Bagi Anda yang pernah memiliki bayi, pasti sudah tidak asing lagi dengan empeng. Empeng atau pacifier adalah dot bayi yang tidak berisi susu maupun cairan apa pun, yang berguna agar bayi memiliki sesuatu untuk diisap di mulutnya. Di pasaran sendiri, sudah ada banyak merk empeng yang beredar, salah satunya Pigeon dan dapat Anda beli di sejumlah toko peralatan bayi maupun lewat situs jual beli online dengan harga rata-rata puluhan ribu rupiah.
Orang tua mana yang tidak ingin memiliki bayi? Mereka yang sudah menikah sebagian besar pasti ingin mempunyai momongan. Kehadiran bayi sering dikatakan membuat kehidupan rumah tangga menjadi lengkap. Tangisan dan tertawa anak kecil di rumah akan membuat suasana menjadi lebih meriah dan tidak monoton.
Namun, ketika bayi sering menangis, tidak jarang akan membuat orang tua menjadi bingung, bahkan jengkel. Padahal, karena belum bisa bicara, bayi berkomunikasi dan mengekspresikan ketidaknyamanan mereka dengan cara menangis.[1] Menangis merupakan perilaku fisiologis normal pada bayi, dengan beragam penyebab dan alasan, mulai dari lapar, nyeri, tidak nyaman, mencari perhatian, hingga penyakit serius yang mengancam kehidupan.[2]
Sayangnya, memang belum semua orang tua paham kenapa bayi mereka menangis. Beragam cara pun dilakukan agar membuat buah hati mereka kembali tenang. Memberikan ASI (air susu ibu) merupakan cara yang paling sering dilakukan untuk membuat bayi berhenti menangis. Cara lainnya adalah memberikan bayi empeng. Tidak cuma membuat mereka bisa berhenti menangis, empeng juga dapat dijadikan terapi non-farmakologis yang bertujuan merangsang kemampuan mengisap tanpa pemberian ASI atau susu formula.[3]
Apa Itu Empeng Bayi?
Empeng, seperti disampaikan di atas, adalah dot bayi yang tidak berisi susu maupun cairan apa pun, yang berguna agar bayi memiliki sesuatu untuk diisap di mulutnya. Biasanya, empeng terbuat dari silikon yang berbentuk seperti puting dan diberikan pada bayi atau balita agar diisap. Standar umum empeng adalah memiliki puting, penutup mulut, dan gagang. Penutup mulut dan gagang berguna agar empeng tersebut tidak tertelan bayi dan menghindarkan si kecil dari risiko tersedak.
Dikutip dari Alodokter, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan empeng. Manfaat pertama, seperti diutarakan di atas, adalah menenangkan bayi ketika dia rewel, termasuk saat suntik vaksinasi atau tes darah. Selain itu, empeng juga bisa dijadikan mainan oleh mereka, membantu si kecil agar tertidur, menurunkan risiko kematian mendadak pada bayi, mendukung tumbuh kembang si kecil jika dia terlahir secara prematur, dan melancarkan proses menyusui pada ibu dengan postpartum depression.
Kelebihan Empeng Pigeon
Saat ini, sudah banyak merk empeng yang dapat Anda beli dengan mudah di berbagai toko peralatan bayi, dan salah satu yang cukup populer adalah Pigeon. Dilansir dari situs resminya, empeng buatan Pigeon diklaim sebagai empeng peristaltik atau peristaltic nipple, yang menjamin berkurangnya udara yang masuk dan mendorong susu masuk ke dalam perut bayi dengan lancar selama proses menyusui.
Peristaltic nipple Pigeon dirancang berdasarkan penelitian tingkat lanjut mengenai proses menyusui dan studi untuk menyediakan yang terbaik bagi sang ibu dan buah hati. Bagian atas produk ini memiliki kontur seperti akordion, yang dapat meregang untuk merespon gerakan peristaltik lidah bayi. Permukaan empeng pun dikatakan sangat lembut, tetapi tidak mudah robek, karena terbuat dari bahan silikon ultra lembut yang tebal, memiliki kelenturan yang mirip dengan payudara ibu.
Varian Empeng Pigeon
- Empeng Pigeon SS, ditujukan untuk bayi berusia 0+ bulan, saat bayi masih banyak tertidur, untuk bayi yang menyusu sedikit demi sedikit pada setiap waktu.
- Empeng Pigeon S, ditujukan untuk bayi berusia 1+ bulan, saat Anda memberikan susu pada bayi dalam jumlah dan waktu tertentu.
- Empeng Pigeon M, ditujukan untuk bayi berusia 3+ bulan, saat bayi mulai mengangkat kepala.
- Empeng Pigeon L, ditujukan untuk bayi berusia 6+ bulan, saat bayi sudah dapat berbalik dan duduk sendiri.
Menurut review sejumlah pengguna, empeng buatan Pigeon dapat mendampingi bayi saat proses menyapih sekaligus membantu si kecil latihan mengunyah makanan. Panjang bagian putingnya telah disesuaikan sehingga pas untuk mulut bayi dan membuatnya tidak gampang lepas. Bagian guard atau belakangnya dibuat dengan lubang napas sehingga selama menggunakan empeng, aliran udara di tubuh bayi bisa tetap terjaga.
Harga Empeng Pigeon
| Varian Empeng Pigeon | Harga |
| Empeng Pigeon SS | Rp41.000 |
| Empeng Pigeon S | Rp30.900 |
| Empeng Pigeon M | Rp32.900 |
| Empeng Pigeon L | Rp31.900 |
Informasi harga empeng Pigeon di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan bayi dan sejumlah online shop, berlaku untuk pembelian per buah. Perlu Anda catat bahwa harga empeng Pigeon tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda.
Meskipun punya banyak manfaat, empeng juga dapat menimbulkan masalah bagi bayi. Empeng dikatakan bisa menghambat proses menyusu melalui payudara dan membuat bayi bingung puting. Tidak cuma itu, empeng berpotensi menyebabkan masalah gigi dan meningkatkan risiko infeksi rongga mulut pada bayi, bahkan dapat meningkatkan risiko infeksi telinga si kecil. Jadi, sebelum menggunakan empeng, pertimbangkan terlebih dahulu baik dan buruknya untuk buah hati Anda.
[1] Anurogo, Dito. 2019. Manajemen Menangis pada Bayi. CDK Edisi Suplemen-1, Vol. 46: 8-13.
[2] Halpen, R. &Renato Coelho. 2016. Excessive crying in infants. J. Pediatr, Vol. 92(3): 40-45.
[3] Kenner, C. & J. M. McGrath. 2004. Developmental care of newborn and infants: A guide for health professionals. new York: Elsevier.
