Bagi pekerja konstruksi, kehadiran mesin molen atau pengaduk beton sangat dibutuhkan untuk mempercepat pekerjaan. Untuk proyek pembangunan, mesin molen memang dapat disewa dengan tarif tertentu. Namun, sebagian pemborong memilih membelinya meski harganya tidak murah. Nah, salah satu merk mesin molen sering dipilih adalah Dongfeng yang dipatok dengan harga mulai Rp9 jutaan per unit.
Selain mengaduk beton, mesin molen kerap digunakan para pekerja untuk mencampur semen, agregat seperti pasir atau kerikil, dan air untuk membentuk campuran beton. Dengan mesin molen, hasil adukan akan lebih merata. Umumnya, mesin molen memiliki kapasitas 1/6 meter kubik.[1] Berikut beberapa jenis mesin molen yang dapat Anda temukan di pasaran.
Jenis Mesin Molen
- Mixer Beton Pemuatan Mandiri, mixer beton komersial yang kerap diinvestasikan karena volume drum mixer beton yang sangat besar.
- Mesin Molen Listrik, salah satu alat pencampur beton laris berkapasitas kecil, banyak diaplikasikan untuk proyek konstruksi kecil, seperti pembangunan pedesaan dan perkotaan, jembatan, dan jalan.
- Mixer Beton Diesel, mesin pengaduk beton yang didukung mesin diesel, sehingga dapat bekerja secara efisien di lokasi.
- Mixer Beton Drum, mesin pengaduk beton berbentuk drum bundar yang mengadopsi metode pencampuran berputar. Memutar untuk mengisi bahan dan memutar secara terbalik untuk mengeluarkan campuran beton campuran.
Mesin molen memiliki beberapa bagian penting, mulai dari motor, roda mesin molen, kerangka, batang tarik mesin, kunci roda pembalik, roda pembalik tabung, dan tabung aduk. Mesin molen beton kompak umumnya terdiri dari beberapa sistem, termasuk sistem makan, sistem pencampuran, sistem pemakaian, sistem pasokan air, dan sistem kontrol listrik. Sementara itu, bagian-bagian mesin campuran beton self loading terdiri dari sistem pemuatan, sistem pengumpanan, sistem pencampuran, sistem pemakaian, sistem pasokan air, sistem pengoperasian kabin, dan roda.
Review Mesin Molen Dongfeng
Mesin Molen Dongfeng termasuk jenis mixer beton diesel yang hadir dengan berbagai tipe pilihan. Dirakit dengan mesin diesel Dongfeng dari China bertenaga 8 PK yang dikatakan berkualitas tinggi, mesin molen beton ini diklaim dapat menghemat waktu dan tenaga untuk pekerjaan proyek konstruksi Anda. Kabarnya, mesin molen Dongfeng mampu mencampur 1 kantong semen kemasan 50 kg secara merata, sehingga hasil campuran semen yang dihasilkan berkualitas baik.
Perkakas teknik mesin molen Dongfeng ini tergolong ke dalam alat teknik jenis equipment and machinery, sedangkan perkakas equipment lain yang disediakan oleh toko perkakas ini adalah exhaust fan, fan, blower, genset, dan mesin gulali. Lalu, berapa harga mesin molen Dongfeng di pasaran saat ini?
Harga Mesin Molen Dongfeng
| Tipe Mesin Molen Dongfeng | Kisaran Harga |
| Molen Beton Agung Murni 50 Kg & Dongfeng 8 PK | Rp9.000.000 |
| Mesin Molen Beton 385 Liter Diesel Dong Feng R 180 | Rp15.750.000 |
| Mesin Molen Beton 500 Liter Diesel Dong Feng R 180 | Rp15.900.000 |
| Mesin Molen Beton Stahlesien 50 Kg & Diesel Dong Feng R 180 | Rp19.500.000 |
| Mesin Molen Beton Goodwill 385 Liter Diesel Dong Feng R 180 | Rp22.275.000 |
Harga mesin molen Dongfeng di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu diingat, harga tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Sebagai perbandingan, tahun lalu, mesin molen beton 385 liter diesel Dong Feng R 180 dijual Rp14,75 jutaan, sedangkan harga mesin molen beton 500 liter diesel Dong Feng R 180 berkisar Rp16,75 jutaan.
Soal perawatan mesin molen, tentu tak bisa dikatakan mudah. Pasalnya, alat ini digunakan untuk mengaduk adonan proyek, sehingga akan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan jika mengendap. Untuk itu, perlu treatment khusus dalam merawat mesin molen, termasuk produk Dongfeng.
Tips Merawat Mesin Molen
- Setelah mesin digunakan, Anda harus segera membersihkannya dengan air hingga sisa-sisa adukan yang melekat pada mesin hilang.
- Setelah benar-benar bersih, Anda perlu mengeringkan mesin molen. Mesin molen harus benar-benar kering agar tidak menyebabkan karat.
- Selain dikeringkan, Anda juga disarankan mengolesi mesin molen dengan minyak (oli). Minyak dapat dioleskan pada bagian-bagian yang berputar, misal poros, gigi tabung dan gigi roda pembalik agar tidak berkarat dan saat digunakan kembali mesin molen tidak tersendat-sendat.
- Cara penyimpanan yang tepat untuk mesin molen adalah diberi penutup atau plastik agar tidak terkena air hujan.
Jika mesin molen tersebut sering digunakan, maka ada baiknya Anda memeriksa kelengkapan mesin secara berkala, serta ganti peralatan yang sudah aus agar tidak mengganggu kinerja mesin. Ulangi langkah dan cara perawatan mesin molen agar awet dan dapat dipakai dalam jangka waktu panjang.
(Update: Panca)
[1] Adiyono. 2006. Menghitung Konstruksi Beton untuk Pengembangan Rumah Bertingkat dan Tidak Bertingkat. Jakarta: Griya Kreasi, hlm. 190.
