Usaha peternakan bebek semakin diminati masyarakat Indonesia, karena memiliki peluang yang sangat potensial untuk memenuhi permintaan pasar akan daging dan telur. Untuk menghasilkan telur yang berkualitas, para peternak tidak hanya memberikan vitamin khusus, tetapi pakan khusus untuk bebeknya. Biasanya pakan seperti ini memiliki kandungan nutrisi lebih banyak dibandingkan pakan bebek biasa, sehingga tak heran jika harganya tidak bisa dikatakan murah.
Cara Ternak Bebek Petelur
Beternak atau budidaya bebek petelur tentunya berbeda dengan bebek pedaging. Jika Anda memelihara bebek pedaging, Anda perlu memperhatikan kualitas pangan supaya bebek memiliki tubuh yang gemuk dan mampu menghasilkan banyak daging. Inilah alasan mengapa bebek pedaging biasanya memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding bebek petelur.
Sementara itu, jika Anda ingin beternak bebek petelur, Anda perlu memperhatikan nutrisi pakannya supaya bebek memiliki usia produktif yang panjang dan mampu bertelur dalam jumlah banyak dengan telur yang berkualitas. Ini yang menyebabkan peternak bebek petelur biasanya lebih lama memelihara bebeknya dibanding bebek pedaging yang harus dipanen lebih cepat.
Selain memperhatikan pakannya, Anda juga perlu mengetahui cara ternak bebek petelur dengan tepat supaya mampu menghasilkan keuntungan berlimpah. Dilansir dari Liputan6, setelah Anda memiliki modal yang cukup untuk usaha ternak bebek petelur, Anda harus menyiapkan kandangnya. Anda bisa memilih jenis kandang yang ingin Anda pakai, seperti kandang panggung, kandang litter, dan kandang sistem baterai.
Kandang panggung memiliki konsep berada di atas tanah, sehingga bebek tetap kering dan memiliki risiko rendah terhadap penyakit. Kandang litter tempatnya tidak di atas tanah dan dibuat dari pagar besi dengan bentuk persegi. Kandang ini memiliki konsep semi terbuka dengan bagian belakang area indoor dan bagian depan area outdoor. Sementara itu, kandang baterai memiliki konsep seperti kandang panggung, tetapi bertingkat dengan jumlah tiga hingga empat tingkat dan memiliki alas miring untuk memudahkan penetasan telur yang menggelinding.
Kandang yang sudah jadi bisa langsung diisi bibit bebek petelur atau DOD. Anda bisa membelinya di ternak atau toko hewan dengan usia satu hingga sepuluh hari setelah menetas. Pastikan Anda memilih DOD yang unggul dengan ciri berbobot 30 gr hingga 40 gr, memiliki gerakan lincah, tidak cacat fisik, suara bagus, bulu halus, dan paruh mengilap.
Rawatlah anak bebek petelur dengan cara membersihkan kandangnya setiap hari, memberinya minum air bersih, dan memberi pakan. Pakan yang diberikan bisa berupa makanan instan seperti pur dan makanan basah seperti ikan rucah atau potongan daging siput sawah. bahan pakan alami lainnya yang bisa Anda berikan adalah sayur hijau, biji-bijian lunak, dan serangga. Usahakan pakan mengandung protein tinggi, energi, dan mineral. Lalu, berapa harga pakan bebek petelur saat ini?
Harga Pakan Bebek Petelur
| Merk/Varian Pakan Bebek Petelur | Harga |
| New Hope BP-93 | 1 Kg: Rp8.800 |
| 1 Karung: Rp325.000 (50 Kg) | |
| Novo N-544 | 1 Kg: Rp12.000 |
| 1 Karung: Rp464.750 (50 Kg) | |
| New Hope K-93 | 1 Kg: Rp12.600 |
| 1 Karung: Rp490.000 (50 Kg) | |
| New Hope D-93 | Rp655.000 (50 Kg) |
| Hi-Pro-Vite 144 | 1 Kg: Rp27.000 |
| 1 Karung: Rp993.000 (50 Kg) |
Informasi harga pakan bebek petelur di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Sebagai perbandingan, tahun lalu, Hi-Pro-Vite 144 dijual dengan harga mulai Rp25.800 untuk kemasan repack 1 kilogram dan Rp705.500 kemasan karung 50 kilogram. Perlu diingat, harga tersebut tidak terikat karena bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.
Selain memberikan pakan, Anda juga harus memberikan perawatan yang tepat. Usahakan Anda selalu mengganti alas kandang secara rutin supaya tidak berbau dan lembap. Anda pun perlu mengelompokkan bebek berdasarkan ukurannya supaya bebek yang ukurannya lebih besar tidak mengganggu bebek yang ukurannya kecil. Ukuran tubuh bebek petelur memang cenderung tidak sama, berbeda dengan bebek pedaging yang hampir seragam.
Bebek akan mulai bertelur pada usia lima hingga tujuh bulan setelah menetas. Di awal masa-masa ini, jumlah telur yang dihasilkan mungkin belum stabil, tapi Anda tidak perlu khawatir karena jumlahnya akan selalu bertambah. Anda bisa memanen telur bebek setiap hari karena hewan ini bisa bertelur setiap hari. Telur bebek yang sudah dipanen harus dibersihkan dan disortir sesuai ukurannya sebelum dijual.
[Update: Ditta]
