Biaya Transfer Beda Bank (via ATM, RTGS, Kliring, SMS Banking, Mobile Banking)

Selain menyetor dan menarik tunai, salah satu transaksi perbankan yang sering dilakukan nasabah adalah mengirim dana, entah itu ke kerabat, teman, atau rekan bisnis. Transfer dana ini tidak hanya bisa dilakukan ke rekening bank yang sama, melainkan juga ke rekening atau tabungan bank yang berbeda. Namun, untuk melakukan transfer beda bank, biasanya nasabah akan dikenai biaya administrasi, sesuai dengan kebijakan bank yang bersangkutan.

Ilustrasi: mata uang rupiah
Ilustrasi: mata uang rupiah

Dengan teknologi yang kian berkembang pesat, mengirimkan benda, termasuk uang, saat ini sudah tidak harus dilakukan dengan menuju alamat yang akan dituju. Hal tersebut tentunya bisa menguras tenaga dan waktu, terlebih jika jarak pengiriman cukup jauh.Sekarang, masyarakat bisa memanfaatkan layanan transfer yang telah disediakan oleh banyak bank sehingga lebih praktis.

Bacaan Lainnya

Jika Anda belum begitu mengenal transfer dana, ini bisa dikatakan sebagai pemindahan uang dari rekening yang satu ke rekening yang lain dengan berbagai tujuan.[1] Transfer dana juga dapat diartikan sebagai jasa pelayanan bank untuk mengirimkan sejumlah uang atau dana dalam rupiah atau valuta asing kepada pihak-pihak lain (perusahaan, lembaga, atau perorangan) di suatu tempat (dalam maupun luar negeri) sesuai dengan permintaan pengirim.[2]

Dalam proses transfer, terdapat setidaknya empat pihak yang terlibat di dalamnya. Keempat pihak tersebut antara lain remitter atau pihak yang mengajukan permohonan pengiriman uang, beneficiary atau pihak yang menerima pengiriman uang dari remitter, remitting bank atau bank yang melakukan pengiriman uang berdasarkan permintaan remitter, dan paying bank atau bank yang melakukan pembayaran uang kepada beneficiary.[3]

Sementara, menurut Bank Indonesia, transfer dana adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari pengirim asal yang bertujuan memindahkan sejumlah dana kepada penerima yang disebutkan dalam perintah transfer dana sampai dengan diterimanya dana oleh penerima.[4] Penyelenggara transfer dana adalah bank dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan bank uang menyelenggarakan kegiatan transfer dana.

Mekanisme Transfer Antarbank

Pengguna ATM
ATM
  • Real Time Gross Settlement (RTGS), adalah sistem transfer elektronik, dengan bank-bank terhubung dengan sistem RTGS milik Bank Indonesia dan proses transaksi dapat langsung terlaksana saat itu juga (real time). Secara prinsip, kecepatan penerimaan dana transfer melalui RTGS lebih cepat, namun real time yang dimaksud bukan berarti sampai ke rekening tujuan pada jam dan menit yang sama. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar beberapa jam (sekitar 4 jam). Apabila transfer dilakukan di atas pukul 15.00, transfer tersebut akan sampai ke rekening tujuan pada keesokan harinya. Selain itu, bila transfer antar bank dilakukan pada akhir (tanggal 30 atau 31), maka akan terjadi keterlambatan/delay selama 1 hari kerja karena adanya proses tutup buku. Transfer menggunakan metode cocok untuk nasabah yang ingin mengirimkan dana dengan jumlah besar.
  • Sistem Nasional Indonesia (SKNI), adalah mekanisme transfer elektronik, dengan bank-bank terhubung dengan SKNI yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Sistem ini memiliki periode settlement atau proses pemindahan buku dari rekening pengirim ke rekening penerima yang spesifik. Bank akan meneruskan perintah transfer nasabah ke SKNI milik BI, lalu uang akan dikumpulkan di sistem BI terlebih dahulu. Setelah proses & waktu tertentu, sistem dari BI akan mendistribusikan uang tersebut ke bank tujuan atau penerimanya secara berkala sesuai jadwal dalam satu hari. Proses kliring ini yang cukup memakan waktu, dua atau tiga hari kerja untuk dana sampai ke rekening tujuan.
  • Real Time Online (RTO), adalah metode transfer yang cocok untuk mereka yang membutuhkan pengiriman dana cepat. Dana bisa langsung ke rekening tujuan saat itu juga karena perusahaan switching memfasilitasi transaksi selama 24 jam dalam 7 hari. Biaya transfer mekanisme RTO juga relatif murah bila dibandingkan dengan yang lain, yaitu sebesar Rp5.000 hingga Rp7.500 per transaksi, sesuai kebijakan bank. Namun, limit maksimal transaksi pengiriman dananya terbatas. Transfer online ini dapat dilakukan via ATM, internet banking, mobile banking, atau SMS banking, tergantung fasilitas yang sudah disediakan bank.

Saat ini, kebanyakan nasabah memang cenderung memilih mekanisme real time online untuk mentransfer dana karena selain lebih cepat, juga lebih murah. Seperti disinggung di atas, Anda bisa melakukan transaksi ini di mesin ATM, SMS banking, mobile banking, atau internet banking. Berikut kisaran biaya transfer beda bank di sejumlah bank Indonesia.

Biaya Transfer Beda Bank

Ilustrasi: sms banking (sumber: mamikos.com)
Ilustrasi: sms banking (sumber: mamikos.com)
Nama Bank Biaya Transfer
BCA ATM BCA : Rp6.500
ATM Prima : Rp6.500
CIRRUS : N/A
m-BCA XL : Rp1.300
m-BCA IndosatOoredoo Prabayar : Rp1.200
m-BCA IndosatOoredoo Pascabayar : Rp1.000
m-BCA Kartu Halo : Rp1.450
m-BCAsimPATI : Rp1.670
m-BCA Kartu As : Rp1.620
SMS BCA GSM : Rp500 – Rp1.166
SMS BCA CDMA : Rp400 – Rp650
BRI RTGS : Rp35.000
Kliring : Rp5.000
ATM : Rp7.500
BNI ATM : Rp6.500
SMS Banking : Rp6.500
RTGS : Rp25.000
Kliring : Rp5.000
Bank Mandiri Transfer Dalam Negeri : Rp5.000
Kliring : Rp3.500
Transfer ke Luar Negeri : USD 5 – USD 150
BTN ATM BTN : Rp6.000
ATM Bersama, Alto, Prima, Link : Rp6.500
CIMB Niaga ATM Bersama, Prima : Rp6.500
Kliring (SKN) : Rp2.900
RTGS : Rp25.000
Valuta Asing : USD 5
Bank Permata Real Time Online : Rp7.500
Kliring (LLG) : Rp2.900
RTGS : Rp25.000
BII Maybank ATM Maybank : Rp7.500
ATM Prima : Rp7.500
ATM Bersama : Rp7.500
ATM Alto : Rp7.500
Bank OCBS NISP RTGS : Rp25.000
Online : Rp6.500
Kliring (LLG) : Rp2.000
Telegraphic Telex : Rp75.000
ATM Bersama, Prima : Rp7.500
Bank Mega Online : Rp6.500
Mega Mobile : sesuai ketentuan operator
Bank Woori Saudara Kliring : Rp3.500
RTGS : Rp30.000
ATM Bersama : Rp6.500
ATM Prima : Rp6.500
Nobu Bank ATM Bersama : Rp6.500
ATM Prima : Rp6.500
Bank Jatim ATM Bersama : Rp6.500
ATM Prima : Rp6.500
Bank DKI ATM : Rp5.000
Bank Jateng ATM : Rp6.500

Informasi besaran biaya transfer antarbank di atas kami rangkum dari situs resmi masing-masing bank yang bersangkutan. Perlu Anda ketahui bahwa tarif transfer tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak bank. Jika Anda membutuhkan informasi lebih detail, Anda bisa langsung meluncur ke cabang bank terdekat di sekitar domisili Anda.

[1]Kasmir. 2012. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo, hlm. 130.

[2] Yusuf, Jopie. 2010. Panduan Dasar untuk Account Officer. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, hlm. 85.

[3]Ibid, hlm. 87.

[4]Gubernur Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/23/PBI/2012 Tentang Transfer Dana.

Pos terkait