Biaya Transfer Antar Bank di ATM Bersama

Kehadiran ATM bersama di tengah bejibunnya bank-bank lokal tampaknya sangat membantu untuk melancarkan berbagai transaksi perbankan. Jika Anda terjebak pada situsi yang tidak mengenakkan, seperti ATM bank terdekat sedang rusak atau maintenance, Mesin ATM bersama bisa jadi sebuah solusi. Untuk bisa memanfaatkan ATM Bersama ini, Anda tidak perlu repot-repot mendaftar lagi. Semua nasabah bank yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama otomatis dapat langsung menggunakan layanan mesin ATM Bersama dimanapun Ia berada. Hingga kini telah hadir tak kurang dari 40.000 mesin ATM Bersama di seluruh Indonesia dengan 82 Bank yang telah tergabung di dalamnya.

Beberapa Bank yang tergabung dalam layanan ATM Bersama diantaranya adalah,

• HIMBARA (Himpunan Bank Negara) atau himpunan bank pemerintah : BRI, BNI, Bank Mandiri, btn
• Bank swasta nasional : Bank Permata, Bank Danamon, Bank Niaga, Bank Bukopin, OSBC NISP, Bank Mega, CIMB Niaga, dll.
• Bank syariah : Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Syariah Mega Indonesia, dll.
• BPD (Bank Pembangunan Daerah) : Bank DKI, Bank Jabar, BPD Aceh, Bank DI Yogya, Bank Jatim, Bank papua, dll.
• BPR (Bank Perkreditan Rakyat) : BPR Karyajatnika Sadaya, BPR KS, dll.
• Bank – bank asing : StanChart, HSBC, Citi Bank, Commonwealth, dll.

Fasilitas yang didapat oleh tiap nasabah di ATM bersama meliputi pengecekan saldo tabungan, penarikan uang tunai, dan transfer antar rekening atau antar bank. Untuk masing-masing transaksi, biayanya juga bervariasi. Biaya yang dikenakan pada nasabah biasanya bergantung dari kebijakan masing-masing Bank asal yang dipilih oleh nasabah. Tarif yang dibebankan pada penggunaan ATM Bersama, baik cek saldo, tarik tunai, atau transfer, kesemuanya telah diatur oleh pihak ARTAJASA. Khusus untuk tarif Transfer Antar Bank di ATM Bersama dikenakan biaya sebesar Rp 6.500,- per transaksi.

Berbicara tentang kebijakan tarif dari masing-masing Bank, Ada bank yang sengaja memberikan diskon hingga tarif yang dikenakannya menjadi lebih murah daripada tarif resmi ATM bersama dan bahkan ada Bank yang membebaskan biaya transaksi di ATM Bersama (gratis). Namun kenyatannya, lebih banyak Bank lokal yang tidak memberikan diskon tarif, malahan menambah biaya layanan ATM Bersama bagi nasabahnya. Bank-bank yang berlaku demikian ini biasanya cenderung sudah populer dan memiliki banyak nasabah di Indonesia, seperti halnya Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI.

ATM bersama tidak menarik biaya administrasi bulanan dari penggunanya dan hanya menarik biaya jasa pada saat nasabah melakukan transaksi melalui ATM bersama pada saat itu juga. Selain itu, ATM bersama tidak turut serta dalam menentukan berapa besaran biaya layanan dari bank-bank yang tergabung di dalamnya.