Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan Snowman. Ini adalah salah satu merk spidol terkemuka yang kerap digunakan untuk lembaga pendidikan seperti sekolah, presentasi di kantor, hingga menggambar. Biasanya berukuran besar, spidol Snowman sekarang dapat dibeli satuan atau langsung 1 pack dengan harga yang relatif terjangkau.
Awalnya, spidol hadir dalam warna hitam saja. Namun, seiring kebutuhan konsumen, membuat produsen berinovasi untuk membuat spidol dalam berbagai warna. Tak hanya dari segi warna, Anda juga dapat menemukan banyak jenis spidol yang disesuaikan dengan kegunaannya. Berikut jenis-jenis spidol yang ada di pasaran.
Jenis Spidol Berdasarkan Ukuran
Menurut ukuran, spidol whiteboard terdiri dari sedang, besar, dan kecil. Untuk ukuran sedang dan besar, spidol ini biasa digunakan untuk menulis di papan seperti yang biasa ditemukan di sekolah-sekolah. Sementara untuk ukuran kecil, biasa digunakan untuk menulis plastik transparan OHP. Namun, ukuran ini sudah mulai ditinggalkan karena kini sudah menggunakan proyektor multimedia. Selain itu, spidol kecil ini biasanya digunakan untuk menulis label plastik yang sifatnya sementara.
Jenis Spidol Berdasarkan Tinta
Pertama adalah tinta berbasis solvent non alkohol. Solvent disebut juga tiner yang merupakan turunan minyak bumi, resin tinta yang digunakan di pelarut berbasis ketone, ester, dan aromatic solvent (xylene & toluene). Jenis tinta ini mempunyai ciri yaitu berbau aromatik yang menyengat. Spidol tipe ini paling banyak digunakan di Indonesia dan dikuasai oleh merk tertentu. Jenis ini dianggap mempunyai warna cemerlang dan tersedia tinta isi ulang spidol (tinta refill spidol). Kekurangannya adalah bau aromatik menyengat dan bisa saja mengganggu saat digunakan untuk pembelajaran guru dan murid.
Kedua, ada tinta berbasis alkohol. Biasanya kandungan terbesarnya menggunakan etanol (beberapa formulasi menggunakan metanol, isopropanol, atau butanol sebagai campuran). Spidol ini mempunyai ciri berbau seperti spiritus. Di Indonesia, tipe ini masih terbatas peredarannya. Kekurangan tipe ini adalah sulit dihapus, cepat kering pada mata spidol, warna agak pudar, dan harga tinta refillnya mahal karena hanya tersedia kemasan kecil umumnya 15 ml, 17 ml dan 20 ml. Ada beberapa yang sekali pakai seperti 2 ml dan 5 ml. Namun, jenis tinta ini berbau rendah (tidak begitu menyengat) dan lebih ramah lingkungan.
Ketiga, tinta berbasis air (water based). Tipe ini biasa digunakan di negara China dan Korea. Tipe ini jarang dipilih karena mempunyai kekurangan seperti bermasalah pada tegangan permukaan di papan whiteboard dan tulisan pudar. Selain itu, penghapusan dinilai sulit saat tinta sudah kering, harus menggunakan penghapus yang dibasahi air. Namun, tipe tersebut lebih ramah lingkungan. Jika berbau, maka itu tergantung bahan atau zat aditif yang digunakan. Ada beberapa merk yang beredar lebih berbau dibanding tipe alkohol.
Jenis Spidol Berdasarkan Tempat Menyimpan Tinta (Inks Reservoir)
Jenis pertama yakni menggunakan fiber, biasanya bahan yang digunakan adalah polyester fiber dengan cover plastik. Tempat penyimpanan tinta ini yang paling banyak dipakai pada spidol whiteboard yang beredar di Indonesia. Keunggulan tipe ini yaitu spidol terbilang sederhana, tidak banyak komponen plastik molding sehingga lebih murah dan cocok untuk spidol sekali buang. Kekurangannya adalah cepat habis, karena daya tampung tinta sedikit hanya yang terserap batang fiber. Saat spidol dituliskan habis, sebenarnya tinta masih ada di batang fiber, tetapi tertahan keluar karena masih dalam penyerapan fiber.
Kedua, batang spidol sebagai penyimpan tinta (valve system). Tipe ini banyak digunakan pada spidol permanen tipe paint marker untuk warna perak, emas, dan putih. Beberapa warna lain pada spidol ini untuk mewarnai ban mobil/motor. Pada sistem ini, tinta ditampung di tabung spidol merupakan tinta cair, ada klep yang apabila didorong mata spidol/nib tinta akan keluar, tinta ditampung semacam busa fiber yang melingkari mata spidol. Penggunaan untuk spidol whiteboard tipe ini di Indonesia mungkin masih sulit ditemukan, tapi beberapa orang pernah membeli melalui online.
Keunggulan tipe tersebut antara lain daya tampung tinta sangat besar dan dapat menggunakan tinta yang tidak terdispersi sempurna (seperti tinta spidol whiteboard berbasis air). Sebelum tinta didorong keluar, spidol sebaiknya dikocok dulu (biasanya ada gotri (bola logam atau kaca) atau potongan logam di dalam spidol) supaya tinta tercampur merata. Sementara itu, dikarenakan daya tampung fiber yang melingkari kecil dan terbatas, kekurangannya adalah cepat habis, harus mendorong mata spidol, terkadang terlalu banyak tinta yang keluar sehingga banjir tinta, dan penggunaan tinta menjadi boros.
Review Spidol Snowman
Dari beberapa merek di Indonesia, salah satu merek spidol yang sudah terkenal di pasaran adalah Snowman. Merek tersebut menyediakan berbagai pilihan warna dengan dua jenis, yaitu permanen dan board marker. Di toko yang menjual alat tulis dan perlengkapan kantor, Anda akan mudah menemukannya. Spidol biasanya dijual satuan atau sudah dalam kemasan 1 pack (1 lusin yang berisi 12 buah spidol). Warna yang bisa dipilih seperti hitam, putih, biru, hijau, dan merah.
Mengenai kualitas, Anda tidak perlu ragukan lagi produk spidol dari Snowman. Merk tersebut pernah menyabet penghargaan Top brand Awards. Penghargaan tersebut diberikan kepada merek-merek produk berdasarkan penilaian yang diperoleh dari hasil survei berskala nasional di bawah penyelenggaraan Frontier Consulting Group. Lalu, berapa harga spidol Snowman kemasan 1 pack saat ini?
Harga Spidol Snowman 1 Pack
| Tipe Spidol Snowman | Harga |
| Snowman WC-200 1 lusin 12 warna | Rp17.000 per pack |
| Snowman PW-24A Sign Pen | Rp30.700 per pack |
| Snowman OPF/4S Spidol | Rp38.600 per pack |
| Snowman OHP Permanent OPM/6S | Rp53.000 per pack |
| Snowman Marker Permanent AG-12 Merah | Rp70.000 per pack |
| Snowman Permanent Marker | Rp70.000 per pack |
| Snowman Marker Permanent G-12 | Rp70.000 per pack |
| Snowman OHP OPF/12 | Rp88.500 per pack |
| Snowman Whiteboard Marker BG-12 | Rp93.000 per pack |
| Snowman OPM/8S Permanent | Rp93.800 per pack |
| Snowman Water Based Dyestuff Ink Brush Pen | Rp110.000 per pack |
| Snowman Brush Pen 24 | Rp130.000 per pack |
| Snowman Jumbo Marker Permanent j-500 | Rp249.000 per pack |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga spidol Snowman kemasan 1 pack di pasaran saat ini ada yang naik dan ada yang turun. Harga Snowman OPM/8S Permanent misalnya, semula Rp84 ribu dan sekarang naik menjadi Rp93 ribuan per pack. Sebaliknya, harga Snowman Water Based Dyestuff Ink Brush Pen sedikit turun dari Rp120 ribu menjadi Rp110 ribuan per pack.
Harga Spidol Snowman Satuan
| Tipe Spidol Snowman | Harga Satuan |
| Snowman PW-24A Sign Pen | Rp2.200 |
| Snowman Marker Permanent AG-12 Merah | Rp5.000 |
| Snowman Marker Permanent G-12 | Rp5.900 |
| Snowman Whiteboard Marker BG-12 | Rp7.150 |
| Snowman Permanent Marker | Rp7.500 |
| Snowman OHP OPF/12 | Rp7.500 |
| Snowman Brush Pen 24 | Rp7.700 |
| Snowman OPM/8S Permanent | Rp8.000 |
| Snowman OPF/4S Spidol | Rp11.000 |
| Snowman OHP Permanent OPM/6S | Rp11.662 |
| Snowman Jumbo Marker Permanent J-500 | Rp16.500 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga spidol Snowman eceran di pasaran saat ini juga ada yang naik dan ada yang turun. Harga Snowman OHP Permanent OPM/6S misalnya, semula Rp8.800 dan sekarang naik menjadi Rp11.000. Sementara itu, harga Snowman Jumbo Marker Permanent J-500 turun dari Rp20 ribu menjadi Rp16.500.
(Update: Panca)
