Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kelinci. Binatang pengerat ini sudah dijadikan peliharaan banyak orang karena punya penampakan yang lucu dan menggemaskan. Selain berukuran normal, ada juga varian kelinci yang punya tubuh jumbo, yakni Flemish Giant. Kelinci jenis ini konon bisa memiliki berat badan lebih dari 20 kg. Di pasaran, satu ekor kelinci Flemish Giant sekarang dijual dengan harga mulai ratusan ribu rupiah.
Kelinci adalah salah satu ternak mamalia yang memiliki banyak kegunaan, dapat dipelihara sebagai penghasil daging, wool fur, hewan penelitian, hewan tontonan, dan hewan kesenangan.[1] Pemeliharaan kelinci sendiri dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan pemeliharaannya, yakni sebagai penghasil daging, kulit rambut, atau kelinci hias, meski ada pula tujuan ganda.[2]
Berdasarkan ukuran tubuh dewasa, pertumbuhan rata-rata, dan umur mulai dewasa, kelinci setidaknya dapat digolongkan menjadi empat kelompok. Kelompok pertama adalah kelinci besar dengan bobot dewasa lebih dari 5 kg, kemudian kelinci medium dengan bobot dewasa 3,5 kg sampai 4,5 kg, lalu kelinci ringan dengan bobot dewasa 2,5 kg hingga 3 kg, dan kelinci kecil dengan bobot dewasa 1 kg.[3]
Ciri Kelinci Flemish Giant
Nah, salah satu jenis kelinci yang dapat dimasukkan dalam golongan kelinci besar adalah Flemish Giant. Sering juga disebut Vlaamse Reus, kelinci ini menonjol karena ukurannya yang besar dan kualitas fur-nya yang bagus. Flemish Giant memiliki karakteristik rambut pendek (short hair), dengan bobot jantan rata-rata 6,3 kg, sedangkan yang betina punya berat rata-rata 6,8 kg, walau ada juga yang bisa menyentuh angka 12 kg.
Variasi rambutnya beragam, namun paling sering dijumpai adalah steel gray (abu-abu besi) dan sandy (seperti pasir). Warna lainnya adalah hitam, putih, light gray (abu-abu muda), biru, dan fawn. Kelinci ini dipelihara untuk dikawinsilangkan dengan kelinci lain dalam usaha meningkatkan produksi daging. Umumnya, Flemish Giant bisa dikawinkan ketika menginjak usia 10 hingga 12 bulan.[4]
Bentuk tubuh Flemish Giant adalah memanjang dengan perkembangan otot yang baik. Bagian dari pinggang dan kaki belakang terlihat lebar dan besar. Kelinci jantan memiliki kepala yang lebar dan besar dibanding kelinci betina. Kelinci ini memiliki fur yang berkilat, dengan umur dewasa mulai 9 bulan dan bisa mencapai berat badan 9 kg.
Jika ingin memelihara kelinci ini, sistem perkandangan untuk wilayah dengan ketinggian 250 m hingga 500 m di atas permukaan laut, dapat menggunakan kandang individu yang terbuat dari kayu dan bambu dengan ventilasi yang tepat. Kandang harus rutin atau sering dibersihkan untuk menghindari timbulnya bibit penyakit.
Sementara, untuk pakannya, kelinci sebagai hewan herbivora non-ruminansia dapat memanfaatkan hijauan pakan ternak dan produk-produk hasil pertanian, sejumlah kecil konsentrat ruminan, dan pakan ayam. Pada dasarnya, kelinci kurang mampu mencerna serat kasar, tetapi dapat mencerna protein dari tanaman berserat dan memanfaatkannya dengan efektif. Namun, laju pakan dalam saluran pencernaan yang lebih cepat menyebabkan tingkat konsumsi menjadi tinggi.
Untuk skala rumah tangga, kelinci juga dapat memanfaatkan sisa dapur, tanaman pekarangan, dan sebagainya. Sistem pemeliharaan dapat dilakukan secara ekstensif, semi intensif, dan intensif berdasarkan pemberian pakannya. Secara ekstensif, kelinci dapat memanfaatkan hijauan, sedangkan pada pemeliharaan semi intensif, kelinci dapat diberi pakan hijauan atau hay dan pellet, dan untuk pemeliharaan intensif, pakan kelinci yang digunakan adalah pellet.[5]
Jika Anda tertarik memelihara kelinci jenis Flemish Giant, tidak sulit mendapatkan binatang ini. Anda bisa membelinya di sejumlah pasar hewan terdekat. Bahkan, tidak sedikit penjual yang menawarkan kelinci ini di situs jual beli online. Berikut kami sajikan kisaran harga kelinci Flemish Giant di pasaran dalam negeri.
Harga Kelinci Flemish Giant
| Usia/Ukuran Flemish Giant | Harga |
| Flemish Giant 1 Bulan | Mulai Rp275.000 per ekor |
| Flemish Giant 2 Bulan | Mulai Rp463.000 per ekor |
| Flemish Giant Indukan Betina | Mulai Rp1.500.000 per ekor |
| Flemish Giant 3 Bulan | Mulai Rp1.750.000 per ekor |
| Flemish Giant 8 Bulan Jantan | Mulai Rp2.005.000 per ekor |
| Flemish Giant Ras Impor | Mulai Rp5.000.000 per ekor |
Harga kelinci Flemish Giant di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs e-commerce dalam negeri. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga kelinci Flemish Giant tahun 2021 dan 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, Flemish Giant ras impor yang dibanderol Rp4,5 juta tahun 2020, naik menjadi Rp5 juta per ekor tahun 2021 dan 2022. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa datang ke pasar hewan terdekat di sekitar rumah Anda.
[Update: Almas]
[1] Ensminger, N. E. 1991. Rabbits: Animal Science (Edisi ke-9). USA: Interstate Publisher, Inc.
[2] Raharjo, Y. C. 1988. Rex Breed Alternatif untuk Pengembangan Kelinci. Bogor: Balai Penelitian Ternak Ciawi.
[3] Lebas, F., P. Coudert, R. Rouvier, H. de Rochambeau. 1986. The Rabbit. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.
[4] Sarwono, B. 2001. Kelinci potong dan Hias. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
[5] Eschborn. 1985. A Compendium of Rabbit Production. Germany: Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit.
