Selama berhubungan seks, normalnya hormon estrogen berperan melumasi vagina. Namun, karena kondisi dan faktor tertentu dapat menyebabkan kadar estrogen yang rendah sehingga pelumasan berkurang. Hal tersebut berpengaruh pada aktivitas seks yang terasa kering bahkan nyeri bagi Anda dan pasangan. Penggunaan pelumas dapat dijadikan salah satu cara membuat hubungan seks lebih nyaman. Dari banyaknya merek pelumas, Fiesta cukup menarik minat sejumlah konsumen dengan harga relatif terjangkau.
Keringnya vagina sebenarnya dapat menghilang saat kadar estrogen kembali normal. Kondisi vagina yang cenderung kering dapat membuat hubungan seks terasa nyeri. Selain memberi waktu bagi diri sendiri untuk lebih terangsang, disarankan bagi pasangan untuk melakukan pemanasan sebelum hubungan seksual. Cara lainnya yang dapat dilakukan yakni memakai bahan pelumas seperti gel atau krim vagina agar hubungan seksual bisa lebih dinikmati.[1] Meski begitu, Anda tetap tidak disarankan menggunakan produk pelumas secara berlebihan.
Fiesta Lubricant cukup populer sebagai produk pelumas atau cairan pelicin yang digunakan saat berhubungan intim. Produk ini dibuat oleh PT DKT Indonesia dalam bentuk gel dan berbahan dasar air, sehingga tidak lengket, tidak bau, dan aman saat digunakan. Varian terbaru pelumas Fiesta yakni kandungan ekstrak aloe vera dan vitamin E yang belum ada pada merek lainnya.
Manfaat Pelumas Fiesta
Produk ini berfungsi sebagai cairan pelicin yang digunakan saat berhubungan intim, membantu mencegah rasa sakit, luka dan lecet saat terjadinya gesekan saat berhubungan intim. Pelumas Fiesta juga dapat membantu mengatasi masalah vagina yang sulit mengeluarkan lubrikasi alami. Kandungan bahan-bahannya, membuat pelumas Fiesta memiliki manfaat sebagai anti inflamasi, anti bakteri, dan anti virus.
Fiesta Lubricant memiliki kandungan yang terdiri dari Hydroxyethyl cellulose, sodium benzoat, polysorbate 20, disodium EDTA, Propylene glycol USP, glycerin USP, lactic acid, dan purified water. Sebelum memakainya, Anda harus memperhatikan petunjuk penggunaan produk sebagai berikut. Fiesta Lubricant dapat diterapkan hampir di setiap bagian tubuh, jari, ataupun sex toys. Lubricant pun aman untuk digunakan di bagian dalam alat vital.
Cara Penggunaan Fiesta Lubricant
- Cuci tangan Anda sebelum memakai pelumas.
- Tuangkan Fiesta Lubricant Gel secukupnya pada jari tangan Anda.
- Untuk pemakaian pada organ intim wanita, oleskan pelumas pada bibir bagian dalam organ kewanitaan.
- Untuk pemakaian pada organ intim pria, oleskan pelumas pada bagian kepala dan batang organ intim pria.
- Untuk pemakaian jika menggunakan kondom, oleskan pada bagian luar kondom yang sudah terpasang pada organ intim pria.
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan harga pelumas Fiesta, berikut informasi selengkapnya.
Harga Pelumas Fiesta di Pasaran
Varian Pelumas Fiesta | Harga (Rp) |
Fiesta Intimate Natural Lubricant Gel Strawberry 50ml | 40.380 |
Fiesta Intimate Natural Lubricant Gel 50ml | 40.686 |
Fiesta Lubricant Gel Pelumas Strawberry 70 mL | 82.500 |
Fiesta Intimate Natural Lubricant Gel 70 ml | 82.500 |
Fiesta Lubricant Aloe Vera & Vitamin E – 100 mL | 52.000 |
Informasi harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet pada 2022. Harga pelumas Fiesta dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Jika dibandingkan tahun 2021,harga pelumas Fiesta tahun 2022 ada yang naik dan turun. Sebagai contoh, Fiesta Lubricant Gel Pelumas Strawberry 70 mL yang semula dibanderol Rp45 ribu, naik menjadi Rp82 ribuan. Sementara itu, Fiesta Lubricant Aloe Vera & Vitamin E – 100 mL yang awalnya dibanderol Rp60 ribu, turun menjadi Rp52 ribu.
Anda dapat mudah menemukan produk pelumas ini di sejumlah supermarket atau minimarket seperti Indomaret maupun Alfamart terdekat dengan harga bersaing. Tak hanya itu, Anda juga dapat membelinya di beberapa apotik seperti Apotek Kimia Farma dan K24.
Sebelum membeli produk pelumas, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal seperti kandungan lubricant. Disarankan untuk menghindari merek pelumas yang memiliki kandungan gliserin, paraben, aroma, dan gula. Pasalnya, komponen kimia tersebut dapat mengganggu keseimbangan pH halus pada vagina, yang akan menyebabkan reaksi alergi, bacterial vaginosis, serta infeksi jamur. Selain itu, aroma pelumas juga perlu diwaspadai.
Hal penting lain yang perlu diingat yakni tanggal kedaluwarsa produk. Seperti bahan lainnya, lubricant juga mempunyai tanggal kedaluwarsa yang mengacu pada umur simpan lubricant sebelum dibuka. Sebagian besar lubricant akan kehilangan efektivitasnya setelah disimpan beberapa lama, termasuk lubricant yang mengandung bahan antibakteri. [Update: Almas]
[1] Cheung, Theresa Francis. 2008. Manajemen Berat Badan Kehamilan. Jakarta: Arcan, hlm. 183.