Hand sanitizer saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan sekunder, terlebih adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang menjalankan protokol kesehatan di mana saja berada. Tak heran jika saat ini banyak produk hand sanitizer yang dapat Anda temukan, di antaranya bentuk gel dan spray. Sementara itu, hand sanitizer untuk rumah sakit biasanya berbentuk cair dalam kemasan literan dengan harga bervariasi.
Tak sedikit hand sanitizer berasal dari bahan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misalnya karbomer dan gliserin. Bahan tersebut kemudian diolah serupa jelly, gel, atau busa untuk mempermudah dalam penggunaannya. Hand sanitizer terbilang populer karena penggunaannya mudah dan praktis tanpa membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi tersebut menjadi alternatif yang nyaman bagi masyarakat, khususnya saat bepergian. Seiring waktu, dikembangkan juga pembersih tangan non-alkohol.
Meski begitu, mencuci tangan dengan sabun lebih disarankan, apalagi jika tangan dalam keadaan benar-benar kotor, baik oleh tanah, udara, darah, ataupun lainnya. Hal tersebut lantaran gel hand sanitizer tidak dapat efektif membunuh kuman dan membersihkan material organik lainnya. Lalu, berapa harga hand sanitizer khusus rumah sakit yang tersedia di pasaran saat ini?
Harga Hand Sanitizer untuk Rumah Sakit
Merk Hand Sanitizer | Harga |
WLW 100 ml | Rp15.000 |
Cavirub BKC Hand Sanitizer Spray Hospital Grade 50 ml | Rp25.000 |
Aseptic Gel Onemed 500 ml | Rp27.000 |
Snap Clean 1 Liter | Rp30.000 |
Medika 500 ml | Rp45.000 |
Medittol 450 ml | Rp50.000 |
Hand Sanitizer Spray Alsoftcare Free Fragrance 500 ML | Rp52.000 |
Prokleen 1 Liter | Rp52.170 |
Anolyte AG 500 ml | Rp65.000 |
Cosmo Med 500 ml | Rp75.000 |
Genesys 1 Liter (alkohol 70%) | Rp100.000 |
Hand Sanitizer 2L SC Johnson | Rp118.000 |
Hand Sanitizer Anolyte AG (HOCl) 1 Liter | Rp131.000 |
DoMedics Refill 75% Alkohol 5 Liter | Rp135.000 |
Bratamed alkohol 80% i500 ml | Rp165.900 |
Glovix Aseptic Gel 500 ml | Rp175.000 |
Goodhealth Hand Sanitizer Safe Gel Botol 500ml | Rp175.000 |
Milrub 150 ml | Rp250.000 |
B Braun Softaman 1 Liter | Rp254.190 |
Microshield 500 ml | Rp372.500 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga hand sanitizer untuk rumah sakit saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, harga hand sanitizer Aseptic Gel Onemed 500ml naik dari Rp39.000 menjadi Rp50.882 pada 2022, namun tahun 2023 turun drastis jadi Rp27 ribu. Kemudian, harga hand sanitizer merk WLW justru turun dari Rp45.000 menjadi Rp37.500 pada 2022, dan sekarang turun lagi jadi Rp15 ribuan.
Perlu diingat, harga hand sanitizer tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat menemukan produk ini di toko obat terdekat, seperti di Apotek K24 yang menawarkan merek khusus K-24 Hand Sanitizer Gel 500 ml kemasan refill dengan harga ratusan ribu rupiah.
Sediaan hand sanitizer sendiri memiliki kandungan carbopol, triethanolamine, propilen glikol, metil paraben, ekstrak rumput laut, danaquades.[1] Jika Anda ingin membuatnya sendiri di rumah, WHO telah mengumumkan dua formula dalam membuat cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, dan berikut bahan yang perlu dipersiapkan.
Bahan Membuat Hand Sanitizer Standar WHO
Formula 1
- 333 ml Etanol 96%.
- 417 ml Hidrogen peroksida 3%.
- 145 ml Gliserol 98%.
- Air distilasi atau air matang yang sudah didinginkan.
Formula 2
- Isopropyl alkohol 99,8 persen, 7.515 ml.
- Hidrogen peroksida 3 persen, 417 ml.
- Gliserol 98 persen, 145 ml.
- Air distilasi atau air matang yang sudah didinginkan.
Cara Membuat Hand Sanitizer Standar WHO
- Masukkan etanol atau isopropil ke dalam wadah botol atau jerigen.
- Campurkan hidrogen peroksida yang telah diukur sebelumnya.
- Tambahkan gliserol dan air matang.
- Apabila semua telah tercampur, tutup botol atau jerigen agar kandungan alkohol di dalamnya tidak menguap.
- Kocok perlahan botol atau jerigen agar semua bahan tercampur dengan merata.
Hand sanitizer terutama dengan kandungan alkohol jenis etanol atau isopropil alkohol sebanyak minimum 60 persen, dikatakan dapat menguraikan dan menghancurkan kapsid virus, sebagaimana dilansir dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (PuslitbangKemkes). Meski begitu, dinukil dari HerBeauty, penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering menggunakan hand sanitizer atau disinfektan untuk kulit sebenarnya tak hanya membunuh virus dan bakteri jahat, tetapi juga bakteri baik yang ada di tangan. Untuk itu, Anda disarankan tidak terlalu berlebihan saat memakai hand sanitizer.
[Update: Dian]
[1]Ira, dkk. 2020. Pembuatan Hand Sanitizer Bebas Alkohol dari Bahan Aktif Rumput Laut. Jakarta: Lindan Bestari, hlm. 9