Ada banyak jenis pohon kamboja yang menjadi primadona kolektor tanaman hias, antara lain kamboja bali, kamboja merah, kamboja kuning, kamboja besar, kamboja kuburan, dan kamboja Jepang. Meskipun begitu, banyak orang lebih tertarik dengan kamboja Jepang meski harga jualnya terbilang lebih mahal dibanding kamboja lainnya. Ini karena bentuk bunganya yang indah dan terbilang agak bonsai dibanding pohon kamboja lain, sehingga perawatannya tidak terlalu sulit.
Karakteristik Pohon Kamboja Jepang
Kamboja Jepang adalah salah satu jenis tanaman berbunga yang memiliki nilai jual tinggi. Meskipun tergolong pohon berukuran kecil hingga sedang, kamboja Jepang memiliki harga yang lebih mahal dibanding bunga kamboja pada umumnya. Karena, bunga kamboja Jepang tidak seperti kamboja pada umumnya.
Pohon kamboja Jepang memiliki batang basah dengan kadar kayu yang lebih sedikit dibanding pohon kamboja lain. Kulit batangnya cenderung berwarna hijau keabu-abuan dan saat terkena air akan berwarna keperakan. Beberapa pohon kamboja Jepang juga memiliki batang berwarna cokelat jika umurnya sudah sangat tua.
ukuran pohon kamboja ini tidak bisa tumbuh seperti pohon kamboja lain. Secara umum, pohon kamboja Jepang hanya mampu tumbuh hingga ketinggian 500 cm. Meskipun begitu, ada juga pohon kamboja Jepang yang tingginya bisa mencapai 1 m. Batang pohon kamboja Jepang yang tidak terlalu berkayu, membuatnya lemah dan mudah patah. Ini juga salah satu alasan mengapa tumbuhan tersebut tidak dibiarkan tumbuh tinggi.
Secara alami, kamboja Jepang akan tumbuh ke samping saat ukuran tingginya mencapai tingkat maksimum. Ini menyebabkan akar pohon menjadi gendut dan tumbuh melebar. Setiap pohon memiliki bentuk akar yang unik. Semakin menarik bentuknya, akan membuat harga pohon tersebut semakin mahal.
Daun kamboja Jepang juga berbeda dengan pohon kamboja jenis lainnya. Daun tersebut berbentuk lonjong dengan ujung membulat, sedangkan daun bunga kamboja lain akan berbentuk menyirip dengan ujung lancip. Ciri pohon bunga kamboja yang sehat adalah memiliki daun berwarna hijau tua, mengilap, dan tidak layu.
Daun pohon tanaman ini juga terbilang lebih tebal dan berair jika dibanding jenis kamboja lain. Di bagian ujung daun, terdapat tangkai daun yang menyambung dengan tulang daun. Tulang daun ini memiliki getah berwarna putih yang kental dan lengket. Beberapa orang akan merasa gatal-gatal setelah menyentuhnya. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati saat merawatnya.
Untuk bunganya, kamboja Jepang memiliki bunga yang cenderung kecil dan berbentuk seperti terompet. Di bagian ujung bunga, terdapat kelopak yang menyatu dan berbentuk bulat dengan ujung runcing. Bunga kamboja Jepang memiliki banyak warna, ada yang merah, kuning, putih, merah muda, dan lainnya.
Meskipun begitu, kebanyakan orang lebih suka dengan pohon bunga kamboja berbunga merah muda, karena mudah dijumpai. Selain itu, bunga kamboja merah muda juga memiliki warna yang cantik dan tidak pucat. Beberapa orang suka menyandingkan bunga ini dengan tumbuhan hias lain, seperti lidah mertua, kumis kucing, dan lainnya.
Tanaman hias ini sebenarnya tidak hanya disukai karena keindahannya, tetapi juga karena manfaatnya. Secara ilmiah, kamboja Jepang memiliki nama Adenium obseum dan dikenal mengandung zat antioksidan tinggi berupa fenolik, flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan vitamin C.[1] Dengan adanya kandungan tersebut, tak heran jika tanaman ini kerap dijadikan sebagai bahan uji coba dalam peningkatan daya imun tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kamboja Jepang diklaim mampu menangkal zat radikal bebas dengan cukup baik, sehingga bisa mencegah dan menurunkan risiko kanker.
Seperti disampaikan di atas, jika sudah tumbuh dan berbunga, ternyata harga jual pohon kamboja tidak bisa dikatakan murah, terlebih kamboja Jepang. Bahkan, ada pohon kamboja yang ditawarkan dengan harga mencapai angka puluhan juta rupiah. Nah, sebagai referensi, berikut kami sajikan informasi kisaran harga pohon kamboja Jepang jika Anda memang berniat berbisnis tanaman ini.
Harga Pohon Kamboja Jepang
| Varian Pohon Kamboja Jepang | Harga |
| Kamboja Jepang Blue Rare Rose (Bibit) | Rp17.000 |
| Kamboja Jepang Merah Muda/Pink (Bibit) | Rp17.000 |
| Kamboja Jepang Meinveng (Bibit) | Rp17.000 |
| Kamboja Jepang Green Elf (Bibit) | Rp17.000 |
| Kamboja Jepang Rachan Purple Grafting | Rp20.000 |
| Kamboja Jepang Bunga Hitam (Bibit) | Rp25.000 |
| Kamboja Jepang Tumpuk Stek | Rp30.000 |
| Kamboja Jepang Conan Ova Grafting | Rp32.700 |
| Kamboja Jepang Putih Grafting | Rp35.000 |
| Kamboja Jepang Phet Mon Kom Grafting | Rp35.000 |
| Kamboja Jepang Ungu Triple Violet Grafting | Rp35.000 |
| Kamboja Jepang Santa Claus Grafting | Rp35.000 |
| Kamboja Jepang Snow White Grafting | Rp35.000 |
Harga kamboja Jepang di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan tahun tahun 2020, harganya tahun 2021 dan 2022 mengalami perubahan. Bibit kamboja Jepang Blue Rare Rose misalnya, dijual Rp16.500 di tahun 2020, turun menjadi Rp12.000 di tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp17.000 di tahun 2022. Sementara itu, kamboja Jepang putih grafting yang ditawarkan Rp30 ribu di tahun 2020, naik menjadi Rp35 ribuan di tahun 2021 hingga 2022.
[Update: Almas]
[1] Shofi, Muh., Fera Suwitasari, Nurul Istiqomah. 2020. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kamboja Jepang (Adenium Obesum) dan Kamboja Putih (Plumeria Acuminata). Al-Kauniyah Jurnal Biologi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Vol. 13(2): 167-178.
