Gaji, Syarat, dan Biaya Ausbildung di Jerman

Ada banyak cara untuk mewujudkan mimpi studi sekaligus berkarier di Jerman, salah satunya lewat program Ausbildung. Ini adalah alternatif belajar lanjutan di Jerman setelah lulus sekolah, biasanya berlangsung selama 2,5 sampai 3 , yang terdiri dari teori dan praktik. Di Indonesia, sudah ada beberapa lembaga yang menyediakan program tersebut dengan rata-rata puluhan juta rupiah.

Syarat Ausbildung Jerman - (www.dhs.or.id)
Syarat Ausbildung Jerman – (www.dhs.or.id)

Saat ini, semakin banyak siswa yang peduli dengan level pendidikan mereka. Alih-alih SMA, tidak sedikit yang bermimpi melanjutkan studi hingga perguruan tinggi. Pasalnya, dengan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, mereka akan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih besar, pekerjaan yang lebih baik, dan karier yang lebih prospektif.[1]

Bacaan Lainnya

Di Indonesia, sebenarnya sudah ada banyak universitas yang memiliki kualitas baik, bahkan telah diakui secara global. Meski demikian, banyak juga yang berkeinginan untuk melanjutkan studi ke luar negeri karena konon peluang untuk bekerja di bidang yang diminati cenderung lebih terbuka. Selain itu, dengan standar yang diakui secara internasional, kuliah di luar negeri juga memudahkan lulusan dalam bergerak di bidang yang digelutinya.

Dari sekian banyak negara rujukan, Jerman tetap menjadi salah satu referensi utama untuk melanjutkan pendidikan di negeri asing. Saat ini, Jerman diklaim sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Pada tahun 1970, sistem pendidikan di Jerman sudah mampu meraih tujuan-tujuan yang dicanangkan, hanya 25 tahun sejak tanah mereka rata karena kalah dalam Perang Dunia II.[2]

Salah satu kelebihan kuliah di Jerman adalah tingkatan lulusan yang berbeda dengan di Indonesia. Gelar Diploma lulusan Jerman dikatakan sudah setara dengan S2 atau Magister di Indonesia sehingga bisa langsung mengikuti program Doktor (Ph.D).[3] Selain itu, untuk semua jenis sekolah publik, tidak dipungut biaya. Sarana pelajaran, terutama buku ajar, sebagian diberikan kepada peserta didik secara cuma-cuma.

Apa Itu Ausbildung?

Namun, memang tidak semua lulusan SMA mampu meneruskan pendidikan di Jerman, entah karena masalah biaya akomodasi atau lainnya. Namun, untuk yang tetap ingin merasakan studi di negara tersebut, tidak perlu khawatir. Pasalnya, masih ada Ausbildung, sebuah alternatif belajar lanjutan setelah lulus sekolah, menjadi salah satu cara untuk menggapai pekerjaan impian di Jerman.

Mengutip penjelasan Lembaga Indonesia-Jerman, program Ausbildung biasanya berlangsung selama 2,5 sampai 3 tahun, yang terdiri dari praktik dan teori. Di Jerman, peserta didik akan belajar teori selama dua minggu atau lebih, yang kemudian diikuti pelajaran praktik selama dua minggu. Sementara itu, menurut Deutsch Academia, pada saat menjalani program Ausbildung di Jerman, 70 sampai 80 persen waktu pembelajaran akan menekankan praktik, sedangkan sisanya akan digunakan untuk menjalani proses pembelajaran teori di sekolah kejuruan.

Yang mengasyikkan dari program ini, selama menjalani program di Jerman, peserta didik akan berpindah-pindah departemen pekerjaan, mulai dari pekerjaan yang paling mudah sampai pekerjaan yang tanggung jawabnya besar. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan gaji yang dapat digunakan sebagai biaya hidup selama tinggal di Jerman. Kabarnya, rata-rata gaji yang akan diperoleh sebesar 900 euro atau Rp14 jutaan, belum termasuk potongan pajak.

Siapa saja sebenarnya bisa mengikuti program Ausbildung ini. Meski demikian, seperti masuk perguruan tinggi, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon peserta didik. Syarat-syarat ini biasanya sedikit berbeda antara satu lembaga dengan lembaga yang lain, tergantung kebijakan mereka. Namun, berikut sejumlah syarat umum mengikuti program Ausbildung.

Biaya Ausbildung Jerman - (YouTube: Bintang Di Jerman)
Biaya Ausbildung Jerman – (YouTube: Bintang Di Jerman)

Syarat Umum Program Ausbildung

  • Pendidikan terakhir minimal SMA/SMK atau sederajat.
  • Usia produktif antara 18 sampai dengan 25 tahun.
  • Memiliki kemampuan bahasa Jerman minimal level B1. Ini sesuai dengan peraturan yang ada di Jerman yaitu Berufsbezogene Deutschsprachförderung, yang menyebutkan bagi warga negara asing selain Uni Eropa, Liechtenstein, Iceland, Norway, dan Switzerland yang ingin bekerja ataupun studi di Jerman, diharuskan mempunyai kemampuan bahasa Jerman minimum level B1.
  • Dokumen pendukung seperti CV, surat lamaran dalam bahasa Jerman, dan ijazah pendidikan terakhir.
  • Memiliki kemampuan keuangan yang cukup karena proses mulai dari awal sampai berangkat ke Jerman dibiayai sendiri (tidak ada sistem potong gaji).

Lalu, berapa biaya yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar program Ausbildung ini? Besaran biaya tergantung masing-masing lembaga. Biasanya, biaya terdiri dar registrasi, kursus bahasa Jerman (bagi yang belum memiliki sertifikat kursus), ujian, dan biaya transportasi. Berikut kisaran biaya program Ausbildung di Jerman.

Biaya Ausbildung

Nama LembagaKisaran Biaya
Lembaga Indonesia-JermanPendaftaran : Rp50.000
Kursus Bahasa Jerman A1-B1 : Rp13.425.000
Ujian Goethe Institute B1 : Rp1.880.000
Denpasar InstituteRp29.500.000 (di luar tiket pesawat dan bekal keberangkatan)
Bright Education IndonesiaRp32.000.000
eGradRp60.000.000

Informasi biaya program Ausbildung di atas kami kutip langsung dari situs resmi masing-masing lembaga yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa besaran tarif tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Biasanya, harga akan menyesuaikan pergerakan kurs euro (mata uang yang dipakai di Jerman) dengan rupiah.

[1] Freeman, I. & M. Thomas. 2005. Consumerism in Education: A Comparison between Canada and United Kingdom. International Journal of Education Management, Vol. 19(2): 153-177.

[2] Saifullah. 2014. Konsep Pendidikan Jerman dan Australia (Kajian Komparatif dan Aplikatif terhadap Mutu Pendidikan Indonesia). Jurnal Ilmiah Peuradeun, Vol. 2(2): 261-286.

[3] Ibid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *