Menunaikan ibadah haji di tanah Suci Mekah merupakan impian bagi setiap umat Muslim di dunia. Pasalnya, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan setiap umat Muslim yang mampu secara lahir maupun batin. Sayangnya, banyak dari umat Muslim yang harus menunda perjalanan ini karena biaya yang dibutuhkan cukup mahal.
Di Indonesia, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menjadi calon jamaah haji, yaitu secara reguler (biasa disebut ONH Reguler) dan plus (biasa disebut ONH Plus). Jika ONH Reguler diselenggarakan oleh pemerintah, maka ONH Plus diselenggarakan oleh pihak swasta (biasanya biro haji atau travel) dengan pengawasan dari pemerintah.
Selain pihak penyelenggara, perbedaan lain antara ONH Reguler dengan ONH Plus adalah mengenai cara setoran pendaftaran, jumlah pembayaran (biaya yang disetorkan), hingga fasilitas yang diperoleh selama di Tanah Suci. Dibandingkan ONH Reguler, prosedur pendaftaran ONH Plus memang lebih simpel karena biasanya telah diurus oleh agen perjalanan atau travel yang menyelenggarakan ONH Plus ini.
Menurut salah satu Pengawas Ibadah Haji Khusus (PIHK), setidaknya ada tiga perbedaan antara ONH Reguler dengan ONH Plus, yaitu:
- Biaya jamaah yang menggunakan ONH Plus tentunya akan lebih tinggi dibandingkan dengan ONH Reguler. Berdasarkan pantauan, setidaknya jamaah harus merogoh dana mulai Rp130 jutaan per orang untuk ONH Plus. Sementara, biaya ONH Reguler mulai Rp31 jutaan per orang.
- Area hotel jamaah haji ONH Plus juga cukup dekat dengan Masjidil Haram sehingga bisa diakses dengan berjalan kaki. Sementara, jarak hotel tempat inap jamaah ONH Reguler ditentukan berdasarkan konfigurasi yang dilakukan pihak PPIH berdasarkan qur’ah yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, seluruh hotel jamaah Indonesia difasilitasi dengan feeder bus bernama Bus Salawat yang beroperasi 24 jam secara gratis.
- Jumlah orang yang menempati kamar hotel untuk jamaah ONH Reguler tidak boleh melebihi 4 orang, dan jamaah tidak punya kewenangan untuk mengusulkan nama-nama dalam satu kamar. Sementara, jumlah jamaah khusus ONH Plus di dalam satu kamar juga maksimal 4 orang, namun bisa memilih nama-nama yang masuk dalam satu kamar.
Untuk biaya haji, seperti dituturkan di atas, berbeda antara ONH Reguler dan ONH Plus. Untuk ONH Reguler, ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan bisa berbeda-beda di masing-masing embarkasi. Berikut kami sajikan informasi terbaru biaya haji untuk ONH Reguler berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 tahun 2020 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Biaya Haji Reguler
| Lokasi Embarkasi | Biaya (Rp) | |
| Jamaah Haji Reguler | Tim Pemandu Haji Daerah | |
| Embarkasi Aceh | 31.454.602 | 65.393.168 |
| Embarkasi Medan | 32.172.602 | 66.111.168 |
| Embarkasi Batam | 33.083.602 | 67.022.168 |
| Embarkasi Padang | 33.172.602 | 67.111.168 |
| Embarkasi Palembang | 33.073.602 | 67.012.168 |
| Embarkasi Jakarta | 34.772.602 | 68.711.168 |
| Embarkasi Kertajati | 36.113.002 | 70.051.568 |
| Embarkasi Solo | 35.972.602 | 69.911.168 |
| Embarkasi Surabaya | 37.577.602 | 71.516.168 |
| Embarkasi Banjarmasin | 36.927.602 | 70.866.168 |
| Embarkasi Balikpapan | 37.052.602 | 70.991.168 |
| Embarkasi Makassar | 38.352.602 | 72.291.168 |
| Embarkasi Lombok | 37.332.602 | 71.271.168 |
Jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, biaya daftar haji reguler untuk tahun 2020 mayoritas mengalami kenaikan. Misalnya saja untuk Embarkasi Aceh yang sebelumnya Rp30.881.010, naik jadi Rp31.454.602. Namun ada juga beberapa embarkasi yang tarifnya turun, seperti Embarkasi Makassar dari Rp39.207.741 jadi Rp38.352.602.
Sayangnya, pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda sejumlah negara termasuk Indonesia dan Arab Saudi mengakibatkan keberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia tahun 2020 menjadi tertunda dan kabarnya akan diberangkatkan di tahun 2021 depan. Bahkan kabarnya biaya naik haji reguler akan mengalami kenaikan. Namun, masih belum diketahui berapa besaran kenaikan biayanya dan kapan calon jemaah haji akan diberangkatkan.
Bagi umat Muslim yang ingin mendaftar ONH Reguler, ada ketentuan pendaftaran yang harus diikuti, yaitu:
- Wajib memiliki rekening di bank yang menyediakan layanan ini.
- Memiliki surat keterangan sehat dan golongan darah dari puskesmas atau rumah sakit.
- Mengisi surat pendaftaran pergi haji (SPPH) di Kantor Kementerian Agama.
- Mengajukan porsi di Bank Penerima Setoran untuk mendapatkan BPIH.
- Melaporkan bukti setoran awal BPIH dan dokumen penting lain ke Kementerian Agama.
- Mengikuti bimbingan dan manasik haji di Kantor Kementerian Kabupaten atau Kota dan Kantor Urusan Agama setempat.
- Membuat paspor biasa di kantor imigrasi yang dipergunakan untuk menunaikan ibadah haji.
- Menyerahkan paspor biasa di kantor imigrasi yang dipergunakan untuk menunaikan ibadah haji.
- Bergabung dalam kelompok terbang berdasarkan domisili kekeluargaan dan hubungan kekerabatan lainnya yang dibentuk pada saat bimbingan manasik haji.
Dibandingkan dengan ONH Reguler, prosedur pendaftaran ONH Plus memang lebih simpel. Calon jamaah hanya perlu menyetor tabungan haji plus minimal sebesar USD5.000 untuk mendapatkan nomor porsi ONH Plus. Setelah mendapatkan nomor porsi ONH Plus, calon haji bisa menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan kepada pihak penyelenggara ONH Plus. Empat bulan setelah mendapat kepastian nomor porsi, pembayaran ONH Plus harus segera dilunasi.
Untuk biaya yang harus dikeluarkan untuk mendaftar ONH Plus berkisar USD9.000 hingga USD25.000 per orang, tergantung fasilitas hotel dan jumlah rekan sekamar yang dipilih (double, triple atau quad). Semakin dekat hotel atau penginapan dengan Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, maka semakin mahal pula biaya ONH Plus yang harus dibayarkan. Berikut kami sampaikan informasi terbaru biaya haji ONH Plus yang diselenggarakan beberapa agen travel untuk tahun 2021/1442 Hijriah.
Biaya ONH Plus
| Nama Agen Perjalanan | Biaya ONH Plus | Keterangan |
| Khazzanah Tours | Kuota Depag : USD 11.200 | Program 27 hari, tahun keberangkatan 4-6 tahun, DP USD 7.500 per jamaah, Hotel Grand Zam Zam di Mekkah dan Hotel Gloria di Madinah |
| Langsung Berangkat : USD 14.700 | ||
| Alhijaz Indowisata | Quard : USD 11.500 | Hotel Zam Zam di Mekkah, Hotel Al Haram di Madinah, tiket pesawat kelas ekonomi, akomodasi, perlengkapan ibadah, ziarah, manasik haji, air zamzam 1 galon |
| Triple : USD 12.250 | ||
| Double : USD 13.000 | ||
| ESQ Tours & Travel | Paket B : USD 11.000 – 12.500 | Jarak hotel ke masjid 200 m |
| Paket A : USD 14.000 – 15.500 | Jarak hotel ke masjid 50 m | |
| Paket Deluxe : USD 20.000 – 22.000 | Jarak hotel ke masjid 50 m (tanpa transit) | |
| Raykha Tours | USD 11.500 | Durasi 25 hari, DP USD 5.000 |
| Maktour | Al-Fath: USD 21.500 | Intercontinental Dartawhid di Makkah, Hilton Hotel & Shaza Kempinski di Madinah, Intercontinental di Jeddah |
| Al-Hidayah: USD 34.000 | ||
| An-Nur: USD 29.500 | ||
| An-Nur Non Arbain: USD 28.600 |
Biaya ONH Plus di beberapa biro perjalanan seperti Alhijaz mengalami kenaikan dari tahun 2019. Misalnya untuk paket Quard yang sebelumnya dipatok USD11.000, tahun 2020 naik jadi USD11.500. Demikian pula untuk Khazzanah Tours yang sebelumnya dipatok mulai USD11.000, naik menjadi USD11.200. Namun untuk biro perjalanan seperti Raykha Tours dan Maktour masih belum mengumumkan berapa biaya ONH Plus terbaru mereka.
Daftar biaya haji ONH Plus di atas kami rangkum dari situs resmi agen perjalanan atau tour & travel yang bersangkutan. Daftar biaya ONH Plus tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, tergantung ketetapan Kementerian Agama Indonesia dan kebijakan masing-masing agen tour.
[Update: Dian]
