Kadal, mungkin sebagian besar dari Anda sudah tidak asing lagi dengan binatang yang satu ini. Namun, apakah Anda pernah mendengar hewan bernama kadal panana? Ini adalah salah satu varian kadal yang cukup unik karena punya lidah berwarna biru. Bisa ditemukan dengan mudah di daratan Papua, harga kadal panana berkisar ratusan ribu per ekor.
karakteristik Kadal
Dilansir dari Wikipedia, kadal adalah kelompok reptilia bersisik berkaki empat (beberapa spesies tidak berkaki dan mirip ular, tetapi bukan ular) yang tersebar sangat luas di dunia. Secara ilmiah, kelompok besar ini dikenal sebagai subordo atau anak bangsa Lacertilia (beberapa literatur menyebut Sauria) yang merupakan anggota dari bangsa reptilia bersisik (Squamata) bersama dengan ular.
Masih menurut sumber yang sama, secara umum, istilah “kadal” atau “bengkarung” (Bahasa Inggris: lizards) juga mencakup kelompok cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana, dan lain-lain. Sementara, secara sempit, istilah kadal (dan bengkarung) dalam Bahasa Indonesia hanya merujuk kepada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil, padat, bersisik licin dan berkilau, serta hidup di tanah (dalam Bahasa Inggris disebut skink).
Kadal pada umumnya memiliki empat kaki, lubang telinga luar, dan kelopak mata yang dapat dibuka-ditutup. Walau begitu, ada pula jenis-jenis yang tidak memiliki sebagian ciri itu. Contohnya adalah ular kaca (glass snake atau glass lizard, suku Anguidae) yang tidak memiliki kaki fisik sehingga menyerupai ular, tetapi masih bisa dibedakan dengan ular berdasarkan ciri-ciri yang lain.
Selain ular, kadal merupakan salah satu binatang reptil yang paling sukses berkembang di dunia dan bisa dijumpai di semua habitat. Hewan ini bisa ditemukan di hutan, gurun pasir, padang rumput, kebun, sawah, daerah berawa, bahkan di pemukiman dan kota-kota. Beberapa spesies seperti iguana laut bahkan hidup di pantai dan memakan rumput laut sebagai makanan utamanya. Di samping itu, beberapa jenis kadal juga dapat hidup di wilayah yang sejuk seperti pegunungan.
Meski kebanyakan tidak berbahaya, namun ada beberapa kadal yang berbisa. Sejauh ini, diketahui dua jenis kadal dengan gigitan yang terbukti berbisa, yaitu kadal gila dan kadal manik-manik Meksiko. Kedua jenis kadal yang berkerabat ini hidup di gurun di Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko utara. Meskipun banyak mitos dan legenda tentang kedua makhluk tersebut dan ditemukannya fakta bahwa gigitan mereka bisa menyebabkan luka yang serius, tetapi belum ada catatan atau informasi mengenai kematian yang terjadi pada manusia akibat gigitan kedua kadal ini.
Jenis Kadal di Dunia
- Kadal duri mata merah, atau kadal Tribolonotus Gracilis, mempunyai wujud yang lumayan menyeramkan, meski sebenarnya sangat jinak. Kadal unik ini berasal dari Papua yang ukuran dewasa mencapai 25 cm dan bisa berusia hingga 10 tahun. Kadal ini memiliki keunikan berupa lingkaran merah di sekeliling matanya.
- Kadal setan berduri (Moloch horridus), banyak ditemukan di gurun gersang Australia. Tubuh spesies ini tertutupi duri. Mungkin ia terlihat menyeramkan, namun sama sekali tidak berbahaya, kecuali bagi semut yang dimangsanya. Kadal ini mampu melahap 1.000 semut sehari.
- Kadal monster gila (Heloderma suspectum) adalah spesies kadal berbisa terbesar asli Amerika Serikat. Habitatnya di barat daya AS dan barat laut Sonora, Meksiko. Namanya diambil dari nama Sungai Gila (Gila River) di lembah Arizona, tempat pertama kali ditemukan. Seperti disampaikan di atas, kadal ini salah satu dari segelintir kadal berbisa di dunia.
- Kadal soa-soa layar, sepintas bentuk tubuhnya lebih menyerupai miniatur dinosaurus atau naga ketimbang kadal sehingga dalam bahasa Inggris disebut sail-fin dragon atau sailfin lizard. Soa-soa layar (Hydrosaurus amboinensis) adalah kadal semi-akuatik terbesar dalam familia Agamidae. Sepanjang punggungnya ditumbuhi duri-duri kecil.
- Kadal mole Meksiko, yang meski tidak memiliki kaki komplet, tetapi masih termasuk kategori kadal. Kadal ini anggota reptil amphisbaenia karena mirip cacing dan hanya punya dua kaki depan yang kecil untuk membantunya bergerak dan menggali dalam tanah.
- Kadal kepala katak agama, punya wajah yang menyeramkan untuk menakut-nakuti musuhnya, terutama saat mulutnya dibuka lebar. Kadal ini sendiri hidup di gurun tandus dan memiliki bentuk kecil. Kadal ini punya cara unik dalam berkomunikasi satu sama lain yaitu dengan menggerakkan ekornya ke atas dan ke bawah.
Selain varian di atas, spesies kadal lainnya yang juga tergolong unik adalah kadal panana. Keunikan kadal ini terletak pada lidahnya yang berwarna biru.
Ciri Kadal Panana
Kadal panana dapat ditemukan di daratan Papua dan Australia, kadal panana ternyata sudah akrab dengan suku Aborigin sejak dahulu kala. Hal itu terbukti dengan adanya gambar kadal lidah biru di goa-goa di Australia. Bahkan, suku Aborigin punya legenda sendiri tentang lidah si kadal yang berwarna biru.
Meski lidah yang berwarna biru membuat kadal ini tampak beracun, ternyata kenyataannya tidak demikian. Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati ketika di dekat kadal ini. Pasalnya, ketika merasa sedang dalam ancaman, kadal panana akan menggigit. Anehnya, walau tidak memiliki gigi, tetapi gigitan kadal panana termasuk kuat dan bisa menimbulkan luka.
Kadal panana sendiri termasuk dalam hewan berdarah dingin, yang artinya tidak bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Jika kedinginan, ia harus menghangatkan diri, sedangkan apabila kepanasan, ia harus segera berteduh. Untuk makanannya, kadal panana adalah binatang pemakan segala, termasuk serangga, siput, daging sisa hewan, hingga bunga dan buah-buahan.
Harga Kadal Panana
| Jenis Kadal Panana | Kisaran Harga (Rp) |
| Kadal Panana Ambon | 400.000 |
| Kadal Panana baby | 500.000 |
| Kadal Panana Juve | 500.000 |
| Kadal Panana Palu | 550.000 |
| Kadal Panana Halmahera | 578.900 |
| Kadal Panana Gigas | 605.000 |
| Kadal Panana Irian Jaya | 620.000 |
| Kadal Panana Merauke Dewasa | 899.905 |
| Kadal Panana dewasa | 909.000 |
| Sepasang Kadal Panana | 1.500.000 |
| Kadal Panana Kei Island | 1.500.000 |
Harga kadal panana dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Tercatat pada 2019, satu ekor kadal panana dilepas dengan harga mulai Rp300.000 – Rp375.000 untuk ukuran 15 cm. Lalu pada 2020, untuk anakan kadal panana dibanderol mulai Rp375.000 untuk ukuran 15 cm, sedangkan usia dewasa bisa mencapai Rp800 ribu per ekornya.Bahkan, untuk varian dengan ukuran 60 cm, ditawarkan dengan harga mencapai Rp2 jutaan per ekor.
Memasuki 2021, harga kadal panana kembali terpantau naik dibandingkan 2020. Misalnya, Kadal Panana Halmahera yang dipatok mulai harga Rp335.000 – Rp627.000 per ekor, naik menjadi Rp350.000 – Rp700.000. Begitu pula dengan jenis lain seperti Panana Juve yang naik dari harga Rp350 ribu menjadi Rp425 ribu. Sedangkan untuk Panana Gigas terpantau naik dari harga Rp400.000 – Rp475.000 menjadi Rp450.000 – Rp500.000.
Kenaikan harga kadal panana kembali terjadi di tahun 2022. Sebagai contoh, Kadal Panana Kei Island yang dilepas dengan harga Rp1.319.000 tahun 2021, naik menjadi Rp1.500.000 tahun 2022.
Perlu diingat, harga tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung penawaran pihak penjual. Untuk info lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi pasar hewan atau reptil terdekat. Bahkan, tak ada salahnya memesan hewan tersebut melalui berbagai situs jual beli online dengan harga bersaing.
[Update: Almas]
