Burung puyuh yang tadinya adalah hewan liar, saat ini sudah dibudidayakan dan menjadi penghasilan banyak orang.[1] Untuk ternak puyuh, biasanya peternak akan membeli DOQ puyuh atau biasa dikenal dengan bibit puyuh. Harga DOQ puyuh di pasaran cenderung lebih murah jika dibandingkan ayam atau bebek, yang juga membuat banyak orang ingin beternak unggas ini.
Selain harga bibitnya yang terjangkau, dibandingkan ayam, ternak puyuh tidaklah sulit, karena puyuh dikenal sebagai burung liar yang memiliki daya tahan tubuh tinggi dan tidak mudah terserang penyakit. Supaya Anda sukses beternak puyuh, pastikan Anda mengetahui cara beternak yang tepat seperti berikut.
Cara Beternak Puyuh
- Pilih jenis puyuh yang ingin Anda ternakkan, apakah pedaging atau petelur. Jika Anda ingin budidaya puyuh petelur, Anda memerlukan DOQ jantan dan betina. Sementara itu, jika Anda ingin ternak puyuh pedaging, Anda bisa memilih salah satu di antaranya.
- Jika Anda ingin keduanya, Anda membutuhkan DOQ jantan dan betina. Anda bisa memanen hasil telurnya dan menjualnya. Setelah burung puyuh mengalami penurunan produksi telur atau sudah tidak bisa bertelur, Anda bisa menjadikannya sebagai puyuh pedaging.
- Pilihlah bibit burung puyuh yang ukurannya seragam/sama dengan bobot minimal delapan gram dan bergerak lincah. Selain itu, pastikan DOQ tidak cacat atau sakit dan memiliki mata yang cerah atau tidak berair.
- Kandang yang baik untuk ternak puyuh adalah berada di bangunan yang bentuknya memanjang dengan ukuran 25 m x 4 m x 2,5 m. Di dalam bangunan, buat kandang baterai dengan ukuran 120 cm x 60 cm x 180 cm dengan kapasitas 100 ekor puyuh.
- Untuk kandang starter atau DOQ, Anda bisa membuat kandang khusus dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 40 cm sebanyak 20 unit di dalam bangunan.[2] Kandang ini mampu memuat sekitar 150 ekor hingga 200 ekor puyuh.
- Setiap kandang harus dilengkapi lampu, kabel, dan saklar. Lampu ini berfungsi untuk menghangatkan suhu kandang supaya puyuh tidak kedinginan saat musim hujan.
- Khusus untuk lampunya, pakailah jenis lampu pijar dengan daya 10 Watt untuk kandang layer atau burung puyuh dewasa yang sudah bisa bertelur dan 20 Watt untuk kandang starter. Lampu ini juga berfungsi sebagai alat penerangan, karena burung puyuh tidak bisa melihat dengan baik saat gelap.
- Sebagai tips supaya burung puyuh Anda lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit, sebelum DOQ dimasukkan, semprot kandang dengan cairan desinfektan. Selain itu, usahakan Anda selalu membersihkan kandangnya, minimal dua kali sehari.
- Cara memberikan pakan puyuh hampir sama dengan ketika Anda beternak ayam. Frekuensi pemberian pakan didasarkan pada usia bibit. Pada usia starter atau anakan, pakan diberikan sebanyak dua hingga tiga kali sehari, sementara untuk burung puyuh dewasa, bisa diberi makan sebanyak satu hingga dua kali sehari.
- Berikan pakan konsentrat/pelet yang mengandung protein sedang hingga tinggi dengan dosis sekitar 20% hingga 25%. Ini bertujuan agar burung puyuh mendapatkan nutrisi yang lengkap dan bisa bertelur dengan cepat.
- Selain itu, Anda bisa memberikan pakan alami, seperti dedak, bungkil, ikan rucah, tepung ikan, dan potongan sayur. Supaya DOQ tetap lincah dan tidak mudah sakit, Anda juga perlu memberikan vitamin dan antibiotik yang biasanya dicampur dengan makanan atau air minumnya.
- Saat burung puyuh memasuki pergantian fase, seperti dari grower ke layer, sebaiknya Anda mengganti jenis pakannya secara bertahap. Pilihlah pakan yang mengandung lebih banyak protein untuk meningkatkan produktivitas telur sekaligus menambah berat badan puyuh.
- Jika Anda menemukan burung puyuh yang sakit atau terserang virus, sebaiknya dikeluarkan dari kandang dan diisolasi untuk diberikan pengobatan khusus. Ini supaya penyakit tidak menular ke DOQ lainnya.
Bagi Anda yang tertarik beternak burung puyuh, tidak sulit mendapatkan bibitnya. Pasalnya, Anda bisa membelinya langsung dari peternak atau browsing lewat sejumlah situs e-commerce dalam negeri. Sebelum itu, pastikan Anda mengetahui harga bibit burung tersebut. Untuk lebih jelas mengenai harga DOQ puyuh, Anda bisa melihat tabel berikut.
Harga DOQ Puyuh
| Varian DOQ Puyuh | Harga |
| DOQ Puyuh Jantan Pedaging per ekor | Rp500 – Rp1.200 |
| DOQ Puyuh Jantan Pedaging per box (400 ekor) | Rp320.000 – Rp411.000 |
| DOQ Puyuh Betina Petelur/Pedaging per ekor | Rp5.500 |
| DOQ Puyuh Betina Petelur/Pedaging per box (250 ekor) | Rp860.000 |
Harga DOQ puyuh di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Harga bibit puyuh tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu DOQ puyuh jantan dijual dengan harga mulai Rp650 per ekor, sedangkan harga DOQ puyuh betina mulai Rp4.900 per ekor. (Panca)
[1] Florana, B., E Dihansih, R Handarini. 2017. Performa Puyuh Periode Starter-Grower yang Diberi Ransum Imbuhan Mengandung Bawang Putih (Allium Sativum) dan Jintan (Cuminum Cyminum). Jurnal Peternakan Nusantara Universitas Djuanda, Vol. 3(2): 95-102.
[2] Wanggela, Lisa, dkk. 2018. Analisis Margin of Safety Usaha Peternakan Puyuh “Merryland” di Desa Kali Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Zootek (“Zootek” Journal) Universitas Sam Ratulangi, Vol. 38(1): 183-191.
