Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan blower. Ini adalah alat yang sering digunakan untuk menghasilkan angin, dan sangat cocok dipakai dalam usaha bidang bengkel, karoseri, manufaktur, kontraktor, bangunan, hingga perkayuan. Di pasaran sendiri, blower sudah hadir dalam beragam tipe atau bentuk, salah satunya blower keong yang sekarang dijual di kisaran harga ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah. Anda bisa memilih yang berukuran 2 inch, 3 inch, atau lainnya, tergantung kebutuhan.
Sebelum membahas mengenai blower keong, kita kupas sedikit mengenai blower. Dilansir dari Automation Indo, blower dikatakan sebagai mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu, juga sebagai pengisapan atau pem-vakum-an udara atau gas tertentu.
Bila untuk keperluan khusus, blower kadang-kadang diberi nama lain, misalnya untuk keperluan gas dari dalam oven kokas disebut dengan nama exhauster. Di industri-industri kimia, alat ini biasanya digunakan untuk menyirkulasikan gas-gas tertentu di dalam tahap proses-proses secara kimiawi, atau dikenal dengan nama booster atau circulator.
Jenis Blower
- Positive Displacement Blower, yaitu udara atau gas dipindahkan volume per volume dalam ruangan, yang disebabkan adanya pergerakan elemen impeller yang berputar karena adanya pertambahan massa udara atau gas yang dipindahkan. Jenis positive displacement blower yang sering digunakan adalah rotary blower, antara lain Vane Blower (pada umumnya kapasitas kecil dengan fluida yang bersih), Sliding Vane (impeller yang berputar dan terdapat suatu mekanisme yang dapat bergerak sliding di dalamnya), dan Flexible Vane (pada bagian luar impeller terdapat sirip-sirip yang fleksibel).
- Sentrifugal Blower, pada dasarnya terdiri dari satu impeller atau lebih yang dilengkapi dengan sudut-sudut yang dipasang pada poros yang berputar yang diselubungi oleh sebuah rumah (casing). Udara memasuki ruang casing secara horizontal akibat perputaran poros, maka ruang pipa masuk menjadi vakum, lalu udara diembuskan keluar.
Sementara itu, blower juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Axial Fan dan Centrifugal Fan. Model Axial Fan beroperasi seperti propeller, yang menghasilkan aliran udara di sepanjang porosnya. Axial fan dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tube-axial fan, vane axial fan, dan propeller fan. Sementara, Centrifugal Fan menghasilkan aliran udara dengan mempercepat arus udara secara radial dan mengubah energi kinetik menjadi tekanan.
Cara Mengoperasikan Blower
Pengoperasian blower hampir sama dengan operasi pompa. Waktu memulai atau menstop haruslah dicek-in terlebih dahulu untuk mengurangi beban penggeraknya. Namun, hanya satu hal saja yang perlu diperhatikan selama pengoperasian, yakni pengecekan yang dilakukan sesekali terhadap temperatur dan jumlah oil atau dapat dilihat dari batas kerja/jam kerjanya.
Untuk memulai pengoperasian blower, pertama, tutup discharge valve, kemudian buka suction valve, lalu lakukan drain dan vent, setelah itu nol-kan indikator PG. Kemudian, switch on (beban nol) tunggu dalam keadaan normal, lalu amati getaran, bunyi, suhu, pressure, head, pemakaian daya, tetesan cairan pada sel pompa atau sambungan pompa.
Sementara itu, jika ingin menghentikan blower, langkah pertama adalah tutup penuh discharge valve, lakukan pencatatan (getaran, suhu, pemakaian daya, pressure head-maksimum), keadaan normal tercapai switch off, tutup suction valve, lakukan drain, periksa keadaan pompa, dan pulihkan rangkaian pia saluran.
Sistem Kerja Blower Keong
Berdasarkan bentuknya, blower ternyata juga dapat dibedakan menjadi beberapa tipe. Salah satu yang cukup terkenal adalah blower keong, merujuk desain barang yang memang menyerupai cangkang keong. Lebih dikenal dengan sebutan mesin blower, ini adalah alat penghasil angin semburan yang berfungsi untuk mengembuskan angin.
Blower keong memiliki cara kerja yang dapat dikatakan seperti kipas angin, tetapi angin dikumpulkan terlebih dahulu di dalam ‘keong’ dan kemudian diembuskan melalui lubang keong tersebut. Blower keong ini sangat cocok jika digunakan dalam bidang usaha bengkel, karoseri, manufaktur, kontraktor, bangunan, dan perkayuan.
Di pasaran sendiri, blower keong umumnya terbuat dari bodi besi. Didominasi warna hijau di seluruh tubuhnya, blower ini tersedia dalam beragam ukuran, mulai 1,5 inch, 2 inch, 2,5 inch, hingga 3 inch. Konsumen dapat menyesuaikan ukuran blower keong dengan kebutuhan atau jenis pekerjaan yang dilakukan. Berikut kami sajikan informasi terbaru harga blower keong di pasaran dalam negeri.
Harga Blower Keong
| Tipe Blower Keong | Harga |
| Blower Keong Sumura 2 Inch 150 Watt | Rp199.000 |
| Blower Keong Moswell 2 Inch 150 Watt | Rp236.000 |
| Blower Keong 1,5 Inch 60 Watt (Body Besi) | Rp285.000 |
| Blower Keong 2 Inch 100 Watt (Body Besi) | Rp328.125 |
| Blower Keong 2,5 Inch 200 Watt (Body Aluminium) | Rp360.938 |
| Blower Keong Westco 3 Inch 370 Watt | Rp488.800 |
| Blower Keong NRT Pro 3 Inch 370 Watt | Rp556.700 |
| Blower Keong 4 Inch 220 Volt | Rp925.000 |
| Blower Keong LBM 320 Watt | Rp1.950.000 |
| Blower Keong Katsu 370 Watt | Rp2.805.000 |
| Blower Keong NRT Pro 5 Inch 750 Watt | Rp2.914.000 |
| Blower Keong Katsu 7,5 Inch 750 Watt | Rp3.899.000 |
Daftar harga blower keong di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan teknis dan situs jual beli online. Harga blower keong tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu blower keong Sumura 2 inch 150 Watt dijual Rp320 ribuan, sedangkan harga blower keong Westco 3 inch 370 Watt berkisar Rp455 ribuan.
Jika Anda saat ini membutuhkan blower keong, Anda bisa membelinya di berbagai toko perkakas teknik terdekat. Namun, apabila Anda masih kesulitan, tidak ada salahnya untuk berburu di sejumlah situs jual beli online. Biasanya, di situs e-commerce, varian yang ditawarkan lebih banyak. Namun, Anda juga perlu memperhitungkan biaya atau ongkos kirim.
(Panca)
