Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan tepung terigu, tepung tapioka, atau tepung jagung. Lalu, bagaimana dengan tepung ikan? Jika tepung-tepung yang disebutkan sebelumnya biasanya dikonsumsi manusia, maka tepung ikan adalah salah satu pakan sumber protein hewani yang sering digunakan dalam ransum ternak monogastrik.[1] Dijual per kg maupun per karung, harga tepung ikan ini memang relatif terjangkau, dan bisa Anda beli di berbagai toko pakan ternak maupun lewat sejumlah situs jual beli online.

Manfaat dan Kelebihan Tepung Ikan
Seperti yang diketahui, ketika beternak hewan, entah itu burung, ikan, atau mamalia seperti kambing dan sapi, pakan merupakan faktor yang sangat penting bagi keberhasilan budidaya ternak. Pasalnya, pakan adalah sumber materi dan energi untuk menopang kelangsungan hidup dan pertumbuhan hewan ternak, yang sekaligus menjadi komponen terbesar dari biaya produksi (sekitar 50 sampai 70 persen).[2]
Pakan dikatakan berpengaruh secara langsung terhadap reproduksi ternak. Pakan memberikan pasokan beberapa zat makanan yang dibutuhkan untuk perbaikan kondisi tubuh ternak, perkembangan oosit dan spermatozoa, proses ovulasi, fertilisasi, serta perkembangan dan daya tahan embrio hingga lahir.[3] Pakan juga dapat berpengaruh secara tidak langsung terhadap reproduksi ternak, melalui sintesis hormon reproduksi yang sangat penting dalam mengatur proses reproduksi.
Sebenarnya, ada banyak jenis pakan yang dapat Anda berikan untuk hewan peliharaan Anda. Jika Anda kebetulan memelihara ikan, salah satu yang sekarang semakin diminati adalah tepung ikan. Selain itu, tepung ikan juga dikatakan dapat diberikan untuk sejumlah hewan ternak lainnya, seperti kambing, sapi, ayam, bebek petelur, hingga bebek pedaging.
Kenapa tepung ikan semakin dilirik, tidak lain karena bahan ini adalah salah satu bahan pakan yang berpotensi sebagai sumber protein maupun lemak, terutama asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids atau PUFA), yang diketahui banyak berperan dalam memperbaiki penampilan reproduksi ternak.[4] Tepung ikan juga dilaporkan mengandung asam lemak esensial eicosapentaenoic acid dan docosahexaenoic acid, yang diklaim memiliki fungsi unik dalam meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan penampilan reproduksi ternak.[5]
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengetahui kelebihan pemberian tepung ikan terhadap hewan ternak. Sebuah studi mencatat bahwa pemberian tepung ikan sebanyak 2,8 persen hingga 3 persen bahan kering ransum dikatakan dapat menurunkan service per conception atau angka kebuntingan pada sapi perah. Sementara itu, analisis yang lain menyimpulkan bahwa tepung ikan rucah dapat digunakan untuk mensubstitusi tepung ikan dalam formulasi pakan benih ikan nila gesit hingga 75 persen.
Nah, apabila Anda juga berniat memberikan tepung ikan untuk hewan ternak Anda, tidak susah mendapatkan bahan yang satu ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko pakan hewan ternak atau bisa juga lewat sejumlah situs jual beli online. Bisa dibeli per kg atau per karung, harga tepung ikan ini umumnya relatif terjangkau. Jika tidak percaya, Anda bisa menyimak tabel perbandingan daftar harga tepung ikan pada 2021 dan 2022 berikut.
Harga Tepung Ikan
Kemasan Tepung Ikan | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
Tepung Ikan 1 kg | Rp10.000 – Rp20.000 | Rp15.000 –Rp24.000 |
Tepung Ikan 5 kg | Rp60.500 per karung | Rp115.000 per karung |
Tepung Ikan 10 kg | Rp105.000 per karung | Rp138.000 per karung |
Tepung Ikan 50 kg | Rp350.000 – Rp450.000 per karung | Rp485.000 per karung |
Harga tepung ikan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa toko pakan hewan ternak dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ketahui bahwa harga tepung ikan tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama. Jika dibandingkan tahun 2021, harga tepung ikan per karung dan per kg pada tahun 2022 ini mengalami kenaikan.
Selain pakan, Anda juga harus memperhatikan sejumlah faktor lainnya agar ternak Anda dapat berkembang dengan baik. Jika Anda memelihara ikan misalnya, Anda pun harus memperhatikan kualitas air. Beberapa hal seperti pencemaran limbah organik, bahan buangan zat kimia dari pabrik, serta pestisida dapat mengurangi kualitas air. Selain itu, juga perlu diperhatikan kadar oksigen, jika konsentrasi oksigen terlarut rendah terus berlangsung, maka kemungkinan organisme yang dibudidayakan akan mati karena kekurangan pasokan oksigen.
[Update: Dian]
[1]Elvya, Fauzana. 2016. Pengaruh Metoda Pengolahan terhadap Mutu Tepung Ikan yang Diproduksi dari Ikan Laut Limpahan Hasil Tangkapan Nelayan di Kabupaten Padang Pariaman (Skripsi). Bagian Nutrisi dan Teknologi Pangan Fakultas Peternakan Universitas Andalas.
[2]Yanuar, Vita. 2017. Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochiomis niloticus) dan Kualitas Air di Akuarium Pemeliharaan. Ziraa’ah, Vol. 42(2): 91-99.
[3]Marjuki. 2008. Penggunaan Tepung Ikan dalam Pakan Konsentrat dan Pengaruhnya terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing Betina. Jurnal Ternak Tropika, Vol. 9(2): 90-100.
[4]Ibid.
[5] Ibid.