Bagi para penggemar ikan hias, pasti sudah tidak asing lagi dengan channa. Ini adalah ikan gabus hias yang sekarang memang sedang naik daun lantaran punya warna dan bentuk yang unik. Ada banyak jenis channa yang beredar, salah satunya channa andrao. Meskipun tubuhnya mungil, tetapi karena cantik, harganya per ekor pun bisa dikatakan cukup lumayan.
Ikan telah menjadi binatang pilihan banyak orang untuk dipelihara. Tidak hanya diternakkan untuk dikonsumsi, sejumlah penggemar juga menggilai ikan lantaran warnanya yang elok. Pemanfaatan ikan sebagai hiasan dalam dekorasi aquarium dikatakan menjadi konsumsi seni bagi peminatnya.[1] Tidak hanya tertarik pada warnanya, tetapi juga perilaku, termasuk kesehatan dan stamina ikan.
Ada banyak jenis ikan hias yang sering dipelihara masyarakat Indonesia. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan arwana, salah satu ikan hias yang sering disebut-sebut yang termahal. Ada pula ikan koi yang dipercaya dapat melancarkan rezeki. Ikan lainnya yang juga kerap dipelihara adalah ikan mas koki, ikan cupang, ikan louhan, dan ikan channa.
Khusus untuk nama yang terakhir, ini adalah salah satu famili Channidae selain parachanna. Sebenarnya channa adalah ikan predator, tetapi memiliki warna yang unik. Karena bersifat predator, ia pun bisa berkembang dengan baik di rawa-rawa, terutama jika rawa-rata tersebut dipenuhi tanaman dan ditinggali katak dan serangga.[2]
Menurut berbagai sumber, setidaknya ada 34 spesies channa dan merupakan ikan asli dari wilayah Asia. Beberapa yang sudah cukup terkenal adalah channa limbata, channa gachua, channa arianti, channa stewartii, dan channa red barito. Selain itu, ada pula channa andrao yang sebenarnya punya bentuk kecil, tetapi memiliki warna yang oke sehingga harganya terbilang lumayan.
Ciri Channa Andrao
Disarikan dari berbagai referensi, channa andrao kabarnya berasal dari India, tepatnya di rawa-rata Legraguri, Distrik Jalpaiguri, Bengal Barat. Lokasinya terletak di dekat Kota Barobisha, yang termasuk zona daratan subtropis, antara Sungai Radak dan Sangosh. Keduanya adalah anak Sungai Brahmaputra dengan iklim fluktuatif, baik volume maupun arus airnya.
Namanya diambil dari Andrew Rao, eksportir ikan di India yang mendukung eksplorasi Ichtyologi (cabang zoologi yang mempelajari kehidupan ikan), fisik channa andrao rata-rata kecil, berukuran 10 cm. Meski demikian, jika dipelihara di dalam aquarium, tubuhnya bisa mencapai panjang 15 cm, dengan bobot berkisar 3 sampai 4 kg.
Untuk channa andrao jantan, punya sirip punggung lebih tinggi dibandingkan betina. Pipinya pun lebih besar apabila dilihat dari atas. Sementara itu, channa andrao betina memiliki perut besar dan cenderung punya pola warna merah di badannya. Tubuh varian jantan berwarna lebih cerah dibandingkan betina, serta tumbuh lebih cepat.
Karena berukuran relatif kecil, channa andrao cocok dipelihara di dalam aquarium dengan dimensi yang disarankan 50 x 30 cm untuk seekor ikan. Sementara itu, jika ingin memelihara secara kelompok, Anda bisa merawat lebih dari 5 ekor karena jika dipelihara 2 atau 3 ekor saja, ikan ini terkadang menjadi teritorial dan menyerang sesamanya.
Untuk pakan, channa andrao bisa diberi ikan kecil, cacing, ulat hongkong, jangkrik kecil, atau pelet apung. Pemberian pakan hidup bertujuan supaya ikan selalu aktif bergerak. Sementara itu, jika ingin memberi pelet, usahakan untuk memberikannya pelet jenis premium blue yang mengandung pigmen biru, menyesuaikan warna tubuhnya yang memang didominasi biru.
Penataan aquarium juga perlu diperhatikan. Anda disarankan untuk memasang background berwarna gelap, misalnya hitam. Pasalnya, apabila memasang latar belakang putih, dikhawatirkan warna channa andrao menjadi pucat putih. Anda pun bisa meletakkan lampu putih untuk mempercepat mutasi warna karena sel-sel pem bentuk warna di tubuh ikan tersebut memiliki sifat yang sensitif terhadap cahaya.
Untuk mengawinkan channa andrao, Anda perlu memiiki dua ikan yang sudah berpasangan. Biasanya, jika sudah memiliki pasangan, mereka akan menjauhkan diri dari kumpulan ikan lainnya dan lebih banyak berenang bersama pasangannya. Anda bisa memindahkan pasangan ini ke aquarium yang lain. Setelah telur dibuahi, ikan jantan akan menyimpan telur di mulutnya hingga menetas, umumnya 3 sampai 5 hari, tergantung suhu udara.
Harga Channa Andrao
| Ukuran Channa Andrao | Harga |
| Channa Andrao 5 – 6 cm | Rp15.000 – Rp25.000 per ekor |
| Channa Andrao 10 cm | Rp35.000 per ekor |
| Channa Andrao Red 4 – 7 cm | Rp62.000 per ekor |
| Channa Andrao Single Tank 7 – 9 cm | Rp95.000 per ekor |
| Channa Andrao Single Tank Gondrong 6 -7 cm | Rp150.000 per ekor |
| Channa Andrao Single Tank Gondrong 7 – 9 cm | Rp225.000 per ekor |
| Channa Andaro Kontes 7 cm | Rp969.000 per ekor |
| Channa Andrao Pair Proven 11 – 12 cm | Rp1.500.000 per ekor |
| Channa Andrao High Fin Flaring Tangan 10 – 11 cm | Rp2.500.000 per ekor |
Daftar harga ikan channa andrao di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda ketahui bahwa harga channa andrao tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing pedagang bisa saja berbeda meskipun produk yang dijual sama.
[1] Lesmana, D. S. 2002. Agar Warna Ikan Hias Cemerlang. Jakarta: Penebar Swadaya.
[2] Astria, Jimmi, dkk. 2013. Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa striata) pada Berbagai Modifikasi PH Media Air Rawa yang Diberi Substrat Tanah. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, Vol. 1(1): 66-75.
