Apakah Anda sering merasakan kram dan nyeri di bagian perut? Bisa jadi ini adalah tanda-tanda adanya gangguan kesehatan di bagian saluran kencing atau sistem pencernaan. Jika rasa nyeri dan kram sudah tidak tertahankan, Anda mungkin bisa menggunakan obat Buscopan. Tersedia dalam tablet dan injeksi serta sudah dapat dibeli di apotek, beberapa orang lebih memilih Buscopan suntik karena dinilai memiliki kinerja yang cepat, meski harganya memang lebih mahal dibandingkan varian tablet.
Komposisi dan Cara Kerja Buscopan Injeksi
Sebagai obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter, BuscopanHyoscine-N-butylbromide atau biasa dikenal dengan Buscopan Injeksi memang memiliki tingkat efisiensi lebih baik untuk mengobati kram perut dibanding Buscopan Tablet. Hal ini karena obat yang disuntikkan bisa langsung diserap tubuh.
Selain itu, diketahui kandungan Buscopan Injeksi lebih kompleks dibanding Buscopan Tablet. Buscopan Injeksi mengandung hyoscinebutylbromide yang memiliki indikasi untuk mengatasi spasme, yakni kontraksi involunter mendadak satu kelompok otot atau lebih sebagai gejala kram dan nyeri otot.[1] Tak hanya itu, Buscopan mengandung kalsium hidrogen fosfat, pati jagung, pati larut, silika anhidrat koloid, asam tartarat, dan asam stearat.
Dilansir dari Farmasi-id, hyoscinebutylbromide atau scopolamine butylbromide dalam Buscopan bekerja dengan cara merelaksasi otot pada dinding perut, usus, saluran empedu, dan saluran kemih. Otot-otot polos atau dikenal dengan otot tak sadar ini biasanya akan berkontraksi dan rileks sebagai respon terhadap neurotransmitter. Kontraksi ini tidak di bawah kendali sadar manusia, sehingga kita tidak bisa mengontrolnya.
Ketika secara tak sadar terjadi gangguan pada otot polos seperti mengalami kontraksi dan kejang, bagian perut akan terasa sakit dan kram. Obat akan menghentikan kejang dengan mencegah asetilkolin supaya tidak bekerja pada otot. Ini dilakukan dengan cara menghalangi reseptor pada sel otot yang biasa dilakukan asetilkolin. Dengan mencegah asetilkolin, otot akan menjadi lebih rileks dan rasa kram serta nyeri dapat dihilangkan atau diredakan.
Indikasi dan Dosis Buscopan Injeksi
Obat ini hanya boleh diberikan kepada pasien yang memerlukan terapi atau memiliki kondisi medis tertentu. Tidak bisa diberikan secara sembarangan kepada pasien yang kram dan nyeri perut, Buscopan Injeksi memiliki indikasi untuk meringankan atau menghilangkan gejala kekejangan esofagus, kolik ginjal, kekejangan kandung kemih, sindrom iritasi usus besar, dan diare persisten.
Dilansir dari klikdokter, untuk mengatasi semua gangguan kesehatan di atas, Buscopan Injeksi diberikan pada pasien dewasa dengan dosis 1-2 ampul. Obat ini harus disuntikkan melalui otot atau secara intramuskular. Selain itu, Buscopan Injeksi bisa diberikan secara intravena, yakni disuntikkan ke pembuluh darah. Dosis maksimal yang harus diperhatikan pada pemberiannya adalah 100 mg per hari.
Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain itu, Buscopan Injeksi memiliki kontraindikasi berupa hipersensitif terhadap hyoscinebutylbromide, penderita glaukoma, penderita megakolon, dan penderita myasthenia gravis. Buscopan Injeksi juga tidak boleh diberikan jika pasien menerima terapi obat, seperti obat antispasmodik, antihistamin, dan antijamur.
Harga Buscopan Injeksi
Buscopan Injeksi dikemas dalam box berisi sepuluh ampul berwarna bening. Setiap ampul berisi 2 mg/1 ml cairan obat dan dijual dengan harga Rp42.000. Sementara itu, jika Anda ingin membelinya dalam wadah box isi sepuluh ampul, harganya Rp400.000 pada 2021. Namun, pada 2022 rupanya harga Buscopan injeksi eceran per ampul naik jadi Rp67.500 dan harga per 10 ampul naik jadi Rp471 ribuan.Harga Buscopan Injeksi ini telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs apotek online, tentu saja tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Efek Samping Buscopan Injeksi
Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Buscopan Injeksi, antara lain mulut kering, mual, muntah, ruam kulit, gatal-gatal, berkeringat lebih banyak, detak jantung lebih cepat, bengkak di bagian kaki dan tangan, sulit bernapas, diare, dan mengalami masalah penglihatan. Efek samping yang akan dirasakan setiap orang mungkin berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan fisiknya.
Jika Anda mengalami gejala efek samping yang berlebihan atau tidak hilang selama berhari-hari, disarankan untuk segera menghentikan penggunaan Buscopan Injeksi. Selain itu, Anda diharuskan segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
[Update: Dian]
[1]Agustina, Silvia. 2013. Efektivitas Pengobatan Pasien Gangguan Saluran Pencernaan di Instalasi Rawat Inap rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 (Skripsi). Fakultas Farmasi universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
