Pakan merupakan hal yang tidak boleh Anda lewatkan saat memutuskan membudidayakan binatang. Nah, apabila Anda kebetulan ingin mengembangbiakkan udang, salah satu produk pakan yang dapat dipertimbangkan adalah Irawan. Ini adalah pakan udang, terutama udang Vannamei, yang diklaim punya nutrisi seimbang. Tersedia dalam beragam varian, harga pakan Irawan rata-rata ratusan ribu rupiah per kemasan 25 kg.
Seperti manusia, makanan atau pakan merupakan kebutuhan yang penting untuk hewan ternak. Pakan adalah sumber materi dan energi untuk menopang kelangsungan hidup dan pertumbuhan hewan peliharaan, meskipun juga menjadi komponen terbesar dari biaya produksi.[1] Tersedianya pakan yang berkualitas dan kontinyu sepanjang tahun merupakan salah satu faktor penting dalam upaya pengembangan peternakan.[2]
Untuk hewan ruminansia seperti kambing dan sapi misalnya, Anda bisa memberikan pakan alami seperti rumput dan biji-bijian. Sementara itu, untuk ikan, sudah ada banyak pakan buatan seperti pelet yang tersedia di pasaran, sedangkan burung bisa diberi cacing, ulat hongkong, atau voer. Lalu, bagaimana jika kita memelihara udang?
Nah, untuk kebutuhan peternak udang, sebenarnya sudah ada banyak produk pakan buatan yang dapat dipilih, dan salah satu yang cukup terkenal adalah Irawan. Ini adalah produk pakan buatan PT Central Proteina Prima, Tbk. yang dikatakan cocok untuk udang Vannamei karena punya nutrisi seimbang untuk daya tahan dan produktivitas ternak.
Varian Pakan Irawan
- Irawan 681 V, adalah pakan udang Vannamei yang diformulasikan secara khusus dengan nutrisi yang seimbang untuk budidaya udang intensif dan semi intensif sehingga meningkatkan daya tahan tubuh udang supaya diperoleh angka kelulusan hidup (SR) dan produktivitas panen yang tinggi pula.
- Irawan 682 V, juga merupakan pakan udang Vannamei yang diformulasikan secara khusus dengan nutrisi yang seimbang untuk budidaya udang intensif dan semi intensif.
- Irawan 683 PV, adalah pakan udang yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi untuk menghasilkan pertumbuhan maksimum untuk memperpendek periode budidaya, attractant yang kuat untuk merangsang nafsu makan, dab kestabilan pakan yang tinggi dalam air (water stability) sehingga tidak mencemari air.
- Irawan 683 SP, secara garis besar seperti varian lainnya, selain punya enam jenis ukuran yang disesuaikan dengan pertumbuhan berat udang sehingga udang tumbuh secara cepat dan merata.
- Irawan 684 SV, juga memiliki kelebihan seperti produk lainnya, menggunakan bahan yang mengalami seleksi ketat, serta kondisi pakan yang selalu baru dan fresh karena volume penjualan pakan diklaim tinggi sepanjang tahun.
Jika Anda tertarik memberikan pakan Irawan untuk udang Vannamei Anda, tidak sulit mendapatkan produk ini. Anda sudah bisa membelinya di banyak toko pakan hewan. Selain itu, tidak sedikit pula pedagang yang menawarkan pakan Irawan lewat sejumlah situs jual beli online. Lantas, berapa harga pakan Irawan saat ini?
Harga Pakan Irawan
Varian Pakan Irawan | Harga |
Irawan 684 SV 25 kg | Rp275.000 |
Irawan 683 SP 25 kg | Rp287.000 |
Irawan 683 PV 25 kg | Rp295.000 |
Irawan 682 V 25 kg | Rp300.000 |
Irawan 682 V 25 kg | Rp312.500 |
Informasi harga pakan Irawan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Selain kemasan 25 kg, banyak juga yang menawarkan pakan Irawan kemasan repack 1 kg. Pakan Irawan 683 SP kemasan 1 kg misalnya, dijual dengan harga Rp19 ribu sampai Rp22 ribuan. Namun, perlu Anda catat bahwa harga produk ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Sebagai informasi tambahan, udang Vannamei dimasukkan ke Indonesia karena punya beberapa keunggulan. Udang ini disebut-sebut memiliki ketahanan terhadap penyakit yang cukup baik, juga memiliki laju pertumbuhan yang cepat (masa pemeliharaannya berkisar 90 hingga 100 hari). Selain itu, untuk menghasilkan 1 kg daging, udang ini hanya memerlukan pakan sebanyak 1,3 kg.
Meski demikian, pemeliharaan udang Vannamei tidak oleh sembarangan. Untuk pakan misalnya, setelah memasuki usia 7 hari, maka Anda bisa memberikan protein tinggi yang banyaknya 30% dari takaran pakan yang ada. Anda bisa memberikan pakan udang sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari.
[1] Yanuar, Vita. 2017. Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochiomis niloticus) dan Kualitas Air di akuarium Pemeliharaan. Ziraa’ah, Vol. 42(2): 91-99.
[2] Hastuti, et al. 2011. Pengaruh Perlakuan Teknologi Amofer (Amoniasi Fermentasi) pada Limbah Tongkol Jagung sebagai Alternatif Pakan Berkualitas Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmu Pertanian, Vol. 7(1): 55-65.