Pemilihan benih dari varietas unggul bermutu dalam membudidayakan tanaman padi sangat dianjurkan. Pasalnya, benih padi varietas unggul dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Tak heran jika kini semakin banyak jenis benih padi yang beredar di pasaran. Selain kemasan besar, benih padi juga tersedia dalam kemasan per kg dengan harga relatif terjangkau bagi sebagian besar petani.
Benih padi adalah gabah yang dihasilkan melalui cara khusus dengan tujuan untuk disemai atau ditabur menjadi pertanaman. Sementara itu, benih yang bersertifikasi adalah benih yang proses produksinya melalui sistem sertifikasi dengan pemeriksaan lapangan dan pengujian secara laboratorium oleh instansi yang berwenang memenuhi persyaratan standar yang ditentukan.
Ciri-Ciri Bibit Padi Sehat
- Pertumbuhan dan tinggi tanaman seragam.
- Pelepah daun pendek.
- Bebas dari hama dan penyakit.
- Bibit memiliki banyak akar.
Faktor Pertumbuhan Bibit Padi
- Suhu dan intensitas cahaya tanaman.
- Persediaan unsur hara.
- Kedalaman dan banyaknya air genangan.
Genangan air yang dalam dapat menyebabkan tanaman kurang mampu mengambil unsur hara yang dibutuhkan, bahkan menghambat pertumbuhan anakan, serta dapat merangsang pertumbuhan memanjang/etiolasi. Perlu diketahui, tanaman dapat tumbuh lebih cepat pada suhu yang hangat kisaran 25-35 derajat Celcius. Pada cahaya yang kurang, bibit menjadi lemah karena tanaman tidak dapat menghasilkan cukup makanan, dan pelepah memanjang dari tanaman menjadi lebih tinggi. Bibit padi yang daunnya panjang dan merunduk cenderung melekat di lumpur pada waktu ditanam.
Pada pesemaian basah, begitu biji ditaburkan, kemudian digenangi air selama 24 jam, baru dikeringkan. Genangan air dimaksudkan agar biji yang disebar tidak berkelompok-kelompok sehingga dapat merata. Berbeda dengan persemaian kering, pengairan dilakukan dengan air rembesan. Lama waktu pemeliharaan bibit adalah 15 hari. Tempat pemeliharaan benih padi dapat berupa rak, tenda, atau rumah kaca.[1]
Daftar Benih Padi Varietas Unggul
- Wilayah lahan rawan banjir, benih yang bisa menjadi pilihan meliputi Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5, Inpara 29, Inpara 30, Batanghari, Banyuasin, Siak Raya, dan Lambur.
- Wilayah lahan rawan kekeringan, benih yang bisa menjadi pilihan meliputi Inpara 10, Inpara 18, Inpara 19, Situbagendit, Inpago 6, Inpago 7, dan Inpago 8.
- Wilayah lahan rawan tungro, meliputi Inpari 5, Inpari 7 , Inpari 21 , Tukad Balian, T.Unda, dan T.Petanu.
- Wilayah lahan rawan WBC, meliputi Inpari 13, Inpari 18, Konawe, Inpari 31, dan Inpari 33.
- Wilayah lahan rawan blast, meliputi Inpari 11, Inpari 12, Inpari 17, Batang Piaman, Batutegi, dan Inpari 32 HBD.
- Wilayah lahan rawan kresek, meliputi Inpari 1, Inpari 4, Inpari 17, Inpari 18, Conde, Angke, dan Inpari 32 HDB.
- Varietas Unggul Baru (VUB) yang didesain dengan inovasi teknologi pertanian sehingga memiliki keunggulan spesifik dari jenis varietas lainnya, yakni PH (Hipa 5, Jete dan Hipa 6, Ceva), PTB Gilirang, Cimelati, Ciapus, Mekongga, dan Inpari 6.
- Varietas Unggul Baru (VUB) mutu beras premium, termasuk Memberamo, Ciherang, Cigeulis, Cibogo, Konawe.
- Varietas dengan inovasi perbaikan ketahanan cekaman biotik mulai dari varietas tahan tungro, yakni Tukad Balian, T. Unda, hingga T.Petanu.
- Varietas untuk perbaikan ketahanan cekaman abiotik yang memiliki toleran genangan selama 14 hari di antaranya Inpara 4 dan Inpara 5.
- Varietas dengan toleran keracunan Fe, antara lain Inpara 1 dan Inpara 6.
Sebagian besar varietas benih padi tersebut sudah tersedia secara luas di pasaran dalam kemasan 5 kg. Bagi yang memiliki budget terbatas, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, Anda masih dapat membeli benih padi dengan kemasan 1 kg. Nah, berikut informasi terbaru harga benih padi per kg saat ini di pasaran dalam negeri.
Harga Benih Padi
| Varian Benih Padi | Harga per Kg |
| Benih padi Sertani 13 | Rp55.000 |
| Benih padi IF 16 AB2TI | Rp55.000 |
| Benih padi Inbrida Kabir 7 | Rp64.000 |
| Benih padi Mentik Wangi | Rp65.000 |
| Benih padi Sertani 9 | Rp75.000 |
| Benih padi Tongkol 2 | Rp78.000 |
| Benih padi Rajasa 01 | Rp78.000 |
| Benih padi Basmati | Rp80.000 |
| Benih padi Kalimasada F1 | Rp129.000 |
| Benih padi Hibrida F1 Mapan 05 | Rp130.000 |
| Benih padi Batuta 2 | Rp134.999 |
| Benih padi MR 219 | Rp135.000 |
| Benih padi Hibrida F1 Suppadi 56 | Rp135.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga benih padi per kg saat ini ada yang naik dan ada yang turun. Harga benih padi Batuta 2 misalnya, semula Rp130 ribu dan sekarang naik menjadi Rp134,9 ribuan per kg. Sebaliknya, harga benih padi Hibrida F1 Suppadi 56 sedikit turun dari Rp137.500 menjadi Rp135 ribuan per kg. (Update: Panca)
[1] Hadiutomo, Kusno. 2019. Membangun Kawasan Persawahan Padi Modern: Solusi Ketahanan Pangan Kedepan. Bogor: PT Penerbit ipb Press, hlm. 50.
