Memperbaiki penampilan dan fungsi gigi yang telah rusak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan crown gigi. Dental crown adalah prosedur pemasangan selubung gigi di atas gigi yang rusak, yang berguna untuk mengembalikan bentuk, ukuran, dan kekuatan gigi, serta melindungi gigi dari kerusakan. Harga crown gigi variatif, tergantung bahan yang digunakan. Adapun untuk crown gigi zirconia biayanya mencapai jutaan rupiah.
Sebelum membahas lebih lanjut seputar crown gigi zirconia, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis crown yang umum digunakan untuk memperbaiki kerusakan gigi. Berikut ulasan lengkapnya.
Jenis Crown Gigi
- Stainless steel, adalah mahkota rakitan yang digunakan pada gigi permanen sebagai tindakan sementara. Crown ini melindungi gigi atau tambalan, sedangkan mahkota permanen dibuat dari bahan lain. Untuk anak-anak, crown berbahan stainless steel biasanya dipilih untuk menyesuaikan dengan gigi sulung yang telah disiapkan.
- Logam, adalah suatu paduan logam dental (alloy) yang dapat digunakan untuk bahan tambal sementara maupun tetap berbentuk anatomi gigi dan mudah dibentuk untuk diadaptasikan pada gigi yang mengalami kerusakan.[1] Sayangnya, crown logam ini punya efek yang kurang menguntungkan karena proses korosi.[2]
- Porselen dan logam, bahan ini, yang disatukan dengan bahan logam, dikatakan dapat dicocokkan dengan warna gigi yang berdekatan (tidak seperti crown logam). Restorasi mahkota penuh porselin fusi metal adalah salah satu pilihan perawatan yang optimal untuk merestorasi kasus fraktur gigi anterior. Alasan digunakannya restorasi jenis ini adalah untuk memperoleh gabungan antara kekuatan dari sub-struktur logam dengan kualitas estetik porselin.[3]
- Resin, merupakan jenis crown gigi yang dikatakan lebih murah dibandingkan crown dari bahan lainnya. Namun, mahkota tiruan gigi ini semakin lama semakin rusak dan lebih rentan patah daripada jenis mahkota porselen campur logam.
- Keramik atau porselen, merupakan bahan yang dapat dipakai ketika estetika gigi lebih penting. Crown jenis ini juga menghasilkan warna yang lebih alami (mirip seperti gigi asli). Selain itu, mahkota tiruan gigi dari porselen sangat cocok untuk mereka yang alergi terhadap bahan logam.
Selain itu, ada pula crown gigi dari bahan zirconia. Crown satu ini menggunakan bahan dasar porcelain dan di dalamnya terdapat zircon. Crown zirconia adalah jenis yang paling kuat menahan tekanan dan tahan lama dari yang lainnya, selain itu warna gigi juga terlihat lebih natural.
Tentang Crown Gigi Zirconia
Zirconia (zirconium dioxide) crown terbuat dari bahan solid monolitik ceramic zirconia. Meskipun diperkenalkan pada tahun 1789 oleh Martin Heinrich Klaproth, zirconia telah digunakan sejak tahun 1960. Bahan ini mulai populer digunakan sebagai bahan restorasi gigi pada tahun 2000-an.
Keuntungan dari bahan zirconia di antaranya adalah sangat estetik dengan ketahanan lebih baik dari composite strip crown dan preveneered crown. Adapun kekurangannya adalah tidak direkomendasikan untuk pasien yang bruxism serta pengurangan gigi yang lebih besar sebelum aplikasi crown.[4]
Agar memperoleh gambaran yang lebih lengkap, berikut kami rangkum informasi harga atau biaya pemasangan crown gigi zirconia di sejumlah klinik gigi.
Harga Crown Gigi Zirconia
Nama Klinik Gigi | Harga (Rp) |
Klinik Gigi Dewi, Kramat Jati | 2.660.000 per gigi |
Empire Dental Studio, Tambun Selatan | 3.040.000 per gigi |
Airis Dental Clinic,Tebet | 3.800.000 per gigi |
Global Estetik, Depok | 4.000.000 per gigi |
Primera Dental, Duren Sawit | 4.465.000 per gigi |
Tidi Dental Clinic, Tebet | 4.560.000 per gigi |
RRDC Dental Care, Depok | 4.700.000 per gigi |
SDC Dental, Tanjung Priok | 4.750.000 per gigi |
FD Care, Serpong Utara | 6.056.250 per gigi |
Klinik Gigi Senyum Ceria, Bekasi Selatan | 9.405.000 per gigi |
Informasi harga crown gigi zirconia di atas dirangkum dari berbagai sumber. Harap Anda ingat bahwa harga atau biaya pemasangan dental crown di sejumlah klinik dokter gigi bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
[1]Mathewson, Richard J et al. 1995. Fundamentals of Pediatric Dentistry. Chicago: Quintessence Publishing Co, Inc.
[2]Jones, Denny A. 2001. Principles and Prevention of Corrosion. New York: MacMillan Publishing Company.
[3]Andreasen, J.O & F.M. Andreasen. 2000. Essentials of Traumatic Injuries to the Teeth. Copenhagen: Blackwell Munksgaard.
[4]Amalia, R. 2021. Karies Gigi: Perspektif Terkini Aspek Biologis, Klinis, dan Komunitas. Irfan, editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, hlm 140.