Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan bakso. Ini adalah salah satu makanan yang cukup digemari, karena selain enak, juga mengenyangkan. Warung, kedai, atau restoran bakso pun sudah menyebar di banyak kota, termasuk Bakso Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Konon sudah eksis sejak tahun 1972 silam, bakso ini menawarkan beragam menu dengan harga yang cukup ramah di kantong.
Apa Itu Bakso?
Bakso menjadi produk kuliner yang sangat populer di Indonesia. Konon ditengarai memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia, bakso adalah produk olahan daging yang dicampur dengan pati dan bumbu, lalu dibentuk bulat dan dimasak dengan cara direbus.[1] Sementara itu, berdasarkan SNI 01-3818-1995, bakso adalah produk makanan berbentuk bulatan atau bentuk lain yang diperoleh dari campuran daging ternak (kadar daging tidak kurang dari 50 persen) dan pati atau serealia dengan atau tanpa bahan tambahan pangan (BTP) yang diizinkan.[2]
Prinsip pembuatan bakso daging terdiri dari empat tahap, yakni penghancuran daging, pembuatan adonan, pencetakan bakso, dan pemasakan. Selain bahan utama, ada bahan pengisi dan pengenyal, yakni bahan bukan daging yang ditambahkan dalam pembuatan bakso, bertujuan memperbaiki stabilitas emulsi, mereduksi penyusutan selama pemasakan, memperbaiki sifat irisan, meningkatkan cita rasa, dan mengurangi biaya produksi.
Bahan pengenyal yang lazim ditemukan dan digunakan oleh pembuat bakso bukan tepung berprotein, melainkan tepung dengan karbohidrat tinggi, misalnya tepung pati singkong, pati aren atau sagu. Bahan-bahan tersebut memiliki kadar karbohidrat yang tinggi dan kadar protein yang rendah. Berdasarkan SNI 01 3818-1995, penggunaan bahan pengisi maksimum 50 persen dari berat daging.[3]
Review Bakso Lapangan Tembak
Membuat bakso memang gampang-gampang susah. Bagi mereka yang doyan berkutat di dapur dan memang hobi memasak, mungkin tidak akan kesulitan untuk membuat bakso sesuai selera. Namun, untuk mereka yang memang kurang terampil memasak, mungkin akan merepotkan jika diminta untuk membuat bakso sendiri di rumah.
Untung saja, saat ini menikmati bakso semakin mudah. Pasalnya, sudah ada banyak warung, kedai, atau restoran yang menyajikan kuliner ini. Bagi mereka yang berdomisili di Jakarta, salah satu yang sering direkomendasikan adalah Bakso Lapangan Tembak Senayan. Ini terbilang sebagai kuliner legendaris karena kabarnya sudah eksis sejak tahun 1972 silam.
Melansir berbagai sumber, Bakso Lapangan Tembak digagas oleh Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono. Pada tahun 1972, ia pindah ke Jakarta dari Wonogiri, salah satu kota di Jawa Tengah yang memang terkenal akan masakan tradisionalnya, termasuk bakso. Sebagai orang Wonogiri, ia memulai usahanya berjualan bakso yang merupakan salah satu keahlian masyarakat Wonogiri yang diwariskan secara turun-temurun.
Pada tahun 1982, Widyanto diizinkan membuka warung bakso di depan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta (saat ini telah menjadi Hotel Mulia). Dengan kerja keras dan ketekunan disertai dengan keahlian khusus bakso buatannya banyak disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak sekolah, atlet, pekerja kantor, bahkan tokoh masyarakat. Informasi dari mulut ke mulut, pelanggan baksonya pun terus bertambah. Sekarang, cabangnya berjumlah sembilan di Jakarta saja, sedangkan di luar Jakarta terdapat 16 outlet.
Menurut ulasan sejumlah pengunjung yang pernah merasakan bakso ini, Bakso Lapangan Tembak dikatakan punya rasa yang juara. Konon, bakso daging mereka diklaim mengandung 90 persen daging sapi, sehingga dijamin memuaskan para penggemar bakso. Tidak cuma itu, ada sajian lainnya, termasuk bihun goreng, mie ayam, hingga sejumlah menu Chinese food.
Harga Bakso Lapangan Tembak
| Menu | Harga |
| Menu Bakso | |
| Bakso Kuah | Rp40.000 |
| Bakso Campur | Rp40.000 |
| Bakso Goreng | Rp44.000 |
| Bakso Kuah Spesial | Rp45.000 |
| Bakso Campur Spesial | Rp45.000 |
| Menu Mie Ayam | |
| Mie Ayam Biasa | Rp34.000 |
| Mie Ayam Pangsit | Rp38.000 |
| Mie Ayam Bakso | Rp40.000 |
| Mie Yamin Asin/manis | Rp40.000 |
| Mie Ayam Lapangan Tembak | Rp42.000 |
| Menu Bihun | |
| Bihun Goreng Biasa | Rp40.000 |
| Bihun Goreng Lapangan Tembak | Rp58.000 |
| Menu Bakso Frozen | |
| Bakso Lapangan Tembak Bakso Halus Isi 10 | Rp40.000 |
| Bakso Lapangan Tembak Bakso Mix Isi 10 | Rp45.000 |
| Bakso Lapangan Tembak Bakso Urat Isi 10 | Rp45.000 |
| Bakso Lapangan Tembak Bakso Halus Isi 20 | Rp75.000 |
| Bakso Lapangan Tembak Bakso Mix Isi 20 | Rp85.000 |
| Bakso Lapangan Tembak Bakso Urat Isi 20 | Rp85.000 |
| Menu Dimsum Frozen | |
| Bakso Lapangan Tembak Dimsum Siomay Isi 10 | Rp30.000 |
| Bakso Lapangan Tembak Dimsum Mix Isi 10 | Rp33.000 |
| Bakso Lapangan Tembak Dimsum Lumpia Isi 10 | Rp35.000 |
| Menu BLTS Siap Saji | |
| BLTS Bakso Goreng | Rp34.000 |
| BLTS Bakso Malang | Ro34.000 |
| BLTS Bakso Halus | Rp34.000 |
| BLTS Bakso Urat | Rp36.000 |
| BLTS Bakso Kuah Spesial | Rp37.500 |
| BLTS Bakso Campur Spesial | Rp37.500 |
Informasi harga menu Bakso Lapangan Tembak di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk official store-nya di salah satu situs e-commerce dan layanan pesan-antar. Perlu Anda ingat bahwa harga menu Bakso Lapangan Tembak tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk mengetahui harga menu lainnya, Anda bisa langsung menuju cabang Bakso Lapangan Tembak terdekat.
[1] Kartikasari, dkk. 2020. Kualitas Fisik dan Organoleptik Bakso Berbahan Dasar Daging Ayam Broiler yang Diberi Pakan dengan Suplementasi Tepung Purslane (Portulaca oleracea). Sains Peternakan Universitas Sebelas Maret, Vol. 18(1): 66-72.
[2] Aulawi, T. dan Retty N. 2009. Sifat Fisik Bakso Daging Sapi dengan Bahan Pengenyal dan Lama Penyimpanan yang Berbeda. Jurnal Peternakan, Vol. 6(2): 44-52.
[3] Ibid.
