Update Pengertian Biaya Relevan dan Contoh Analisis

Apakah Anda pernah mendengar istilah biaya relevan? Seperti biaya-biaya lainnya, biaya relevan sangat penting dipertimbangkan karena akan memengaruhi pengambilan keputusan. Untuk menganalisis biaya relevan ini pun tidak boleh sembarang. Seorang manajer atau akuntan perlu melakukan beberapa tahapan sebelum mengetahui berapa besaran biaya relevan yang dikeluarkan.

Ilustrasi: rapat perusahaan
Ilustrasi: rapat

Pengertian Biaya Relevan

Secara sederhana, biaya relevan bisa diartikan sebagai biaya masa mendatang dalam berbagai untuk mengambil keputusan manajemen. Biaya relevan ini sering disebut juga sebagai biaya diferensial, yaitu biaya yang berbeda-beda akibat tingkat produksi yang berbeda yang mengakibatkan perbedaan biaya tetap.[1]

Bacaan Lainnya

Pengertian lainnya, biaya relevan adalah biaya masa depan yang berbeda di antara alternatif-alternatif yang ada.[2] Informasi relevan tergantung pada keputusan yang dibuat. Selain itu, biaya relevan bisa didefinisikan sebagai biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan, sehingga hanya biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan.

Konsep biaya yang relevan muncul ketika pengambil keputusan harus memilih di antara dua atau lebih pilihan. Untuk menentukan mana pilihan yang terbaik, pengambil keputusan harus menentukan pilihan mana yang menawarkan keuntungan tertinggi, biasanya dalam satuan dolar AS. Oleh karena itu, pengambil keputusan memerlukan informasi atas biaya yang relevan.[3]

Biaya relevan merupakan hasil pengolahan data historis oleh akuntan intern, oleh ahli yang lainnya. Ia disebut relevan karena berhubungan erat dengan pengambilan keputusan manajemen. Biaya ini merupakan biaya masa datang karena digunakan untuk menyusun anggaran, perencanaan laba, dan pengendalian kegiatan yang bertumpu pada program jangka pendek dan jangka .

Merujuk pengertian di atas, ada beberapa ciri khusus biaya relevan, seperti biaya masa yang akan datang (future cost) dan bukan masa lalu (sunk cost), serta biaya yang berbeda antara dua alternatif. Dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pesanan khusus, biaya relevan biasanya terdiri dari biaya variabel. Namun, tidak semua biaya variabel menjadi biaya relevan, contohnya komisi penjualan.

Tahapan Identifikasi Biaya Relevan

  • Mengumpulkan semua biaya yang akan terjadi yang berkaitan dengan setiap alternatif yang akan dipertimbangkan.
  • Memisahkan biaya masa lalu atau yang merupakan sunk cost.
  • Memisahkan biaya masa yang akan datang yang tidak berbeda dalam setiap alternatif keputusan.
  • Membuat keputusan berdasarkan biaya yang masih tersisa, karena biaya tersebut pasti biaya diferensial atau biaya terhindarkan dan biaya tersebut relevan dalam suatu keputusan.

Manajer hanya menggunakan biaya relevan yang akan timbul di masa yang akan datang saja dalam pengambilan keputusan karena suatu keputusan merupakan suatu hal yang berhubungan dengan keadaan di masa datang. Namun, untuk dianggap sebagai biaya relevan, suatu biaya tidak hanya berhubungan dengan keadaan di masa yang akan datang, tetapi biaya tersebut harus berbeda dengan suatu alternatif lain. Jadi, jika suatu biaya yang akan muncul di masa depan mempunyai jumlah yang sama besar dari beberapa alternatif, biaya tersebut tidak akan berpengaruh dengan pengambilan keputusan.

Ilustrasi: perhitungan biaya (sumber: pin.com)
Ilustrasi: perhitungan biaya (sumber: pin.com)

Contoh Analisis Biaya Relevan

Untuk memberi gambaran mengenai biaya relevan, kita misalkan PT A memiliki data-data keuangan seperti di bawah ini.

Keterangan Peralatan Lama Usulan Peralatan Baru
Harga Perolehan Rp20.000.000 Rp13.500.000
Umur Ekonomis 3 3
Umur Sekarang 5
Sisa Umur Ekonomis 3 3
Akumulasi Penyusutan Rp12.000.000 Rp0
Nilai Buku Rp7.500.000 Rp0
Harga Jual Rp4.000.000 Rp0
Biaya Operasional Rp7.000.000 Rp3.000.000

Dari data-data di atas, dapat digunakan empat langkah untuk mengidentifikasi dan analisis biaya relevan, yakni:

  • Mengumpulkan semua data biaya seperti pada tabel di atas.
  • Mengeliminasi atau meniadakan biaya masa lalu atau sunk cost.
  • Meniadakan biaya-biaya seperti akumulasi penyusutan, nilai buku peralatan lama, dan masa pemakaian.
  • Sisa data dari data-data yang telah ditiadakan, yakni biaya penyusutan mesin baru, harga jual mesin lama, dan biaya operasional.

Dari langkah-langkah tersebut, selanjutnya kita bisa menetapkan waktu operasi, misalnya 3 tahun. Kemudian, kita hitung total biaya yang dikeluarkan.

Perhitungan Biaya Relevan

Komponen Biaya Peralatan Lama Biaya Peralatan Baru
Biaya Operasi 3 Tahun Rp21.000.000 Rp9.000.000
Biaya Penyusutan Mesin Baru Rp13.000.000
Pendapatan Harga Jual Mesin Lama Rp4.000.000
Total Biaya 3 Tahun Rp21.000.000 Rp18.000.000

Mengapa menggunakan waktu 3 tahun? Jika hanya mempertimbangkan jangka waktu satu tahun, maka kemungkinan alternatif penghitungan biaya akan berbeda, yang memerlukan penilaian subjektif dari manajer. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan sendiri didasarkan kepada konsep ‘different analysis for different purposes’, yang berarti bahwa untuk tujuan berbeda diperlukan analisis yang berbeda pula.

[Update: Dian]

[1]Prawironegoro, Darsono dan Ari Purwanti. 2009. Akuntansi Manajemen (Edisi Ketiga). Jakarta: Mitra Wacana Media, hlm. 259.

[2]Simamora, Hendry. 2012. Akuntansi Manajemen (Edisi Ketiga). Riau: Star Gate Publisher, hlm. 220.

[3] Blocher, ED. 2007. Manajemen Biaya 1 (Edisi Ketiga). Jakarta: Salemba Empat, hlm. 125.

Pos terkait