Inilah Pengertian Biaya Produksi

biaya produksiDalam bidang ekonomi, salah satu elemen yang cukup penting yaitu mengenai biaya produksi. Apa itu biaya produksi? Berikut ini adalah beberapa definisi pengertian biaya produksi yang dikutip dari berbagai sumber:

  • Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5).
  • Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).
  • Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik (Amin Widjaya Tunggal, 1993:1)

Dari beberapa definisi tersebut, dapat dipahami bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi antara lain biaya  bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis biaya lain.

Bacaan Lainnya

Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi juga dibagi menjadi beberapa jenis yang digolongkan dalam elemen-elemen utama dari biaya produksi, yaitu:

1. Biaya bahan baku (direct material Cost)

Yaitu biaya untuk bahan yang secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap dipasarkan.

2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)

Yaitu biaya-biaya yang dipeuntukkan bagi para tenaga kerja dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produksi.

3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)

Dapat diartikan sebagai biaya untuk bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.

Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik adalah sebagai berikut :

  1. Biaya bahan penolong
  2. Biaya tenaga kerja tidak langsung
  3. Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
  4. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
  5. Biaya listrik dan air pabrik
  6. Biaya asuransi pabrik
  7. Operasi lain-lain
  8. Proses Produksi

Pengumpulan harga produksi ditentukan berdasarkan proses produksinya. Proses produksi terdiri 2 macam, yaitu:

1. Produksi atas dasar pesanan

Perusahaan yang berproduksi sesuai berdasarkan pesanan dan mengolah produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak . Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok pesanan (Job order cost methode).

2. Produksi massa

Perusahaan yang berproduksi sesuai berdasarkan produksi massa dan mengolah produknya untuk memenuhi persediaan di gudang yang umumnya produknya berupa standar.

Perusahaan ini mengumpulkan biaya produksi dengan harga pokok proses (Process cost methode). Yaitu biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan harga pokok produk persatuan produk yang dihasilkan dalam periode tersebut, dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.

Pos terkait