Info Terbaru Harga Gaplek di Pasaran

Gaplek merupakan salah satu produk olahan ubi kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi di beberapa negara, tetapi di Indonesia dijual dengan harga relatif terjangkau. Hal ini karena gaplek merupakan asli Indonesia yang bahan bakunya mudah didapatkan secara lokal. Anda bisa membeli gaplek di warung kelontong terdekat atau situs jual beli online.

Tepung Gaplek (sumber: diyetasistan.com)
Tepung Gaplek (sumber: diyetasistan.com)

Produk gaplek dapat diolah lebih lanjut menjadi chips dan pelet. Saat ini, gaplek, chips, dan pelet yang dibuat dari ubi kayu tersebut telah menjadi komoditas perdagangan internasional. Produk gaplek dapat dirancang sebagai komoditas ekspor ke beberapa negara di dunia, misalnya China, Jepang, , Amerika Serikat, serta Rusia.

Bacaan Lainnya

Masyarakat pedesaan sudah biasa mengolah ubi kayu hingga menjadi gaplek, hanya dengan cara pengeringan atau pengurangan kadar air hingga sampai pada batas tertentu, tanpa adanya perlakuan tambahan lainnya. Namun, untuk menghasilkan gaplek dengan kualitas yang lebih baik, dapat dilakukan perbaikan cara pengolahan, yaitu melalui perlakuan tambahan yang berupa penutupan bahan baku dengan tikar hingga beberapa saat.

Sebelum membuat gaplek, ada beberapa perkakas dapur yang perlu Anda siapkan, seperti pisau, ember plastik, tikar, dan karung. Pastikan semua peralatan tersebut bersih dan steril, jika perlu Anda bisa mencucinya terlebih dahulu. Siapkan juga bahan untuk membuat gaplek, yakni singkong atau ubi kayu 100 kg dan air secukupnya. Jika alat dan bahan sudah siap, saatnya Anda membuat gaplek dengan langkah seperti berikut.

Proses pembuatan gaplek (sumber: trenggalekkab.go.id)
Proses pembuatan gaplek (sumber: trenggalekkab.go.id)

Cara Membuat Gaplek

  1. Pilih ubi kayu yang masih segar.
  2. Kupas kulit ubi kayu dengan pisau hingga bersih.
  3. Cuci ubi kayu yang telah dikupas, lalu tiriskan.
  4. Potong atau belah ubi kayu yang berukuran panjang dan besar.
  5. Jemur ubi kayu tersebut di bawah terik matahari selama 1-2 hari, hingga menjadi setengah kering.
  6. Tutup ubi kayu setengah kering tersebut dengan tikar bersih selama 1 hari.
  7. Jemur kembali ubi kayu sampai kering hingga akhirnya diperoleh gaplek.
  8. Masukkan gaplek di dalam karung dan simpan dalam ruang bersih serta kering.[1]

Nah, gaplek yang telah kering kemudian dapat ditumbuk sebagai tepung tapioka (kanji) alias aci yang bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam kue. Tepung tapioka dari gaplek pun selanjutnya dapat diolah menjadi nasi tiwul yang gurih. Nasi tiwul sangat populer di masyarakat yang hidup di Pegunungan Kidul yang memanjang dari Gunung Kidul di Yogyakarta sampai kawasan Kabupaten Pacitan. Proses pembuatan tiwul hampir mirip dengan gatot, yaitu singkong dikeringkan terlebih dahulu dengan panas matahari sehingga menjadi gaplek.

Selanjutnya, gaplek ini dibuat menjadi tepung yang kemudian disebut sebagai tepung gaplek. Perbedaan tiwul dengan gatot adalah pada gaplek yang digunakan. Gaplek (singkong yang telah kering) yang dipilih untuk pembuatan tiwul adalah gaplek yang telah kering sempurna, yaitu berwarna putih bersih dan tanpa melalui proses fermentasi alami.

Konon, masyarakat memanfaatkan tiwul ini sebagai pengganti makanan pokok. Tiwul dihidangkan bersama lauk pauknya, seperti tempe bacem, tempe gembus, sambal, dan sayur lombok ijo. Tak hanya itu, tiwul juga dapat dicampur dengan maupun nasi atau lebih dikenal sebagai nasi tiwul. Perpaduan ini memberikan cita rasa yang berbeda dari tiwul murni.

Untuk rasanya, tiwul dibedakan menjadi dua, yakni tiwul manis dan asin. Tiwul manis dibuat dengan menambahkan gula jawa dan biasa disajikan dengan parutan kelapa setengah tua yang telah dikukus. Tiwul manis kini lebih banyak dimanfaatkan sebagai kudapan untuk teman minum teh.  Sebagai tambahan, karbohidrat pada tiwul hampir setara dengan nasi, sehingga tiwul ini dapat dimanfaatkan sebagai pangan alternatif pengganti beras.[2]

Tepung gaplek (facebook: Nadira Putri)
Tepung gaplek (facebook: Nadira Putri)

Harga Gaplek

Varian/Merk Gaplek Harga
Gaplek Hitam Instan Gatot Mawar 400 gr Rp15.000
Gaplek Instan Khas Trenggalek 1 kg Rp45.000
Gaplek Hitam Instan 1 kg Rp55.200

Harga gaplek di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Harga gaplek tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun 2020 gaplek dijual dengan harga Rp7 ribuan hingga Rp21 ribuan, naik menjadi Rp12 ribuan hingga Rp52 ribu di tahun 2021, naik lagi menjadi Rp15 ribu hingga Rp55 ribuan di tahun 2022.

Apabila sudah diolah menjadi tepung, rupanya tepung gaplek atau tepung tiwul bisa memiliki harga jual yang lebih tinggi. Di , harga tepung gaplek dibanderol sekitar Rp25 ribu per kilogram, naik dari tahun lalu yang dijual dengan harga Rp23 ribu per kilogram. Harga gaplek yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.

[Update: Almas]

[1] Rukmana, R., dkk. 2001. Aneka Olahan Ubi Kayu. Yogyakarta: Kanisius.

[2] Lestari, L, A., dkk. 2014. Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta. Yogyakarta: UGM Press.

Pos terkait