Meski zaman sudah masuk ke era globalisasi dan semakin modern, tetapi masih banyak masyarakat di Indonesia yang mempercayai benda-benda khusus dapat menghasilkan sesuatu, termasuk samber lilin. Kumbang dengan warna yang memang cukup cantik ini kerap dijadikan susuk, terutama untuk memikat lawan jenis. Di pasaran sendiri, sudah banyak yang menawarkan samber lilin dengan harga mulai belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jumlah.
Pasti sebagian besar dari Anda sudah pernah mendengar tentang istilah mitos. Mitos (myth) sebenarnya adalah cerita rakyat dengan tokoh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain atau di masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh penganut cerita tersebut.[1] Namun, seiring dengan waktu, mitos tidak melulu tentang kisah tokoh super, tetapi juga dapat tentang binatang, kejadian, tempat, atau hal lainnya yang mungkin dianggap supranatural atau aneh.
Meskipun banyak yang percaya, mitos sebenarnya juga bersifat ambigu dan mempunyai banyak arti. Tidak ada mitos yang permanen, melainkan hampir semua mitos fleksibel dan cerita di dalam mitos kebanyakan beradaptasi dengan pengetahuan baru dan perubahan dalam lingkungan manusia. Jika cerita di dalam mitos tidak beradaptasi, maka arti yang dibawa akan mengalami pergeseran sesuai dengan kemajuan pemikiran para pengikutnya.[2]
Namun, tidak sedikit mitos yang mampu bertahan dan masih dipercaya meskipun zaman sudah berkembang pesat, termasuk mitos tentang benda penarik lawan jenis atau aji-aji pengasihan. Ada banyak benda yang diklaim dapat digunakan untuk memikat lawan jenis, salah satunya samber lilin. Orang-orang zaman dulu percaya bahwa kumbang ini adalah susuk pemikat lawan jenis, meskipun sebenarnya belum ada penjelasan logis mengenai hal tersebut.
Apa Itu Samber Lilin?
Sebenarnya, apa itu kumbang samber lilin? Juga disebut samber iler dalam bahasa Jawa, kumbang cantik ini punya nama latin Chrysochroa fulminans atau yang biasa disebut dengan jewel beetle atau metallic wood-boring beetle. Termasuk dalam famili Buprestidae, suku Chrysochroini dan subgenus Chrysochroa, Chrysochroa fulminans dapat mencapai panjang sekitar 30 sampai 40 mm (1,2 sampai 1,6 inch), dengan dua antena di kepalanya.
Kumbang ini memiliki permukaan yang mengilap dengan warna warni yang bervariasi dari hijau hingga kemerahan atau ungu (seperti aurora), sehingga memang terlihat cantik. Pola warna-warni serangga tersebut bukan berasal dari absorbsi, tetapi dari refleksi sinar. Kerjanya persis seperti pantulan sinar di atas permukaan compact disk.
Seperti dikutip dari Kumparan, samber lilin berkembang biak dengan metode yang unik. Kumbang tersebut akan kawin pada akar kayu, batang pohon mati, ranting, maupun daun atau rerumputan. Jika perkembangbiakannya di pohon yang masih hidup, mereka berubah menjadi hama pada tanaman pokok (parasit).
Lalu, bagaimana samber lilin dikatakan dapat memikat lawan jenis? Tidak ada penjelasan logis untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun, berdasarkan sejumlah pendapat, warna samber lilin yang mengilap dipercaya memiliki energi aura daya tarik yang terpancar secara alami. Jadi, banyak orang yang mempercayai khasiat tersebut. Bahkan, tidak sedikit ahli supranatural yang meyakini bahwa samber lilin sangat baik jika digunakan sebagai media pasang susuk.
Selain dapat membantu meningkatkan aura daya tarik, samber lilin juga dipercaya mampu membantu meningkatkan rasa percaya diri, membantu Anda terlihat semakin cantik dan menarik di mata pria (untuk wanita), membantu Anda semakin tampan dan menarik di mata wanita (untuk pria), dapat meningkatkan aura cinta di dalam tubuh Anda, membantu memiliki wajah yang menarik dan memikat lawan jenis, bahkan hingga membantu meningkatkan usaha dan pekerjaan Anda.
Terlepas dari kepercayaan orang-orang yang meyakini kekuatan magisnya, kumbang samber lilin kerap diawetkan karena punya warna yang unik dan aduhai. Di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, samber lilin yang sudah diawetkan banyak diperjualbelikan sebagai aksesori, seperti gantungan kunci, gelang, hingga kalung.
Di Indonesia sendiri, tidak susah mendapatkan kumbang samber lilin, apalagi yang sudah dalam kondisi kering atau diawetkan. Anda bisa menemukan banyak pedagang menawarkan serangga ini di sejumlah situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, tetapi umumnya sangat terjangkau, mulai belasan ribu rupiah.
Harga Samber Lilin
| varian Samber Lilin | Harga |
| Samber Lilin Kering | Rp35.000 per ekor |
| Samber Lilin Kering Gantungan Kunci | Rp42.000 per buah |
| Samber Lilin Hidup | Rp95.000 per ekor |
| Samber Lilin Kering Kalung | Rp130.000 per buah |
| Samber Lilin Minyak | Rp275.000 |
| Samber Lilin Kering Susuk | Rp500.000 |
Harga kumbang samber lilin di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda ketahui bahwa harga samber lilin tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga kumbang samber lilin tahun 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, samber lilin kering susuk yang dibanderol Rp325 ribu tahun 2021, naik menjadi Rp500 ribu tahun 2022. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.
[Update: Almas]
[1] Angeline, Mia. 2015. Mitos dan Budaya. Humaniora, Vol. 6(2): 190-200.
[2] Ryan, M. 2010. Cultural Studies: A Practical Introduction. Singapore: Blackwell.
