Triplek menjadi salah satu bahan populer untuk membuat perabot rumah tangga dan furniture. Lembaran kayu yang berbentuk tipis ini juga sering dibutuhkan untuk proyek pembangunan, baik untuk gedung maupun rumah. Di pasaran sendiri, triplek telah hadir dalam beragam ukuran ketebalan, mulai 2mm dan ke atas, dengan harga rata-rata puluhan ribu rupiah per lembar.
ciri Triplek
Pada umumnya, triplek di Indonesia memiliki ukuran panjang 244 mm dan lebar 122 mm, sedangkan tebal triplek bervariasi mulai dari 2 mm sampai 12 mm atau bahkan lebih. Model triplek yang sering dijumpai yakni triplek teakwood, triplek aluminium, sengon, dan beberapa model lainnya.
Memiliki karakteristik yang fleksibel dan dapat dibentuk, triplek dibuat menggunakan mesin khusus dengan ukuran dan ketebalan tertentu. Kayu tipis ini pun dapat didaur ulang menjadi perabotan rumah tangga seperti kursi, lemari, dan perkakas dapur karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok.
Mengenai proses pembuatannya, produsen triplek begitu memperhatikan prosedur dan tekniknya. Proses perekatan lapisan kayu akan sangat memperhatikan sudut urat agar hasil rekatannya kuat. Jumlah lapisan yang dihitung pun harus dalam jumlah ganjil agar triplek nantinya memiliki konstruksi seimbang dan tidak membelok.
jenis Triplek
- Triplek Soft Wood. Kayu lapis jenis ini memiliki bahan yang lebih lunak. Biasanya berbahan dasar kayu albasia, yang populasinya banyak ditemukan di daerah jawa barat. Triplek ini memiliki tekstur lembut dibandingkan dengan triplek yang terbuat dari bahan angsana atau sengon.
- Triplek Hard Wood. Ciri khas triplek ini yakni memiliki permukaan yang lebih kasar, sehingga kerap digunakan untuk pembuatan furniture seperti meja, kursi, dan lemari, sedangkan kayunya berasal dari pohon yang keras seperti meranti.
- Triplek Partikel Board. Jenis ini dikenal sebagai tipe triplek terendah karena dibuat dari bahan serbuk kayu kasar, sehingga sangat rentan apabila terkena air. Pada proses pembuatannya, menggunakan serbuk-serbuk kayu yang diolah dengan cara khusus. Berikutnya mengalami proses pemadatan, tetapi permukaannya tetap memiliki pori-pori.
- Triplek Blockboard. Proses pembuatan triplek ini menggunakan tiga lapis kayu. Triplek blockboard memiliki ketebalan yang beragam, mulai dari 0,5 mm hingga 2 mm. Serat kayu yang digunakan juga bervariasi, biasanya terbuat dari serat jati dan dilapisi melamin.
- Triplek MDF. MDF (Medium Density Fiberboard) memiliki bahan dasar dua serat kayu tipe lunak dan keras yang digabungkan. Melalui kombinasi dua jenis kayu tersebut, triplek yang dihasilkan memiliki kualitas sangat baik. Triplek jenis ini lebih banyak digunakan untuk bahan furniture perabot rumah tangga.
- Triplek Blokmin. Jenis kayu yang digunakan pada triplek blokmin (blok melamin) sebenarnya hampir sama seperti blockboard. Perbedaannya hanya pada penambahan pelapisan melantino pada kayu. Lapisan tersebut memiliki ketebalan 15 mm dan 18 mm. Dengan proses itu, kayu lebih kuat terhadap air dan pengeroposan.
- Triplek Melaminto. Teknik pelapisan kayu melamine berwarna-warni seiring proses pembuatannya, meski warna dasarnya putih. Kayu lapis ini terbilang paling indah dan ditujukan untuk keperluan dekoratif.
Seperti disinggung di atas, triplek di Indonesia biasanya berukuran panjang 244 cm dan lebar 122 cm. Namun, ketebalan material ini sangat bervariasi. Tidak cuma itu, bahan atau kayu untuk membuat triplek pun sangat beragam. Sebagai referensi, berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga triplek di pasaran dalam negeri.
Harga Triplek Albasia
Ketebalan Triplek | Harga per Lembar |
3 mm | Rp49.000 |
4 mm | Rp54.000 |
8 mm | Rp80.000 |
9 mm | Rp140.000 |
12 mm | Rp175.000 |
15 mm | Rp225.000 |
18 mm | Rp264.600 |
Informasi harga triplek albasia di atas kami himpun dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun lalu, harga triplek albasia saat ini terpantau mengalami kenaikan. Harga triplek albasia ukuran 15 mm misalnya, semula Rp170 ribu dan sekarang naik menjadi Rp225 ribu per lembar, sedangkan harga ukuran 18 mm naik dari Rp190 ribu menjadi Rp264 ribuan per lembar.
Harga Triplek Sengon
Ketebalan Triplek | Harga per Lembar |
3 mm | Rp49.000 |
4 mm | Rp51.500 |
8 mm | Rp86.000 |
9 mm | Rp93.000 |
12 mm | Rp125.000 |
15 mm | Rp185.000 |
18 mm | Rp200.000 |
Daftar harga triplek sengon di atas kami juga kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun lalu, harga triplek sengon saat ini terpantau fluktuatif. Harga triplek sengon ukuran 15 mm misalnya, semula Rp150 ribu dan sekarang menjadi Rp185 ribu per lembar, sedangkan harga ukuran 12 mm turun dari Rp135 ribu menjadi Rp125 ribu per lembar.
Harga Triplek Meranti
Ketebalan Triplek | Harga per Lembar |
3 mm | Rp70.000 |
4 mm | Rp77.000 |
8 mm | Rp123.000 |
9 mm | Rp178.000 |
12 mm | Rp225.000 |
15 mm | Rp295.000 |
18 mm | Rp305.000 |
Informasi harga triplek meranti di atas kami telah kami kutip dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun lalu, harga triplek meranti saat ini terpantau mengalami kenaikan. Harga triplek meranti ukuran 12 mm misalnya, semula Rp197 ribu dan sekarang menjadi Rp225 ribu per lembar, sedangkan harga ukuran 15 mm naik dari Rp275 ribu menjadi Rp295 ribu per lembar.
Harga Triplek Palem
Ketebalan Triplek | Harga per Lembar |
3 mm | Rp67.000 |
4 mm | Rp79.000 |
8 mm | Rp100.000 |
9 mm | Rp137.000 |
12 mm | Rp169.000 |
15 mm | Rp225.000 |
18 mm | Rp272.000 |
Daftar harga triplek palem di atas juga sudah kami peroleh dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun lalu, harganya saat ini terpantau mengalami kenaikan. Harga triplek palem ukuran 3 mm misalnya, naik dari Rp50 ribu menjadi Rp67 ribu per lembar, sedangkan harga ukuran 18 mm naik dari Rp260 ribu menjadi Rp272 ribu per lembar.
Harga Triplek Tunas
Ketebalan Triplek | Harga per Lembar |
3 mm | Rp34.500 |
4 mm | Rp89.000 |
8 mm | Rp104.000 |
9 mm | Rp112.500 |
12 mm | Rp200.000 |
15 mm | Rp272.000 |
Informasi harga triplek tunas di atas juga telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun lalu, harganya saat ini pun terpantau mengalami kenaikan. Harga triplek tunas ukuran 15 mm misalnya, semula Rp255 ribu dan sekarang menjadi Rp272 ribu per lembar, sedangkan harga ukuran 9 mm naik dari Rp99 ribu menjadi Rp112 ribuan per lembar.
Harga Partikel Board
Ketebalan Partikel Board | Harga per Lembar |
9 mm | Rp117.500 |
12 mm | Rp150.000 |
15 mm | Rp170.000 |
18 mm | Rp180.000 |
Daftar harga partikel board di atas juga kami kutip dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun lalu, harganya saat ini pun terpantau mengalami kenaikan. Harga partikel board ukuran 9 mm misalnya, semula Rp115 ribu dan sekarang naik menjadi Rp117 ribuan per lembar.
Harga Blockboard
Ketebalan Blockboard | Harga per Lembar |
9 mm | Rp95.000 |
12 mm | Rp145.000 |
15 mm | Rp188.000 |
18 mm | Rp220.000 |
Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harga blockboard di pasaran saat ini terpantau tidak banyak berubah. Harga blockboard ukuran 18 mm misalnya, masih tetap Rp220 ribuan per lembar. Sementara itu, harga blockboard ukuran 15 mm sedikit turun dari Rp200 ribu menjadi Rp188 ribuan per lembar.
Harga Triplek MDF
Ketebalan MDF | Harga per Lembar |
9 mm | Rp125.000 |
12 mm | Rp162.000 |
15 mm | Rp193.000 |
18 mm | Rp330.000 |
Jika dibandingkan penawaran tahun sebelumnya, harga triplek MDF di pasaran saat ini pun terpantau mengalami kenaikan. Harga MDF ukuran 18 mm misalnya, semula Rp227 ribu dan sekarang menjadi Rp330 ribu per lembar, sedangkan harga MDF ukuran 15 mm sedikit naik dari Rp191 ribu menjadi Rp193 ribu per lembar.
Harga Triplek Teakwood
Ukuran Teakwood | Harga per Lembar |
Teakwood 3 x 7 feet | Rp132.000 |
Teakwood 4 x 8 feet | Rp205.000 |
Teakwood Silver 4 x 8 feet | Rp230.000 |
Daftar harga teakwood di atas sudah kami kutip dari berbagai sumber, termasuk toko material bangunan dan sejumlah situs e-commerce. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, teakwood ukuran 3 x 7 feet dijual dengan harga Rp137 ribuan per lembar, sedangkan harga teakwood silver ukuran 4 x 8 feet berkisar Rp165 ribu per lembar.
(Panca)