Tak jauh berbeda dengan lovebird, burung nuri juga pandai mengoceh dan menirukan perkataan manusia. Hal tersebut yang mendorong banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Dari sekian spesies nuri, nuri tanau terbilang populer karena punya suara yang melengking. Namun, karena menjadi jenis yang dilindungi, harganya di pasaran memang cukup lumayan.
Burung nuri tanau memiliki nama Latin Psittinus cyanurus dengan daerah persebarannya hanya berada di wilayah Asia Tenggara. Habitat burung nuri tanau tersebar di negara-negara seperti Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di wilayah Indonesia, keberadaannya dapat ditemukan di Sumatera, Lingga, Bangka, Mentawai, serta di Kalimantan. Sementara itu, di Malaysia, nuri tanau dikenal juga sebagai bayan puling dan serindit gajah.
Nuri tanau adalah burung yang paruh bengkok dan memiliki badan berwarna-warni. Varian ini termasuk hewan herbivora yang memakan bunga, kudup, buah-buahan, kacang, dan biji-bijian. Ketika mencari makanan, nuri akan bergayut dari satu pokok ke pokok yang lain dengan menggunakan paruh dan kakinya.[1] Nuri tanau terbiasa hidup secara berkelompok, sebanyak kira-kira 20 ekor.
Saat berada di alam liar, burung nuri tanau akan mendiami area dataran rendah yang lumayan jauh dari pemukiman masyarakat. Sebagian burung nuri tanau juga berada di perbukitan dengan ketinggian mencapai 700 meter di atas permukaan laut. Tak hanya itu, burung ini juga suka berada di atas tajuk pohon terbuka dengan gaya terbangnya yang cepat.
Ciri Fisik Nuri Tanau
- Memiliki tubuh yang ukurannya tidak terlalu besar atau terlihat sedang dengan panjang hanya sekitar 18 cm saja.
- Suaranya terdengar melengking dan lumayan nyaring seperti burung betet.
- Nuri tanau jantan memiliki corak warna abu-abu kebiruan. Warna tersebut berada di bagian mahkota kepala, pipi, tengkuk, tenggorokan, serta di sekitar dadanya.
- Corak warna nuri tanau betina cenderung cokelat keabu-abuan di bagian mahkota kepala, pipi, tenggorokan, dan tengkuknya.
Seperti disinggung di atas, nuri tanau terkenal dengan suaranya yang nyaring dan melengking. Tidak cuma itu, varian ini juga punya warna bulu yang lumayan cantik dan cukup cerdik.. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang tertarik untuk memelihara ini jenis ini. Lalu, berapa harga burung nuri tanau saat ini?
Harga Nuri Tanau
| Usia Nuri Tanau | Harga |
| Nuri Tanau Bahan | Rp453.000 per ekor |
| Nuri Tanau Remaja | Rp515.000 per ekor |
| Nuri Tanau Dewasa | Rp750.000 per ekor |
| Nuri Tanau Dewasa gacor | Rp1.000.000 per ekor |
Daftar harga burung nuri tanau di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dan forum pencinta burung ini di media sosial. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga nuri tanau saat ini terpantau turun. Harga nuri tanau bahan misalnya, semula Rp518 ribuan per ekor dan sekarang menjadi Rp453 ribuan per ekor, sedangkan harga nuri tanau dewasa turun dari Rp790 ribu menjadi Rp750 ribuan per ekor.
Cara budidaya Nuri Tanau
- Pemilihan indukan. Untuk menghasilkan anakan yang berkualitas, maka Anda harus memilih indukan yang berkualitas. Bahkan saat ini, tengah menjadi tren kawin silang burung nuri tanau dengan lovebird yang dapat Anda coba. Pastikan burung nuri tanau yang akan dijadikan indukan dalam kondisi sehat, memiliki postur tubuh proporsional, dan tidak memiliki cacat fisik.
- Persiapan kandang ternak. Siapkan kandang ternak tipe aviary dengan ukuran yang agak luas agar indukan burung nuri tanau bisa leluasa beraktivitas di dalam kandangnya. Sebagai pelengkap, Anda perlu menyiapkan glodok untuk sarang bertelur.
- Pemberian pakan. Anda harus memberikan pakan yang sesuai dan memiliki kandungan nutrisi lengkap agar burung nuri tanau selalu sehat dan produktif. Pakan yang dapat diberikan pada indukan burung nuri tanau antara lain biji kuaci, biji jagung, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan berbagai jenis pakan biji-bijian seperti jenis pakan yang biasa diberikan pada burung kenari dan lovebird (LB).
Sebagai informasi tambahan, burung nuri tanau termasuk jenis burung yang mudah mengalami stres, sehingga kondisinya perlu selalu diperhatikan. Beberapa cara terbaik untuk menjaga agar burung nuri tanau tidak mudah stres adalah dengan menyediakan batang kayu lunak untuk digigit dan dikunyah.
(Panca)
[1] Dolir, Mohd Yatim. 2014. Sahabat Rimba. Jakarta: Ana Muslim, hlm. 44.
