Dibandingkan merek-merek seperti Apple, Samsung, Oppo, bahkan Xiaomi, nama Motorola di segmen ponsel cerdas memang akhir-akhir kurang begitu bergema. Meski demikian, brand yang awalnya berbasis di AS tersebut sebenarnya memiliki beberapa handphone pintar yang cukup menjanjikan, salah satunya varian Moto Z2 Play yang saat ini dijual di kisaran harga Rp4 jutaan.
Dilansir dari Wikipedia, Motorola adalah sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan perangkat telekomunikasi. Pabrikan ini sendiri sudah berusia cukup tua, karena telah berdiri pada tanggal 25 September 1928 silam di Schaumburg, Illionis, AS. Namun, ketika awal berdiri, namanya bukan Motorola, melainkan Galvin Manufacturing Corporation, yang diambil dari sang pendiri, yaitu Paul V. dan Joseph E. Galvin.
Sebelum merilis perangkat di bidang telekomunikasi, bidang usaha Motorola awalnya adalah pembuatan battery eliminator atau di Indonesia dikenal dengan nama adaptor. Namun, produksi adaptor ini hanya berjalan dalam waktu pendek saja. Pasalnya, kemajuan teknologi baterai saat ini membuat adaptor tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Menyadari bahwa adaptor tak lagi memiliki masa depan cerah, Paul Galvin memutuskan untuk banting setir dan memproduksi radio mobil. Ide ini didapatnya ketika melihat salah seorang anak buahnya sedang memasang sesuatu di dasbor mobil. Paul dan timnya kemudian merancang radio mobil yang bisa dipasang di berbagai macam merek mobil dan ongkos produksinya murah sehingga harga jual tidak terlalu tinggi.
Paul Galvin lalu menginginkan sebuah nama yang unik dan mudah diingat untuk produk barunya. Berhubung produk radio tersebut akan dipasang di mobil, Paul mengambil kata “motor” dan kemudian menambahkan akhiran “ola” karena pada saat itu nama berakhiran “ola” cukup banyak digunakan sebagai nama perusahaan, misalnya Moviola dan Crayola. Maka lahirlah brand Motorola.
Pada dekade 1970-an, melalui seorang peneliti bernama Martin Cooper, Motorola berhasil memproduksi telepon genggam pertama, mengalahkan para rival. Diciptakan pada tahun 1973, panggilan pertama ponsel tersebut dilakukan oleh Martin Cooper kepada para pesaing yang sama-sama mengembangkan telepon seluler, namun belum berhasil.
Meski diciptakan pada tahun 1973, namun baru pada tahun 1983 ponsel genggam bisa diproduksi secara komersial. Lagi-lagi, Motorola yang menjadi pionir dengan memproduksi model DynaTAC 8000X. Kemudian, pada tahun 1991, Motorola kembali menjadi yang terdepan dalam pengembangan ponsel setelah berhasil membuat telepon seluler digital yang berjalan di atas platform GSM.
Sempat dimiliki google, brand Motorola kemudian diakuisisi Lenovo pada tahun 2014 lalu dengan harga pembelian senilai 2,91 miliar dolar AS. Kala itu, CEO Motorola bilang bahwa akuisisi ini membuka peluang Motorola ke pasar yang lebih luas. Sementara, di sisi lain, keputusan Google melego Motorola karena mereka ingin lebih fokus dalam mengembangkan ekosistem Android.
Spesifikasi Moto Z2 Play
Keputusan Lenovo untuk membeli Motorola memang bisa dikatakan cukup jitu. Pasalnya, meski sudah lama tidak eksis, Motorola sebenarnya tidak benar-benar mati. Dengan pembelian Motorola, menjadikan Lenovo sebagai produsen smartphone terbesar ketiga di dunia kala itu. Sama seperti Google, Lenovo pun melihat potensi yang besar dengan membeli Motorola.
Di bawah kendali Lenovo, Motorola pun kembali eksis di pasar ponsel cerdas. Salah satu produk terbaru yang diluncurkan merek tersebut adalah Moto Z2 Play. Ini adalah perangkat yang dihadirkan bersamaan dengan tipe Moto Z2 pada 2017 kemarin, sebagai penerus kesuksesan seri Moto Z dan Moto Z Play sebagai perangkat modular generasi pertama.
Seperti dikutip dari Metro TV, hadir sebagai generasi kedua dari perangkat sebelumnya, Moto Z2 Play tidak mengusung banyak perbedaan dalam hal desain. Perbedaan desain hanya terlihat pada bagian depan perangkat serta ketebalan bodi. Motorola menghadirkan Moto Z2 Play dengan bodi yang lebih tipis 1 mm dibandingkan generasi pertama, sehingga menghadirkan kenyamanan lebih saat digenggam di tangan. Kenyamanan tersebut bertambah berkat bahan metal bertekstur, yang tidak licin ketika digenggam.
Selain bodi yang memadai, salah satu keunggulan Moto Z2 Play adalah kehadiran sistem aksesori yang dikenal dengan nama Moto Mods. Mods adalah aksesori semacam casing, yang bisa ditempelkan melalui magnet di bagian belakang smartphone tersebut. Fitur ini diklaim bisa membuat perangkat yang kompatibel memiliki fungsi tambahan, seperti kamera atau proyektor.
Di sisi kamera, Moto Z2 Play hadir dengan bingkai lebih tegas, baik pada lingkaran yang melingkupi lensa dan lampu flash, serta bagian khusus di sekeliling lensa. Bingkai antara lensa dan lampu flash juga menyempit, sehingga Motorola juga tidak lagi menyematkan embel-embel bertuliskan Droid pada ruang antara lensa kamera dengan lampu flash tersebut. Kamera utama pada ponsel ini sendiri memiliki resolusi 12 MP, sedangkan kamera depan mengusung resolusi 5 MP.
Beralih ke bagian dapur pacu, ponsel dengan layar berukuran 5,5 inch Super AMOLED ini didukung dengan prosesor Snapdragon 626, yang cukup mampu menangani aktivitas penggunaan sehari-hari, serta mampu menyuguhkan performa yang baik tanpa gangguan lag saat digunakan bermain game Asphalt 8: Airbone. Performa ponsel juga didukung kehadiran RAM berkapasitas 4 GB dan ruang penyimpanan internal berukuran 64 GB, plus tambahan slot microSD. Berikut spesifikasi Moto Z2 Play.
| Dimensi | 156,2 x 76,2 x 6 mm |
| Berat | 145 gram |
| Bodi | Front glass, aluminium body |
| SIM | Single SIM or Dual SIM |
| Layar | Super AMOLED 5,5 inch (1080 x 1920 piksel) |
| Sistem Operasi | OS Android 7.1.1 (Nougat) |
| Chipset | Qualcomm MSM8952-Pro Snapdragon 626 |
| CPU | Octa-core 2,2 GHz |
| GPU | Adreno 506 |
| Memori | 64 GB, microSD up to 256 GB |
| Kamera Utama | 12 MP, dual LED |
| Kamera Depan | 5 MP, dual LED |
| Konektivitas | Wi-Fi 802.11 ab/g/n, Bluetooth 4.2, USB 3.1, NFC, GPS, FM Radio |
| Fitur | Fingerprint, SMS, HTML5 |
| Baterai | Li-ion 3000 mAh |
Harga Moto Z2 Play
Ketika pertama kali diluncurkan ke pasaran Indonesia pada pertengahan 2017 lalu, Moto Z2 Play ditawarkan dengan harga mulai Rp6.499.000 per unit. Saat ini, di beberapa situs jual beli online dalam negeri, Motorola Moto Z2 Play dijual dengan harga mulai Rp4 juta sampai Rp4,95 jutaan per unit, termasuk RAM 4 GB dan memori 64 GB.
