
Profil Pondok Pesantren Walisongo Ngabar
Pondok Pesantren Walisongo Ngabar, yang terletak di Desa Ngabar, Siman, Kabupaten Ponorogo, didirikan pada 4 April 1961 oleh KH Mohammad Toyyib. Meskipun beliau wafat pada 1963, warisannya terus dilanjutkan oleh putra-putranya, KH Ibrahim Toyyib dan KH Ahmad Toyyib. Nama "Wali Songo" dipilih dengan harapan para santri dapat mewarisi semangat dakwah para wali tersebut, yang dikenal humanis dan damai, sehingga Islam dapat bersinergi dengan budaya lokal Jawa.
Seiring berjalannya waktu, pondok ini telah berkembang pesat. Kini, sebagai salah satu pesantren terkemuka di Indonesia, Pondok Pesantren Walisongo Ngabar fokus pada pendidikan Tarbiyatul Mu’allimin/Mu’allimat al-Islamiyyah, setingkat MTs dan MA, dengan kuota santri baru mencapai 250 orang per jenjang. Hanya kuota asrama yang dibuka, karena kelas non-asrama telah dihapuskan untuk menjaga fokus pada pembelajaran berbasis asrama yang intensif. Perkembangan ini mencerminkan komitmen pondok untuk menghasilkan generasi muda yang tidak hanya pandai dalam agama, tetapi juga siap menghadapi tantangan global, termasuk dengan integrasi teknologi digital dalam kurikulum.
Selain itu, pondok ini telah meraih berbagai penghargaan nasional, seperti pengakuan dari Kementerian Agama atas program dakwah kulturalnya. Hingga 2025, jumlah santri telah mencapai ribuan, dengan banyak alumni yang sukses menjadi pemimpin masyarakat, ulama, dan profesional di berbagai bidang. Hal ini menjadikan Pondok Pesantren Walisongo Ngabar sebagai pilihan utama bagi orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan holistik.
Fasilitas Pondok Pesantren Walisongo Ngabar
Dengan komitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan modern, Pondok Pesantren Walisongo Ngabar terus memperbarui fasilitasnya. Berikut adalah daftar fasilitas utama yang tersedia, termasuk beberapa pembaruan hingga 2025:
- Asrama Sunan Ampel: Asrama putra dengan 18 kamar dan kantor majelis pembimbing santri, dilengkapi dengan akses Wi-Fi untuk pembelajaran online.
- Asrama Madinah: Khusus untuk santri baru kelas 1 putra, dengan desain ramah lingkungan menggunakan material berkelanjutan.
- Asrama Fatimah Az-Zahra: Asrama putri untuk santri baru kelas 1, dilengkapi dengan ruang belajar bersama.
- Asrama Siti Hajar: Asrama putri 3 lantai dengan 12 kamar, kini ditambah dengan sistem keamanan canggih seperti CCTV.
- Olahraga: Lapangan basket, voli, futsal, dan sepakbola, serta tambahan fasilitas seperti gym indoor untuk menunjang kesehatan fisik santri.
- Kantor & Hall: Digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan silaturahmi, dengan ruang konferensi yang dilengkapi proyektor dan peralatan digital.
- Ngabar Laundry: Tempat cuci baju dengan mesin cuci dan pengering berkapasitas besar, kini menggunakan teknologi hemat energi.
- Ngabar Food Production: Dapur dan pusat produksi makanan yang memastikan makanan halal dan sehat, dengan menu yang divariasikan berdasarkan masukan santri.
- Restroom: Area cuci, kamar mandi, toilet, dan menjemur pakaian yang terpisah untuk putra dan putri, dengan standar kebersihan tinggi.
- Fasilitas Baru 2025: Pusat E-Learning dan Digital Library, yang memungkinkan santri mengakses sumber belajar online, termasuk kursus daring dan database Alquran digital, sebagai respon terhadap tren pendidikan pasca-pandemi.
Fasilitas ini tidak hanya membuat santri betah, tetapi juga mendukung pembelajaran holistik yang seimbang antara agama, akademik, dan pengembangan diri. Dengan adanya inovasi seperti pusat e-learning, pondok ini menunjukkan komitmen untuk tetap relevan di era digital.

Syarat Pendaftaran Pondok Pesantren Walisongo Ngabar
Proses pendaftaran di Pondok Pesantren Walisongo Ngabar dirancang untuk mudah dan transparan, dengan penekanan pada pengajuan dokumen secara digital. Berikut adalah syarat pendaftaran terbaru berdasarkan update hingga 2025:
- Biaya pendaftaran (untuk informasi lebih lanjut, lihat bagian biaya).
- Fotokopi KTP Ayah dan Ibu, atau scan digital jika pengajuan online.
- Fotokopi atau scan KK (kartu keluarga).
- Fotokopi atau scan akta kelahiran.
- Scan KTP ayah dan ibu asli dalam format PDF.
- Scan KK (kartu keluarga) asli dalam format PDF.
- Scan akta kelahiran asli dalam format PDF.
- Surat keterangan lulus atau rapor terakhir dari sekolah sebelumnya.
- Surat keterangan sehat dari dokter, termasuk bukti vaksinasi lengkap sebagai adaptasi pasca-pandemi.
- Foto 3 x 4 (putri berjilbab putih segi empat, putra berdasi hitam kemeja putih), yang dapat diunggah secara digital.
Penambahan opsi pengajuan digital ini memudahkan calon santri dari berbagai daerah, mengurangi biaya dan waktu perjalanan. Syarat-syarat ini dirancang untuk memastikan calon santri memiliki latar belakang yang sesuai dan sehat secara fisik serta mental.
Alur Pendaftaran Pondok Pesantren Walisongo Ngabar
Alur pendaftaran telah dioptimalkan dengan teknologi digital untuk efisiensi. Berikut adalah langkah-langkah terbaru berdasarkan pedoman 2025:
- Membuat akun pendaftaran melalui situs resmi dan mengisi data secara online.
- Melengkapi formulir pendaftaran di psb.ppwalisongo.id/daftar, termasuk unggah dokumen digital.
- Membayar biaya pendaftaran melalui transfer bank atau e-wallet.
- Melakukan tes kepribadian secara online via platform khusus.
- Mengikuti tes tulis pemetaan akademik, yang kini bisa dilakukan secara daring atau luring.
- Interview santri dan wali secara virtual atau tatap muka, tergantung lokasi.
- Tes akademik online untuk mengevaluasi kemampuan dasar.
- Pengumuman kelulusan melalui email dan situs resmi.
- Proses daftar ulang dengan konfirmasi pembayaran.
- Pemberkasan offline untuk verifikasi akhir, jika diperlukan.
Proses ini lebih fleksibel dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, memungkinkan partisipasi dari calon santri di luar Jawa berkat opsi tes daring.

Biaya Pondok Pesantren Walisongo Ngabar
Biaya pendidikan di Pondok Pesantren Walisongo Ngabar tetap terjangkau dibandingkan institusi serupa, meskipun ada penyesuaian inflasi. Berdasarkan data terbaru hingga 2025, biaya untuk tahun ajaran 2025/2026 telah diperbarui. Perubahan ini mencakup peningkatan fasilitas digital dan program pengembangan. Berikut rincian biaya:
Komponen Biaya | Biaya (Rp) |
Pendaftaran | 350.000 |
Registrasi | Santri Putra: 8.500.000 |
Santri Putri: 9.000.000 |
Biaya ini mencakup infaq pengembangan institusi, SPP untuk bulan pertama, kasur, lemari, seragam, buku pelajaran, dan akses ke fasilitas digital seperti e-learning. Dibandingkan tahun 2022/2023, ada kenaikan sekitar 15% akibat inflasi dan penambahan fasilitas baru. Namun, pondok ini tetap menawarkan bantuan bagi santri kurang mampu melalui program beasiswa berbasis prestasi atau donasi komunitas.
Jadwal Pendaftaran Pondok Pesantren Walisongo Ngabar TA 2025/2026
Jadwal pendaftaran untuk tahun ajaran 2025/2026 telah diumumkan melalui situs resmi. Proses ini lebih awal untuk memberi kesempatan lebih lama bagi calon santri. Berikut jadwal terbaru:
Kegiatan | Tanggal |
Pendaftaran Online | 1 September 2024 – 31 Desember 2024 |
Ujian Seleksi TPA dan Wawancara di PPWS Ngabar | 10–15 Januari 2025 |
Ujian Seleksi TPA dan Wawancara di Lokasi Lain (misalnya Jakarta, Surabaya, Medan) | 20–25 Januari 2025 |
Pengumuman Kelulusan | 10 Februari 2025 |
Daftar Ulang | 15–28 Februari 2025 |
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi di psb.ppwalisongo.id atau hubungi nomor telepon 0813 3807 9629 (putra) dan 0852 3365 1747 (putri). Pondok ini juga aktif di media sosial, seperti Instagram dan X (sebelumnya Twitter), untuk update terbaru.
Dalam konteks perkembangan pendidikan Islam di Indonesia pada 2025, Pondok Pesantren Walisongo Ngabar tetap menjadi pilihan ideal karena kombinasi antara tradisi dakwah humanis dan inovasi modern. Banyak orang tua memilih pondok ini karena fokus pada pembentukan karakter, di samping pendidikan akademik dan agama. Dengan biaya yang terjangkau dan fasilitas lengkap, santri tidak hanya belajar Alquran dan hadis, tetapi juga keterampilan abad ke-21 seperti literasi digital dan kepemimpinan. Jika Anda tertarik, segera persiapkan dokumen dan ikuti jadwal pendaftaran untuk memulai perjalanan pendidikan yang bermakna.
[Update: 2025-06-10]
[1] Paturohman, Irfan. 2012. Peran Pendidikan Pondok Pesantren dalam Perbaikan Kondisi Keberagamaan di Lingkungannya (Studi Deskriptif pada Pondok Pesantren Dar Al-Taubah, Bandung). Jurnal Tarbawi, Vol. 1(1): 65-74.Kategori: Pendidikan
Tag: Alquran, asrama, fasilitas, islam, kurikulum, pendaftaran, pondok pesantren, santri