Info Update Harga Koyo Cabe 1 Sachet dan 1 Box

Cabai sudah lama dikenal sebagai tumbuhan yang menyimpan banyak kandungan zat bermanfaat untuk kesehatan. Tanaman yang memiliki rasa pedas ini tak hanya dapat digunakan untuk memasak. Cabai pun bisa dimanfaatkan dalam industri farmasi untuk diproses sedemikian rupa hingga menjadi Koyo Cabe. Koyo legendaris dengan harga terjangkau ini sudah dikenal lama dapat meringankan rasa nyeri atau pegal-pegal di berbagai area tubuh, termasuk meminimalkan bengkak karena sakit gigi atau semacamnya.

Koco Cabe (sumber: docplayer.info)
Koyo Cabe (sumber: docplayer.info)

 

Bacaan Lainnya

Cabai rawit mengandung zat oleoresin, yang dapat diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik, misalnya alkohol dan heksan. Dalam industri farmasi, zat oleoresin dan zat-zat aktif (capsaicin) yang terdapat dalam bentuk larutan capsicum adalah obat yang digunakan secara luas untuk mengobati berbagai jenis penyakit, misalnya gangguan pada , rematik, sakit kepala, sakit pinggang, bisul pada anak-anak, sakit perut, diare, kram, sakit gigi, mulas, radang pada tenggorokan, sesak napas, pegal-pegal, penyakit kulit atau gatal-gatal, polio, penyakit mata, bronchitis, influenza, masuk angin, sinusitis, dan asma, serta mencegah infeksi sistem pencernaan.

Cabai rawit juga dapat mencegah kanker karena kandungan flavonoid dan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Bubuk cabai rawit yang dikombinasi dengan 25 ml jus lemon madu dan air panas cukup baik untuk mengobati penyakit tenggorokan (dengan caradikumur). Obat lain yang mengandung cabai dan banyak terdapat di pasaran adalah koyo, yang digunakan untuk meringankan pegal-pegal dan sakit gigi.[1]

Koyo Cabe Chili Brand (Porous Capsicum Plaster) adalah produk koyo yang diklaim dapat meringankan encok, pegal linu, dan nyeri otot. Dalam setiap lembar koyo berukuran 5 mm x 45 mm ini mengandung zat capsicum oleoresin 0,37 mg.

Cara Pemakaian Koyo Cabe

Pakai koyo (sumber: merdeka.com)
Pakai koyo (sumber: merdeka.com)
  1. Cuci bagian yang sakit dengan sabun dan air, kemudian keringkan sampai kering betul.
  2. Tanggalkan lapis pelindung plester, kenakan plester pada bagian yang sakit dan tekan sedikit sehingga melekat pada bagian kulit tersebut.
  3. Biarkan plester selama 2 atau 3 hari.
  4. Jika masih sakit, gunakan plester yang kedua.
  5. Sesudah digunakan, tanggalkan plester dari satu sudut.
  6. Kesan plester yang tertinggal dapat dihilangkan dengan alkohol atau spiritus.

Samping Koyo

Walaupun dikenal cukup ampuh untuk meredakan rasa nyeri, koyo tetap saja bisa menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Efek samping utama yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit karena Anda memiliki alergi terhadap bahan kain, perekat, atau zat yang terkandung dalam koyo tersebut. Apalagi jika Anda termasuk orang yang memiliki jenis kulit sensitif.

Dilansir dari Hellosehat, apabila reaksi alergi tersebut semakin parah, maka Anda kemungkinan mengalami kemerahan di area kulit, merasa gatal, hingga sensasi panas, terbakar, atau bahkan melepuh di area kulit yang ditempelkan koyo. Oleh sebab itu, penggunaan koyo tidak disarankan untuk bayi atau anak-anak (balita) yang kulitnya masih sensitif. Apabila Anda mengalami alergi atau efek samping yang tidak , sebaiknya segera hentikan pemakaian dan lepaskan koyo dari area kulit yang iritasi secara hati-hati.

Sebagai tips untuk melepas Koyo Cabe dengan mudah, Anda bisa menggunakan air atau alkohol yang dioleskan ke permukaan koyo. Tunggu beberapa menit hingga koyo agak kaku. Setelah itu, lepas koyo secara perlahan.

Ilustrasi: Menggunakan-Koyo Cabe (sumber: misanthropia.net)
Ilustrasi: Menggunakan-Koyo Cabe (sumber: misanthropia.net)

Harga Koyo Cabe

Koyo Cabe biasanya dijual per bungkus isi 10 lembar per sachet. Harga Koyo Cabe di Apotek K24 dibanderol Rp12.431 di tahun 2020, turun menjadi Rp11.856 di tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp13.274 tahun 2022.

Sementara itu, harga Koyo Cabe di Alfamart Rp13.200 di tahun 2020, naik menjadi Rp15.000 per pack di tahun 2021, naik lagi menjadi Rp19.900 di tahun 2022. Harga Koyo Cabe 1 box isi 20 bungkus berkisar antara Rp170 ribu hingga Rp200 ribuan di tahun 2020, menjadi Rp178 ribuan hingga Rp180 ribuan per dus di tahun 2021, lalu naik menjadi Rp198.500 hingga Rp209.000 di tahun 2022.

Apabila Anda sedang membutuhkan Koyo Cabe, Anda bisa membelinya di apotek atau toko obat terdekat, minimarket seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi, hingga di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di kota Anda. Jika kesulitan untuk menemukan Koyo Cabe di toko terdekat, Anda juga bisa membeli Koyo Cabe secara online melalui sejumlah e-commerce populer di Indonesia.

[Update: Almas]

[1] Cahyono, B. 2003. Cabai Rawit, Teknik Budi Daya & Analisis UsahaTani. Yogyakarta: Kanisius.

Pos terkait