Tingginya angka perceraian yang terjadi di masyarakat Indonesia memicu larisnya jasa pengacara. Di beberapa kota, tarif atau biaya menyewa jasa pengacara terbilang bervariasi, bahkan mencapai puluhan juta rupiah. Besar kecilnya biaya dinilai berbeda, tergantung dari tingkat kerumitan pengajuan ke pengadilan, dan hal lain yang bersifat administratif.
Ketika pasangan memutuskan untuk bercerai, ada yang memutuskan untuk tidak menggunakan jasa pengacara. Hal itu mungkin karena tidak ingin ada tambahan biaya selain biaya pengurusan perceraian. Namun, bagi pasangan yang memutuskan memakai pengacara, dinilai ada keuntungan atau manfaat tersendiri.
Keuntungan Menggunakan Jasa Pengacara untuk Perceraian
- Menghemat waktu, tenaga, dan pikiran sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Anda bisa mempercayakan kepada pengacara untuk mengurus semua permasalahan hukum Anda, seperti proses pengadilan, negosiasi, mediasi, menghadap pejabat terkait, membuat surat-surat hukum penting, dan lainnya.
- Menghindari kesalahan-kesalahan dalam pembuatan gugatan, jawaban, duplik, replik, dan pembuktian maupun hal-hal yang diminta klien dalam petitum. Kesalahan dalam menjalani proses tersebut dapat memperlambat proses persidangan dan bisa berakibat hukum yang merugikan klien.
- Menghindari risiko adanya putusan hakim yang bisa merugikan atau menghilangkan hak-hak klien. Klien mungkin sering tidak menyadari atau tidak mengetahui tentang hak-haknya. Dengan jasa pengacara, maka hak-hak klien akan diungkapkan dan diperjuangkan secara benar dan maksimal dengan dibantu oleh pengacara.
- Mencegah dan mengatasi perlakuan semena-mena dari pihak lawan dan oknum penegak hukum yang menyimpang.
- Pengacara dapat menjadi mediator atau penengah dalam menengahi konflik dengan pihak lawan sehingga dapat menyelesaikan perselisihan antara para pihak secara damai dan tidak berkepanjangan.
- Dengan memakai jasa pengacara, maka akan meringankan beban pikiran klien, sehingga menimbulkan perasaan tenang, aman, prestige, dan percaya diri.
Apabila menggunakan jasa pengacara, biayanya dinilai relatif murah dibandingkan dengan risiko yang ditanggung bila ditangani sendiri. Menangani sendiri kasus hukum tanpa ilmu dan pengalaman akan berakibat fatal dan mahal, karena akan berisiko kehilangan hak-hak Anda sebagai klien, serta bisa terjerat atau terjebak kasus hukum yang lebih dalam dan berlarut-larut. Lalu, berapa biayanya?
Rincian Biaya Perceraian dengan Jasa Pengacara
- Lawyer fee, adalah biaya profesional pengacara biasanya dibayarkan di depan saat penandatanganan surat kuasa. Namun hal ini tidak mutlak, pembayaran tetap didasarkan pada kesepakatan kedua belah pihak. Secara umum, biaya pengacara terdiri dari dua skema tarif, yakni menggunakan hitungan layanan per jam atau pembayaran secara tunai. Rata-rata fee lawyer di wilayah Jakarta saat ini berkisar Rp30,5 juta hingga Rp183 juta, sedikit naik dari tahun lalu yang berkisar Rp25 juta sampai Rp100 juta, tergantung kerumitan kasus. Sementara untuk kasus perceraian, biaya jasa pengacara tersebut berkisar Rp4 juta sampai Rp15 juta.
- Biaya operasional, adalah biaya untuk keperluan seperti pemberkasan & transportasi sidang. Besaran biaya ini ditentukan jauh dekatnya pengacara dengan pengadilan. Pembayaran tetap didasarkan pada kesepakatan kedua belah pihak.
- Success fee, biasanya diberikan kepada pengacara jika pengacara tersebut berhasil memperjuangkan apa yang menjadi keinginan kliennya. Besaran success fee biasanya 10-20 persen dari nominal yang dimenangkan.
Biaya Pengacara Perceraian

Lembaga Advokat | Kisaran Biaya |
Amanah Profesional Legal Consultant Surabaya | Ditangani Pengadilan Agama: Rp8.000.000 โ Rp25.000.000 |
Ditangani Pengadilan Negeri: Rp10.000.000 โ Rp50.000.000 | |
Bursa Advocates Jakarta | Rp10.000.000 โ Rp15.000.000 |
Legal Keluarga Jakarta | Rp15.000.000 |
RAM Advocates & Legal Consultant Yogyakarta | Rp15.000.000 |
Sebagai perbandingan, tahun lalu, biaya pengacara perceraian berkisar Rp15 juta hingga Rp50 juta, tergantung tingkat kerumitan kasus dan lokasi. Pada dasarnya tidak ada standar baku biaya pengacara perceraian, silakan konsultasikan terlebih dahulu permasalahan hukum Anda kepada pengacara yang Anda percayai.
Biaya pengacara untuk mengurus perceraian akan lebih murah jika dibandingkan biaya pengacara untuk mengurus perceraian disertai hak asuh anak atau harta gono gini. Semakin kompleks dan pelik kasus yang ditangani, tentu kerja pengacara juga semakin banyak dan semakin lama pula waktu pengurusannya. Semakin banyak hal yang dikerjakan dan semakin lama pengacara bekerja, tentu semakin besar biaya yang diperlukan.
Berikutnya yang biasa dijadikan pertimbangan utama pengacara dalam menentukan biaya perceraian adalah ke pengadilan mana perkara tersebut diajukan. Bagi yang beragama Islam, pengajuan cerai diajukan ke pengadilan agama dan bagi yang non-Muslim, pengajuan cerai diajukan ke pengadilan negeri. Umumnya, pengacara membebankan biaya perceraian lebih mahal untuk kasus di pengadilan negeri karena beberapa sebab. Hal ini tentu bisa dimaklumi mengingat pengadilan negeri selain mengurus masalah keperdataan juga mengurus masalah pidana.
Dalam perkara perceraian, biaya dan tarif tidak hanya untuk fee lawyer dan biaya operasional, tetapi ada juga biaya pendaftaran perkara. Sebagai gambaran, berikut biaya perkara yang perlu dipersiapkan di wilayah malang untuk cerai gugat dan talak.
Biaya Cerai Gugat dan Talak

Prosedur Panjar Perkara | Biaya Cerai Gugat | Biaya Cerai Talak |
Pendaftaran Perkara | Rp30.000 | Rp30.000 |
Redaksi | Rp10.000 | Rp10.000 |
Panggilan/Pemberitahuan | Penggugat/Pemohon 3x: Rp330.000 | Penggugat/Pemohon 3x: Rp440.000 |
PNBP 2x: Rp20.000 | PNBP 2x: Rp20.000 | |
Tergugat/Termohon 4x: Rp440.000 | Tergugat/Termohon 4x: Rp550.000 | |
ATK Perkara/Proses | Rp75.000 | Rp75.000 |
Materai | Rp10.000 | Rp10.000 |
Informasi biaya tersebut diperoleh dari Lampiran Panjar Perkara di Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Perlu diingat, tarif tersebut tidak terikat dan dapat berbeda-beda di setiap wilayah.
[Update: Ditta]