Update Harga Belut Hidup (250 gr, 500 gr, 1 Kg)

Masyarakat tentunya sudah banyak yang mengetahui hewan belut. Daging belut cukup digemari karena rasanya yang lezat. Selain itu, daging belut juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Dengan segala kelebihannya itulah, belut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi untuk dibudidayakan. Di pasaran, belut hidup biasanya dijual per (kg) dengan harga yang bervariasi.

Ilustrasi: budidaya belut di tambak (sumber: vesti.bg)
Ilustrasi: budidaya belut di tambak (sumber: vesti.bg)

Hewan satu ini digolongkan ikan air tawar karena hidup di daerah tropis dengan ciri-ciri memiliki sedikit sisik, dapat bernapas di dalam udara, tekstur kulitnya cenderung licin, memiliki sirip ekor yang memanjang, dan tidak memiliki tulang rusuk. Kandungan gizi pada belut pun kabarnya menyerupai ikan pada umumnya, dan karenanya belut banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Bacaan Lainnya

Belut juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena bisa diolah dengan berbagai macam cara, mulai dari direbus, ditumis, digoreng biasa, atau menggunakan tepung menjadi belut crispy, hingga dijadikan keripik belut dan dendeng belut yang cita rasanya lezat dan menggugah selera. Jika sudah diolah dengan sedemikian cara, harga jual belut pun kabarnya bahkan bisa lebih mahal dari ayam.

Di Indonesia, setidaknya ada dua jenis belut yang paling banyak ditemukan, yakni belut sawah dan belut rawa. Apabila Anda lebih suka belut yang banyak dagingnya, maka belut sawah bisa dijadikan pilihan. Terlebih karena belut sawah pun cenderung lebih besar dibandingkan belut rawa. Lalu, berapa harga belut hidup saat ini di pasaran?

Harga Belut Hidup

Kemasan Belut Hidup Harga
Belut sawah hidup per ekor Rp5.000
Belut segar hidup 250 gr Rp24.000
Belut segar hidup 500 gr Rp35.000 – Rp55.000
Belut sawah hidup 1 kg Rp70.000
Belut segar hidup 1 kg Rp85.000

Informasi harga belut hidup di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga belut hidup tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu belut sawah hidup dijual dengan harga Rp60 ribu sampai Rp90 ribuan per kg, sedangkan harga belut segar hidup 500 gram berkisar Rp35 ribu sampai Rp60 ribuan.

Lalu, berapa ekor belut yang kira-kira akan Anda peroleh jika membeli 1 kg? Rupanya jumlah belut bisa sangat bervariasi, tergantung dari setiap belut. Namun, untuk belut sawah, biasanya per kilogram mendapatkan sekitar 20 sampai 30 ekor, sedangkan belut kecil-kecil 1 kg bisa dapat antara 25-50 ekor. Harga belut sawah biasanya memang lebih mahal dari belut hasil budidaya. Pasalnya menurut sebagian orang rasa, daging belut sawah ini lebih manis dan gurih daripada belut hasil peternakan. Tak heran jika beberapa pedagang pun menjual belut sawah dengan harga yang terpaut lebih tinggi.

Ilustrasi: Olahan Belut (credit: Popmama)
Ilustrasi: Olahan Belut (credit: Popmama)

Jika Anda tertarik untuk budidaya belut, Anda juga bisa membeli bibit belut di para pembudidaya atau peternak belut terdekat. Harga bibit belut berkisar Rp90 ribuan per kg isi 130 ekor sampai 180 ekor belut. Sementara itu, bibit belut yang kualitasnya super bisa dijual dengan harga mencapai Rp125 ribuan per kg isi 130 ekor sampai 150 ekor belut.

Meski sepintas belut terlihat menggelikan, rupanya saat sudah diolah menjadi masakan, keripik, dendeng, atau olahan lainnya, rasa belut pun menjadi begitu lezat dan gurih. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, belut pun kabarnya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan karena mengandung berbagai zat gizi seperti kalori, protein, lemak, fosfor, kalsium, , vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan air.

Manfaat Belut untuk Kesehatan

  • Kandungan fosfor pada belut dikenal dapat memperkuat tulang dan meminimalisir terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis. Manfaat tersebut sama seperti mengonsumsi , yoghurt, atau udang.
  • Kandungan zat besi pada belut juga diklaim dapat mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Kurangnya zat besi dapat memengaruhi pembentukan hemoglobin pada sel darah, sehingga tubuh kekurangan suplai oksigen. Belut disebut-sebut baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Belut juga termasuk bahan pangan yang mengandung banyak kalori. Kalori yang tinggi diklaim dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tak ketinggalan, belut juga diklaim bagus untuk kesehatan mata, perkembangan fungsi jaringan saraf, serta membantu membentuk menormalkan pada otak, sehingga menurunkan risiko pembekuan darah.
  • Arginine yang terkandung dalam belut juga diklaim memiliki fungsi penting untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Di samping itu, konsumsi belut juga disebut-sebut dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dan penyempitan pembuluh darah. Selain itu, belut juga dikenal memiliki manfaat yang baik untuk kejantanan pria, kecantikan wanita, dan sebagainya.

Jika Anda khawatir dengan asam lemak dan kolesterol yang tinggi pada belut, Anda bisa mengonsumsi belut dengan cara dipanggang. Kabarnya, komposisi asam lemak dan kolesterol belut yang diolah dengan cara dipanggang mempunyai risiko lebih kecil dikarenakan proses pembakaran daging belut itu sendiri. Daging belut yang dibakar kandungan lemaknya disebut-sebut akan mencair dan berkurang, berbeda dengan pengolahan belut dengan cara digoreng. Belut yang digoreng menggunakan minyak justru akan menambah kadar minyak pada belut.

Macam Ukuran Belut Hidup - (www.finedininglovers.com)
Macam Ukuran Belut Hidup – (www.finedininglovers.com)

Bagaimanapun juga, apabila Anda memiliki riwayat penyakit yang serius, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila hendak mengonsumsi belut. Pasalnya beberapa orang kemungkinan memiliki alergi atau kurang cocok mengonsumsi belut. Reaksi yang ditunjukkan setiap orang setelah mengonsumsi belut juga bisa saja berbeda-beda, tergantung kondisi fisiknya.

(Panca)

Pos terkait