Harga Jual & Estimasi Biaya Bangun Rumah Tipe 36

Denah Rumah Tipe 36 3 KT

Rumah-rumah tipe minimalis kian diminati oleh masyarakat, salah satunya adalah rumah tipe 36 yang menjadi primadona. Bentuknya yang mungil dan harganya yang bisa dikatakan cukup terjangkau oleh kalangan pegawai dan masyarakat menengah ke bawah yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia. Rumah tipe mungil ini juga sangat cocok untuk tipe keluarga . Rumah bertipe 36 biasanya memiliki formasi ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, teras, dan garasi mobil.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang harga rumah tipe 36. Harga berikut adalah harga rumah tipe 36 yang berasal dari salah satu developer perumahan.

Bacaan Lainnya
Tipe Rumah Harga Jual Sisa Cicilan 10 Cicilan 15 Tahun Cicilan 20 tahun
Tipe 36 105 m2 (7 x 15 m) Rp 171,7 juta Rp 17,17 juta Rp 154,53 juta Rp 2,086 juta Rp 1,683 juta Rp 1,5 juta
Baca juga  Perbedaan Tembaga Baru dan Bekas

Jika membeli secara langsung dari developer dirasa terlalu mahal, Anda masih punya opsi untuk membangun sendiri rumah kesayangan Anda. Lalu, berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah bertipe 36?

Kita anggap saja, Anda akan membangun sebuah rumah bertipe 36 dengan luas tanah 75 m2. Pertama, Anda harus menyiapkan uang untuk membeli sepetak tanah kosong berukuran 75 m2 dengan harga tanah yang kita asumsikan sebesar Rp 500.000 m2. Biaya yang kedua, adalah biaya membangun rumah. Anggap saja harga untuk membangun rumah adalah sebesar Rp 1,75 juta / m2 dengan luas bangunan rumah Anda 36 m2. Jika semuanya dihitung, rinciannya adalah sebagai berikut :

  • Biaya Beli Tanah : Rp 500.000,-/m2 x 75 m2 = Rp 37,5 juta
  • Biaya Bangun Rumah : Rp 2.000.000,-/m2 x 36 m2 x = Rp 63 juta
  • Total keseluruhan Biaya : Rp 37,5 juta + Rp 63 juta = Rp 100,5 juta

Dari rincian tersebut bisa kita bandingkan antara biaya yg dibutuhkan untuk membangun sendiri rumah bertipe 36 dengan harga beli dari developer. Pada teorinya, Anda bisa menghemat hingga 40% lebih uang Anda ketika membangun rumah sendiri dibandingkan dengan membeli lewat developer.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *