Untuk menikmati kesegaran jeruk, biasanya kita memang diharuskan mengupas kulitnya terlebih dahulu. Pasalnya, rasa kulit jeruk cenderung pahit. Sudah hadir dalam beragam jenis, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ada buah jeruk yang bisa dimakan langsung dengan kulitnya. Bernama jeruk kimkit, varian ini memang memungkinkan Anda menyantapnya langsung dengan kulitnya karena punya tekstur renyah dan tidak terlalu sulit dikunyah. Biasanya dijual di supermarket, harganya rata-rata puluhan ribu rupiah per pack.
Siapa sih yang tidak mengenal jeruk? Ini adalah salah satu jenis buah yang sangat populer, tidak cuma di Indonesia, melainkan juga di banyak negara. Buah tersebut diduga tersebar dari China sejak 400 tahun silam, yang kemudian dibudidayakan pertama kali di Spanyol. Eksportir jeruk terbesar antara lain Spanyol, Maroko, Israel, dan USA. Sebaliknya, Jerman menjadi salah satu negara pengimpor jeruk terbanyak hingga 50 ribu ton setiap tahun.
Jeruk dapat dikatakan sebagai salah satu buah yang digemari masyarakat Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya konsumsi jeruk di dalam negeri. Pada tahun 1995 hingga 2004 lalu misalnya, konsumsi jeruk mengalami peningkatan sebesar 12,15 persen per tahun, dengan total konsumsi pada tahun 2004 mencapai angka 2161,90 ribu ton.[1]
Kepopuleran jeruk salah satunya berkat kandungan vitamin C di dalamnya. Umumnya, sari buah jeruk mengandung 40 sampai 70 mg vitamin C per 100 mg bahan, tergantung jenisnya.[2] Vitamin C dalam buah jeruk terdapat dalam sari buah, daging, dan kulitnya, terutama pada lapisan terluar kulit buah. Semakin tua buah jeruk, biasanya kandungan vitamin C-nya semakin berkurang.
Vitamin C atau asam askorbat adalah komponen berharga dalam makanan karena berguna sebagai antioksidan dan mengandung khasiat pengobatan. Selain kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk juga kaya dengan mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, fosfor, dan zat besi. Tak hanya itu, jeruk merupakan sumber serat yang jenisnya tidak dapat larut dalam pencernaan, sehingga jika Anda dalam program diet, buah tersebut dapat dijadikan pilihan tepat untuk melancarkan metabolisme dan penyerapan nutrisi tubuh.
ciri dan Keunikan Jeruk Kimkit
Seperti disinggung di atas, jeruk memiliki beragam jenis, mulai dari jeruk besar yang terdiri jeruk bali, jeruk nambangan, jeruk cikoneng, jeruk pandan, jeruk pandanwangi, jeruk simanalagi, jeruk jomblang, jeruk sinyonya, jeruk delima, jeruk selempang, jeruk oyod gondrong, jeruk kepyar, jeruk macan, jeruk sabun, jeruk celeng, dan jeruk gulung. Satu lagi jenis jeruk yang juga sering ditemui yakni jeruk keprok.
Selain jenis-jenis di atas, ada pula yang namanya jeruk kimkit. Bagi Anda yang belum familiar, ini adalah varian jeruk yang kabarnya pertama kali tumbuh di China pada abad ke-12 Masehi silam. Karena itu, tidak heran jika jenis tersebut juga kerap disebut jeruk China. Ada pula yang menamakannya kimkiat, kingkit, atau limeberry.
Juga populer di Thailand dan Malaysia, pohon jeruk kimkit tidak begitu besar. Batangnya sedikit berduri, tegak, dengan daun yang mirip dengan daun pohon jeruk lainnya. Ukuran buah ini sama seperti limau atau kalamansi, tergolong kecil. Namun, yang membedakan adalah kulit jeruk kuning kehijauan ini lebih mulus dan tidak terlalu berpori. Terlebih kulitnya bisa dimakan dan inilah yang menjadi keunikan jeruk kimkit, si buah manis yang bisa dimakan bersama kulitnya.
Tekstur kulitnya terasa renyah dan cukup tebal, tetapi tidak sulit dikunyah. Kulit jeruk kimkit ini juga tidak pahit dan tidak getir, sehingga memang rasa manis dan renyah kulitnya langsung menyatu begitu saja di mulut. Namun, jeruk ini tidak terlalu berair dan mungkin saja kurang menyegarkan. Saat dibelah, dagingnya mulus seperti daging buah melon.
Seperti buah jeruk pada umumnya, jeruk kimkit juga kaya manfaat untuk kesehatan. Dalam pengobatan tradisional di beberapa negara di Asia, jeruk kimkit digunakan untuk mengobati pilek, batuk, dan radang saluran pernapasan. Sel pembunuh alami dalam buah ini juga membantu melindungi tubuh dari infeksi. Sementara itu, menurut jurnal PLOS One pada 2014 lalu, buah ini bisa menjadi suplemen makanan yang baik untuk mencegah dan memperbaiki obesitas dan gangguan metabolisme terkait obesitas.
Apabila Anda tertarik mengonsumsi jeruk kimkit, mungkin varian tersebut agak susah ditemukan di pasar tradisional. Namun, Anda tidak perlu galau karena masih bisa membelinya di sejumlah toko buah, supermarket, atau memesan lewat berbagai situs jual beli online. Sebagai referensi, berikut kisaran harga jeruk kimkit di pasaran dalam negeri.
Harga Jeruk Kimkit
| Kemasan Jeruk Kimkit | Harga |
| Jeruk Kimkit 250 gr | Rp17.500 – Rp20.000 |
| Jeruk Kimkit 400 gr | Rp27.900 – Rp36.500 |
| Jeruk Kimkit 500 gr | Rp30.000 – Rp47.000 |
| Jeruk Kimkit 1 kg | Rp79.000 – Rp86.800 |
Daftar harga jeruk kimkit di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko buah dan sejumlah online shop. Perlu Anda catat bahwa harga jeruk kimkit tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing pedagang juga dapat berbeda, walaupun produk yang ditawarkan sama.
[1] Adelina, Surya Oktafia, Enny Adelina, Hasriyanty. 2017. Identifikasi Morfologi dan Anatomi Jeruk Lokal (Citrus sp) di Desa Doda dan Desa Lempe Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso. E-Journal Agrotekbis, Vol. 5(1): 58-65.
[2] Ibid.
