Pondok Pesantren Madinatul Ulum merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang berlokasi di Bandung. Memiliki tiga cabang, di daerah Jatihandap No. 201, Dago, dan Paku Haji, bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di tempat ini, akan dikenakan biaya pengembangan pesantren dan pendidikan serta biaya bulanan yang dapat dikatakan cukup terjangkau.
Profil Pondok Pesantren Madinatul Ulum
Dikutip dari blog resminya, Pesantren Madinatul Ulum Bandung (MUB) adalah salah satu pesantren ahlussunnah wal jamaah As-Syafi’iyah di Bandung yang memiliki tiga program pendidikan. Program pendidikan di tempat ini adalah Tahfidz Al Quran 30 Juz (TQ), Tarbiyah Islamiyah (TI), dan Ma’had A’ly (MA) Hadits, serta kajian kitab-kitab salaf (kitab ulama-ulama terdahulu).
Program Tahfidz Al Quran 30 Juz diselesaikan dalam waktu 2,5 sampai 3 tahun, dengan asumsi 10 juz per tahun (tergantung kepada kemampuan santri). Sambil menghapal Al Quran dengan tajwid dan tartil, setiap santri juga mempelajari ilmu aqidah dasar, fiqh harian, sirah (sejarah), adab sunnah, hadits, nahwu, shorof, serta tafsir dan terjemah Al Quran. Bahasa Arab dipelajari setiap hari untuk menyiapkan santri hafiz yang lancar berbahasa Arab.
Sementara itu, Program Tarbiyah Islamiyah (TI) ditempuh dalam waktu 3 tahun (setingkat Aliyah) dengan mempelajari dan mendalami Al Quran dan hadits, serta ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya, seperti aqidah, adab, fiqh, ushul fiqh, kaidah fiqh, ushul hadits, tafsir, ushul tafsir, nahwu, shorof, balaghoh, mantiq, sirah, faraidh, dll. Santri yang tidak hafiz Al Quran diwajibkan untuk menambah hafalan Al Quran minimal 2,5 juz per tahun, dengan bahasa Arab dipelajari setiap hari.
Terakhir, Program Ma’had Aly (MA) adalah program 4 tahun (setingkat Sarjana), merupakan kelanjutan dari program Tarbiyah Islamiyah( TI) yang mempelajari dan mendalami Al Quran, hadits dengan manhaj salaf dan fiqih empat mazhab. Di tahun ke-3 dan ke-4, dikhususkan pendidikan hadits Nabawi dengan mempelajari kitab Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Muwattha Imam Malik, dan Musnad As-Syafi’i, ditambah beberapa kitab ilmu hadits seperti Tadribu Raawi dan Thobaqoh Huffaaz Imam Suyuthi dan ta’wil mukhtalaf hadits Ibnu Qutaibah. Setiap mahasantri Ma’had Aly yang tidak hafiz Al Quran diwajibkan menambah hafalan Al Quran minimal 2,5 juz per tahun sehingga diharapkan lulusan Program Ma’had Aly mampu menjadi alim ulama yang soleh dan bermanfaat bagi seluruh umat.
Program Pendidikan Pondok Pesantren Madinatul Ulum
| Program Pendidikan | Kegiatan |
| Tahfizh Al Quran | Tahsin Al Quran, menghapal Al Quran 30 juz dalam 2,5 sampai 3 tahun, pengajaran kitab salaf (aqidah, fiqh, adab, siroh, nahu, shorof, tafsir, hadits), bahasa Arab |
| Tarbiyah Islamiyah | Nahwu dan shorof (gramatika Arab), belajar dan hafalan Al Quran, tafsir Al Quran, hadits & ushul hadits, fiqh (kaidah fiqh & ushul fiqh), tauhid (ahlussunnah waljamaah), tarikh, falaq, mantiq, adab & akhlak |
| Program Ma’had Aly | Hadits (Misykat Mashobih, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah dan Muwattha Malik, Musnad As-Syafi’i), Ilmu hadits (Ushul hadits, Tadrib Rawi li Suyuthi, Thobaqoh Huffaz li Suyuthi), fiqh, tafsir dan ushul tafsir |
Di samping itu, pihak pesantren juga menyelenggarakan beragam kegiatan ekstrakurikuler untuk mewadahi bakat dan minat santri. Kegiatan ekstrakurikuler di tempat ini antara lain bahasa Arab, bahasa Inggris, matematika, futsal, pencak silat atau beladiri, kaligrafi Arab, memanah, serta kegiatan Paket C.
Masih berdasarkan sumber yang sama, biaya pendidikan di Pondok Pesantren Madinatul Ulum terdiri dari dua komponen, yaitu Infaq Pengembangan Pesantren dan Pendidikan (IP3) yang hanya dibayarkan satu kali ketika pendaftaran dan Infaq Bulanan untuk biaya asrama, pendidikan, makan & minum, air, listrik, serta pengasuhan. Berikut informasi terbaru besaran biaya studi di pondok pesantren ini.
Biaya Pondok Pesantren Madinatul Ulum
| Komponen Biaya | Biaya |
| Uang Pendaftaran | Rp5.000.000 – Rp12.500.000 (tergantung pilihan cabang, asrama, dan fasilitas) |
| Biaya Bulanan (asrama, pendidikan, makan dan minum, air, listrik, dan pengasuhan) | Rp970.000 – Rp1.450.000 per bulan (sesuai pilihan lokasi cabang) |
Informasi biaya Pondok Pesantren Madinatul Ulum di atas kami kutip langsung dari blog resmi pesantren yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa biaya Pondok Pesantren Madinatul Ulum tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Hingga TA 2023/2024 ini, biaya Pondok Pesantren Madinatul Ulum relatif stabil.
Syarat Pendaftaran Pondok Pesantren Madinatul Ulum
- Usia calon santri minimal 12 tahun atau lulus SD.
- Lancar membaca Al Quran.
- Bisa mengurus diri sendiri.
- Menyerahkan pasfoto terbaru ukuran 2 x 3 cm dan 4 x 6 cm, masing-masing sebanyak 3 lembar.
- Menyerahkan fotokopi ijazah terakhir.
- Menyerahkan fotokopi kartu Keluarga dan KTP orang tua atau wali.
- Menyerahkan fotokopi Akte Kelahiran.
- Menyerahkan kartu keterangan sehat dari dokter dan hasil laboratorium cek Hepatitis B dan tbc.
Selain itu, Pondok Pesantren Madinatul Ulum juga menerima santri yang sambil sekolah & kuliah (santri pelajar), baik yang mukim maupun non-mukim di asrama, untuk tahsin baca Al Quran, menghafal Al Quran, dan mempelajari fiqh (Ubudiah, Muamalah, Mu’asyaroh dan Akhlak), serta pembelajaran dakwah ‘ala minhajin nubuwwah.
Jadwal Pendaftaran Pondok Pesantren Madinatul Ulum
Pendaftaran santri baru dibuka setiap hari mulai jam 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB di kantor pusat jalan Raya Jatihandap No. 201, Bandung, atau dua cabang lainnya di Dago dan Paku Haji. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa menghubungi nomor telepon (022) 2530803, nomor ponsel 081 722 5585, atau langsung mendatangi alamat yang telah disebutkan sebelumnya.
(Update: Ditta)
