Jenis burung berkicau yang dapat dipelihara ada begitu banyak. Apabila Anda termasuk orang yang senang dengan burung yang lincah dan agresif, Anda mungkin bisa melirik burung pentet atau cendet. Burung pantet, baik gacor maupun anakan dijual dengan harga mulai ratusan ribu rupiah.
Burung cendet (Lanius schach) atau juga disebut bentet, pentet, toet ini adalah burung berkicau predator. Burung ini mempunyai sifat dan karakter yang khas, kasar, dan ganas, tetapi memiliki kemampuan variasi isian yang sangat baik. Bahkan, banyak kalangan menilai bahwa burung ini adalah burung kicau yang paling cerdas.[1]
Burung cendet termasuk burung yang sangat sensitif dalam hal berahi. Jika OB (over birahi) sedikit saja, burung tersebut tidak hanya munting, tetapi akan menerkam siapapun yang mendekatinya. Namun, bila kurang berahi, burung ini hanya diam. Meskipun begitu, burung ini terbilang cepat jinak.
Perbedaan Burung Cendet Jantan dan Betina
Untuk membedakan jenis kelamin cendet, dapat dilihat dari warna hitam pada bagian pipi kanan-kirinya. Jika hitamnya pekat atau mencolok, itu menunjukkan bahwa cendet tersebut berkelamin jantan. Untuk cendet betina, hitam di pipinya berwarna lebih kusam. Kepala cendet jantan biasanya berbentuk ceper mendatar, sedangkan cendet betina berbentuk menggelembung atau agak oval.[2] Sementara itu, supit cendet jantan berbentuk kecil memanjang, dan ditandai dengan motif bulu seperti garis yang tidak beraturan. Sedangkan, supit cendet betina bentuknya besar dengan motif bulu garis teratur seperti kembang.
Beberapa kalangan menandai bahwa cendet jantan ketika trotol mempunyai warna hitam pada ekornya. Warna ini sama sekali tidak ditemukan pada cendet betina. Sedangkan, pada cendet dewasa, jenis kelamin cendet dapat dilihat dari warnanya yang tegas mengilap dan kontras.Cendet dengan ciri-ciri demikian bisa dipastikan berkelamin jantan. Lebih dari itu, cendet jantan juga dapat ditandai dengan variasi suara yang beraneka ragam dan volume suara yang keras. Namun, cendet jantan dan betina dinilai sama-sama receh.[3]
Cara Merawat Burung Cendet
Pakan untuk burung cendet dapat berupa voer. Voer harus selalu tersedia di dalam cepuknya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali. Sedangkan, EF yang cocok adalah jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, belalang, dan lainnya.
Sesuai dengan ukuran tubuhnya, kandang cendet biasanya lebih kecil dibandingkan dengan sangkar murai atau sangkar anis merah. Ukurannya 40 x 45 x 70 cm. Sedangkan, untuk pangkringan, letakkan dua tenggeran di dalam kandang. Tenggeran terbaik dibuat dari bahan kayu asam yang struktur kayunya agak kasar, meskipun sudah dikupas kulitnya. Letakkan 2 buah tenggeran tersebut secara sejajar atas dan bawah. Diameter tenggeran 1,5-2 cm.
Perawatan harian burung cendet sama dengan perawatan burung lainnya. Untuk cendet sehat, penjemuran bisa dilakukan 3-4 jam, tergantung kebiasaannya. Penjemuran ini dapat dilakukan antara pukul 08.00-11.00.[4]
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kandang cendet. Pasalnya, burung satu ini bisa mengalami stres jika ada di lingkungan yang kotor. Kondisi kandang yang kurang bersih juga berpotensi menimbulkan penyakit untuk burung cendet. Lakukan penyemprotan pada cendet secara teratur. Anda bisa memandikan burung cendet sekitar pukul 07.00 sampai 09.00. Setelahnya, bulu cendet dapat dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.
Sebagai gambaran, berikut ini kami rangkum daftar harga burung pentet alias cendet di pasaran Indonesia.
Harga Burung Pentet Gacor dan Anakan
| Jenis Burung Pentet/Cendet | Harga (Rp) |
| Burung pentet lolohan/anakan | 150.000 |
| Burung pentet kembang | 1750.000 – 550.000 |
| Burung pentet ori Madura anakan | 350.000 |
| Burung pentet Jawa Timur | 250.000 |
| Burung pentet Jawa Timur gacor | 550.000 |
| Burung pentet raja dewasa | 1.200.000 |
| Burung pentet albino | 1.500.000 |
| Burung pentet ori Madura gacor kontes | 1.700.000 |
Informasi harga pentet atau cendet di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ketahui bahwa harga burung pentet dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga burung pentet tahun 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, burung pentet lolohan/anakan yang dibanderol Rp120 ribu tahun 2021, naik menjadi Rp150 ribu tahun 2022.
Selain itu, harga burung pentet yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual. Apabila Anda tertarik untuk memelihara burung pentet, Anda bisa membelinya di pasar-pasar burung terdekat yang ada di kota Anda.
[Update: Almas]
[1] Widianto, A. 2019. Budi Daya Segala Jenis Burung Kicauan. Arif G, editor. yogyakarta: Laksana, hlm 28.
[2] Ibid., hlm 29.
[3] Ibid., hlm 30.
[4] Ibid., hlm 31.
