.000 |
Odontectomi | Rp1.000.000 - Rp4.000.000 |
Dibandingkan tahun lalu, biaya cabut gigi tahun 2020 ini tak banyak mengalami perubahan. Hanya saja untuk odontektomi kini bisa lebih murah. Jika sebelumnya berkisar mulai Rp1,5 juta, maka jika sedang promo biayanya bisa didiskon menjadi Rp1 juta saja untuk semua kasus odontectomy.
Biaya pencabutan bisa sangat bervariasi antara dokter/klinik yang satu dengan dokter yang lain. Untuk informasi yang lebih jelas, bisa Anda tanyakan pada bagian pendaftaran atau administrasi klinik yang Anda tuju. Untuk menekan biaya, Anda juga bisa memeriksakan kondisi gigi Anda pada puskesmas terdekat di daerah tempat tinggal.
[Update: Dian]