Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan printer. Namun, bagaimana dengan printer laser jet? Ini bisa dikatakan sebagai salah satu inovasi terbaru, yang memiliki kualitas dan kecepatan mencetak yang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis inkjet. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian harga printer laser ini relatif mahal, apalagi untuk keluaran warna atau color, bisa mencapai angka puluhan juta rupiah.
Printer sendiri adalah piranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik, di atas kertas. Printer ini biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray) atau tempat menaruh kertas. Selain itu, ada tinta atau tinta bubuk (toner), kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk, serta colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer di bagian belakang pencetak.
Kelebihan & Kelemahan Printer Laser
Untuk printer laser jet, dikatakan memiliki kualitas dan kecepatan mencetak yang lebih baik dari jenis ink jet. Printer ini tidak menggunakan tinta, melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetak menggunakan infra merah. Kecepatan mencetaknya minimal dua kali lebih cepat dari printer ink jet. Kualitas hasil cetakan yang dihasilkan juga cukup tajam. Printer laser cocok digunakan bagi pengguna dengan frekuensi mencetak yang tinggi seperti di kantor.
Printer laser jet memiliki beberapa kelebihan, yaitu dpi & PPM yang sangat tinggi, lebih efisien untuk mencetak hitam putih, kapasitas warna printer laser juga lebih banyak dibanding dengan printer indoor lainnya, serta kemampuan mencetak yang sangat cepat. Namun, printer ini juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya tidak dapat digunakan secara terus-menerus dan biaya operasional yang cukup tinggi.
Harga Printer Laser Warna
Merk & Tipe Printer Laser Warna | Harga |
Brother DCP-J105 | Rp1.795.000 |
Fuji Xerox DocuPrint CP115W | Rp2.329.000 |
Fuji Xerox DocuPrint CP225W | Rp2.850.000 |
HP Pro CP1025 | Rp2.900.000 |
HP LaserJet Pro CP1525 | Rp3.225.000 |
HP LaserJet Pro M154A (T6B51A) | Rp3.419.000 |
Brother HL-3150CDN | Rp3.550.000 |
Fuji Xerox DocuPrint CM115W | Rp3.675.000 |
HP LaserJet Pro 200 Color M252N | Rp3.799.000 |
HP Color LaserJet Pro M254NW (T6B59A) | Rp4.133.000 |
Brother HL-3170CDW | Rp4.199.000 |
Brother HL-L3230CDN | Rp4.890.000 |
Brother HL-L3270CDW | Rp5.380.000 |
HP Color LaserJet Pro M254DW (T6B60A) | Rp7.143.000 |
Brother Printer HL-L8260CDN | Rp7.438.000 |
Brother Printer HL-L8350CDW | Rp8.418.000 |
Brother Laser Printer HL-L8360CDW | Rp8.418.000 |
HP LaserJet Pro 400 Color M452DN (CF389A) | Rp9.795.000 |
EPSON Aculaser C300DN | Rp11.023.000 |
Fuji Xerox DocuPrint CP315DW | Rp11.499.000 |
Brother MFC-L8690CDW | Rp12.240.000 |
HP LaserJet Enterprise 500 Color M533N (B5L24A) | Rp12.858.000 |
Brother MFC-L8900CDW | Rp13.710.000 |
Epson Aculaser C500DN | Rp14.317.000 |
Fuji Xerox DocuPrint CP405D | Rp16.399.000 |
HP LaserJet Enterprise 500 Color M553DN (B5L25A) | Rp16.528.000 |
HP Color LaserJet Professional CP5225 (CE710A) | Rp21.078.000 |
HP LaserJet Enterprise 500 Color M553X (B5L26A) | Rp22.600.000 |
Epson Aculaser C9300N | Rp22.098.000 |
HP Color LaserJet Professional CP5225N (CE711A) | Rp24.742.000 |
Fuji Xerox DocuPrint CP505D | Rp25.999.000 |
HP Color LaserJet Enterprise M652DN (J7Z99A) | Rp26.884.000 |
HP Color LaserJet Professional CP5225DN (CE712A) | Rp27.550.000 |
Fuji Xerox Phaser P7100DN | Rp29.181.000 |
Fuji Xerox Phaser 7100 | Rp29.199.000 |
HP PageWide Enterprise Color Flow MFT 586Z (G1W41A) | Rp32.845.000 |
HP Color LaserJet MFP M577DN (B5L46A) | Rp33.355.500 |
HP Color LaserJet Enterprise M653DN (J8A04A) | Rp35.120.000 |
HP Color LaserJet Enterprise M653X (J8A05A) | Rp39.516.000 |
HP LaserJet Enterprise MFP M630F (B3G85A) | Rp47.145.000 |
HP Color LaserJet Enterprise M750N (D3L08A) | Rp48.374.000 |
HP Color LaserJet Enterprise M750DN (D3L09A) | Rp55.589.000 |
HP LaserJet Enterprise MFP M630Z (B3G86A) | Rp57.120.000 |
HP LaserJet Enterprise 700 M755DN (CC522A) | Rp59.218.500 |
HP LaserJet Enterprise 800 Color M855DN (A2W77A) | Rp60.375.000 |
Fuji Xerox DocuPrint C5005D | Rp64.309.000 |
HP LaserJet Enterprise 700 M775F (CC523A) | Rp71.273.000 |
HP LaserJet Enterprise 800 Color M855XH (A2W78A) | Rp80.850.000 |
HP LaserJet Enterprise 700 M775Z (CC524A) | Rp81.307.500 |
Fuji Xerox DocuPrint P7800 | Rp107.483.000 |
Daftar harga printer laser warna di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan elektronik dan situs jual beli online. Harga printer laser color tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke toko perkakas elektronik atau perlengkapan komputer terdekat di daerah Anda.
Karena punya harga yang cenderung mahal, memang sebaiknya Anda harus mempertimbangkan terlebih apakah benar-benar membutuhkan perangkat ini atau tidak. Sebagai pengguna rumahan, Anda mungkin sudah memerlukannya jika Anda sering mencetak newsletter atau undangan rapat RT, arisan, dan lain-lain. Sementara, sebagai pekerja kantor, Anda pun akan membutuhkan mesin pencetak ini saat membuat proposal atau laporan, dengan berwarna akan lebih menarik dibandingkan hitam-putih.
Tips Membeli Printer Laser Warna
Dilansir Kompas, sebelum membeli printer apa pun, hitung dulu berapa halaman yang dicetak kantor Anda setiap bulannya. Setelah itu, periksa kecepatan mesin dan duty cycle bulanan dari printer yang sedang Anda pertimbangkan, untuk melihat apakah pola pakai Anda sesuai dengan kemampuan printer. Rata-rata printer hanya mencapai angka 75% dari kecepatan maksimal yang disebutkan vendor, menurut sebuah uji coba dari PC World.
Periksa juga seberapa cepat printer laser merespon perintah Anda untuk melakukan tugas cetaknya dari kondisi mati atau mode standby. Ada beberapa printer yang harus melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum bisa mencetak. Alhasil, Anda pun harus menunggu beberapa saat, bisa detik atau bahkan hitungan menit, terlebih dulu.
Seperti namanya, warna adalah keunggulan dari printer laser color. Semua printer laser warna dilengkapi dengan fitur kalibrasi untuk mengecek konsistensi warna. Ini agar cetakan ke-20 Anda akan sama warnanya dengan cetakan pertamanya. Printer high-end melakukan kalibrasi setelah 40 hingga 50 salinan, sedangkan printer lainnya melakukannya setelah mencetak beberapa ratus salinan.