Update Kisaran Biaya Hidup di Manila, Filipina

Kawasan Asia Tenggara sebenarnya memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Tak melulu berkutat di Singapura atau Malaysia, Anda juga bisa mencoba pelesir ke negara tetangga seperti Filipina. Negara yang beribu kota di Manila ini kabarnya memiliki biaya hidup yang tidak jauh berbeda dari Indonesia.

Salah satu sudut Kota Manila, Filipina (sumber: filipinotimes.com)
Salah satu sudut Kota Manila, Filipina (sumber: filipinotimes.com)

Negara Filipina terletak di tepi barat Samudra Pasifik. Sebelah utara Filipina berbatasan dengan Selat Taiwan, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi (Indonesia), sedangkan sebelah timur berbatasan dengan samudera terluas di dunia, yaitu Samudra Pasifik.[1]

Bacaan Lainnya

Seperti disinggung di atas, ibu kota Filipina adalah Manila. Kota ini terletak di tepi timur Teluk Manila di Pulau Luzon. Sering pula disebut sebagai Mutiara Orient, Manila menjadi pusat perekonomian dan wisata di Filipina. Tak hanya itu, Kota Manila juga memiliki tempat bersejarah, antara lain Intramuros dan Rizal Park.[2]

Industri pariwisata juga telah berkembang di negara ini. Objek wisata yang menarik wisatawan di antaranya Kota Manila dan sekitarnya, Istana Kepresidenan di Quezon City, bangunan-bangunan peninggalan Spanyol. Sementara itu, wisata alam terdapat di kawasan Luzon dan Baguito yang memiliki keindahan alam memadai. Dalam hal wisata budaya, kehidupan orang-orang Moro di Filipina bagian selatan merupakan salah satu objek wisata yang ada di negara ini.[3]

Jika Anda tertarik untuk traveling ke Manila, setidaknya ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Seperti halnya bepergian ke negara-negara ASEAN lainnya, untuk masuk ke Filipina pun Anda tidak membutuhkan visa (bebas visa), setidaknya selama jangka waktu 30 hari. Anda dapat berburu tiket pesawat murah yang menawarkan penerbangan dari Jakarta (CGK) ke Manila (MNL) dengan harga tiket one-way mulai Rp5 jutaan untuk sekali jalan. Sesampainya di Manila, Anda pun harus menyiapkan budget untuk hidup di sana selama beberapa hari. Berikut info terbaru rincian kisaran biaya hidup di Manila.

Biaya Hidup di Manila

Komponen Biaya dalam Peso Biaya dalam Rupiah
Apartemen PHP 14.000 – PHP 30.000 Rp3,64 juta – Rp7,8 juta
Transportasi Umum Bulanan PHP 670 Rp174.200
Makan di Restoran PHP 150 Rp39.000
Makanan Cepat Saji Rp40.000 – Rp55.000
Kopi, Susu PHP 220 Rp57.200
Sayuran 1 kg PHP 90 Rp23.400
Telur 1 lusin PHP 95 Rp24.700
Air Minum 1,5 liter PHP 35 Rp9.100
Ayam 1 kg PHP 200 Rp52.000
Roti PHP 60 Rp15.600
dan Air Bulanan Rp1.000.000 – Rp3.000.000
Internet Bulanan Rp500.000 – Rp900.000
Pakaian Branded Rp220.000 – Rp700.000
Sepatu Kulit – Rp417.000 – Rp1.600.000
Fitness Club Bulanan Rp280.000 – Rp1.000.000
Sewa Lapangan Tenis 1 jam Rp55.000 – Rp91.000
Tiket Bioskop Rp70.000 – Rp125.000
Bir 0,5 liter Rp14.000 – Rp70.000

Informasi biaya hidup di Filipina tersebut sudah kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda catat bahwa biaya di atas tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, tarif makan di restoran biaya berkisar Rp28 ribu hingga Rp98 ribuan, sedangkan biaya untuk internet sekitar Rp500 ribu sampai Rp700 ribuan per bulan.

Ilustrasi: Biaya Hidup di Filipina (credit: Medcom)
Ilustrasi: Biaya Hidup di Filipina (credit: Medcom)

Yang perlu dicatat pula, biaya hidup di Manila juga bisa berbeda untuk masing-masing orang, tergantung kebutuhan dan gaya hidup. Seorang yang pernah tinggal di Manila dalam kurun waktu 2011 hingga 2012 mengaku cuma menghabiskan biaya Rp25 ribuan untuk makan di warung halal. Selain itu, ia memilih naik MRT dibandingkan taksi karena punya tarif jauh lebih terjangkau.

Saat pertama kali mendarat di Manila, pastikan Anda mampir ke money changer untuk menukarkan uang yang Anda miliki dengan mata uang Filipina, yakni peso. Selama berada di Manila, Anda pun tak perlu kebingungan mengenai bahasa. Pasalnya, menurut pengalaman beberapa traveler asal Indonesia yang pernah bepergian ke sana, penduduk Manila rata-rata dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Seperti halnya di Indonesia, transportasi di Manila pun cukup mudah ditemukan. Anda bisa memilih menumpang ANGKAS yang merupakan ojek online di Filipina. Kemudian, ada juga Grab, Jeepney atau kendaraan semacam becak, hingga mobil UV Express warna putih yang biasanya mematok tiket sekitar 45 peso (Rp12 ribuan).

[Update: Panca]

[1] Muin, I. 2004. Pengetahuan Sosial Geografi SMP Kelas 3. Jakarta: Grasindo, hlm 33.

[2] Oki. M. 2019. Ensiklopedia Kota-Kota Besar di Dunia. Yogyakarta: Laksana, hlm 43.

[3]  Muin, I. Op.cit., hlm 36.

Pos terkait