Update Kisaran Harga Nikel per Kg Saat Ini

Anda pasti pernah mendengar logam bernama nikel. Ini adalah logam yang pamornya terus meroket karena menjadi bahan utama dalam pembuatan baterai lithium pada gadget hingga lapisan metalik cemerlang pada kran dan pancuran di kamar mandi. Secara umum, harga nikel per kg memang cenderung fluktuatif, tergantung pasokan dan permintaan pasar.

Ilustrasi: Nikel (credit: ca.proactiveinvestors)
Ilustrasi: Nikel (credit: ca.proactiveinvestors)

Mengutip Vale, salah satu produsen nikel terbesar dunia, nikel adalah logam yang sangat berguna dan dimanfaatkan di mana-mana. Material ini memang sangat keras, tetapi mudah dibentuk, tahan terhadap karat, serta memiliki sifat mekanis dan fisik yang membuatnya dapat bertahan walaupun sudah terpapar suhu yang ekstrem.

Bacaan Lainnya

sendiri merupakan salah satu penghasil nikel terbesar di dunia, mencapai angka 190 ribu ton per dan memiliki sekitar 8 persen cadangan nikel global.[1] Bahkan, pada tahun 2019, Indonesia mampu menghasilkan 800 ribu ton nikel, sekaligus menjadi yang terbesar di dunia, disusul Filipina dengan 420 ribu ton nikel dan Rusia sebesar 270 ribu ton nikel.

Berdasarkan data dari Badan Geologi, sumber dan cadangan nikel yang dimiliki Indonesia masih cukup tinggi. Sulawesi menjadi daerah dengan produksi nikel paling maju di Tanah Air,[2] terutama di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Selain itu, ada pula Maluku Utara yang juga memiliki cadangan nikel cukup besar.

Umumnya, ada dua jenis bijih nikel, yakni nikel sulfida dan nikel oksida atau kerap disebut laterit.[3] Nikel sulfida biasanya ditemukan di belahan Bumi subtropis, sedangkan laterit dapat ditemukan di kawasan garis khatulistiwa. Berdasarkan data yang dirilis US Geological Survey pada Januari 2015, laterit masih mendominasi dengan cadangan mencapai 60 persen dari sumber daya nikel secara global.

Untuk berbagai keperluan, nikel memang jarang digunakan tersendiri. Logam ini biasanya dipadukan dengan logam-logam lain menjadi logam campuran. Paduan-paduan tersebut menghasilkan bahan-bahan dengan berbagai sifat unik yang tidak ditemukan pada logam murni. Campuran nikel dan logam lain telah dikembangkan untuk digunakan di mesin jet dan turbin gas industri guna membangkitkan listrik. Campuran nikel juga ditemukan di elemen pemanas, kawat resistor, penukar panas di pembangkit listrik, dan komponen tungku.

Manfaat Nikel

  • Nikel sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan stainless steel. Perabotan tangga berbahan stainless steel ini biasanya memakai bahan nikel karena punya daya tahan yang tinggi terhadap karat. Nikel dicampur dengan bijih besi dan krom agar tidak mudah teroksidasi oleh air dan udara.
  • Nikel juga dipakai sebagai campuran untuk membuat besi baja yang berkualitas tinggi. Manfaat logam ini adalah untuk membuat campuran tersebut menjadi lebih keras jika dibandingkan memakai aluminium. Selain itu, campuran nikel membuat besi baja lebih tahan terhadap serangan karat, sehingga pas digunakan material bangunan hingga rel kereta api.
  • Rangka otomotif yang terlihat berkilau dan tidak mudah berkarat, ternyata juga terbuat dari campuran nikel. Anda tentu sudah sering melihat bumper, knalpot, atau pelek roda yang tampak begitu berkilat. Hal ini karena memakai bahan nikel dalam proses pembuatannya.
  • Saat ini, nikel juga menjadi bahan utama untuk bahan pembuatan baterai, terutama untuk perangkat mobile atau gadget. Baterai berbahan nikel ini adalah baterai sekunder yang dapat diisi ulang. Dengan harga nikel yang relatif murah, dalam beberapa tahun terakhir, banyak produsen yang memanfaatkannya untuk komponen bahan baku utama baterai mobil listrik.
  • Jika ingin logam tidak cepat rusak dan anti-karat, bisa menambahkan lapisan nikel. Selain itu, bahan ini juga akan memberikan efek kilap sehingga membuat logam menjadi terlihat lebih menarik. Dengan manfaatnya ini, nikel lantas kerap digunakan sebagai pelapis, termasuk di industri makanan.

    Ilustrasi: Penggunaan Nikel Untuk Mobil Elektrik (credit: greencarreports)
    Ilustrasi: Penggunaan Nikel Untuk Mobil Elektrik (credit: greencarreports)

Harga Nikel Acuan

Seiring pamornya yang terus meningkat, harga nikel memang cukup meroket. Pada Oktober lalu, harga nikel di pasaran global tercatat sudah menyentuh angka 15.684 dolar AS atau setara Rp219,5 jutaan per ton (saat itu kurs 1 dolar AS = Rp14.000). Secara year to date, harga nikel telah melesat 11,83 persen. Sebulan kemudian, pada November 2020, harganya naik menjadi 15.892 dolar AS atau Rp222,4 jutaan per ton.

Lalu, pada Desember 2021, harga nikel dunia tercatat sudah mencapai 19.612,5 dolar AS atau sekitar Rp274,5 jutaan per ton. Harga nikel di penghujung tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen lantaran permintaan lebih tinggi dibandingkan produksi sepanjang Januari hingga Oktober 2021, yang membuat pasar nikel dunia menjadi defisit.

Data yang sama disajikan situs resmi Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Harga acuan untuk nikel memang cenderung mengalami kenaikan sejak awal 2021 hingga penghujung tahun. Nikel yang semula dijual 16.541,57 dolar AS per ton pada Januari 2021, melonjak menjadi 19.499,7 dolar AS per ton pada Oktober 2021.

Lantas, berapa harga nikel acuan pada tahun 2022? Dilansir dari berbagai sumber, pada medio Desember 2022, harga nikel berdasarkan London Metal Exchange berada di kisaran 28.287 dolar AS per ton. Namun, sesaat setelah rapat terakhir The Fed, harga nikel terpantau naik ke level 28.489,50 dolar AS atau Rp444 jutaan (kurs 1 dolar AS = Rp15.600). Secara keseluruhan, sejak awal tahun 2022, harga nikel tercatat sudah naik sebanyak 37,25 persen.

Ilustrasi: Karakteristik Nikel (credit: Forbes)
Ilustrasi: Nikel (credit: Forbes)

Harga Nikel per Kg

Lalu, berapa harga logam tersebut jika dihitung per kg? Berdasarkan data yang disusun Seputar Forex, pada pertengahan Desember 2022, harga nikel terpantau berada di angka 28.296,50 rupee India atau sekitar Rp5,33 jutaan per kg (kurs 1 rupee setara Rp188,6). Harga ini terpantau naik drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat 19.951 rupee India.

Menurut sejumlah analis, harga nikel pada tahun 2023 diprediksi akan volatile seiring banyaknya sejumlah sentimen yang membayangi komoditas logam ini. Salah satu sentimen yang membayangi harga nikel adalah potensi terjadinya resesi. Berdasarkan sebuah studi, harga nikel memang cenderung mengalami koreksi setiap kali periode resesi.

(Panca)

[1] Sujiono, E. H., M. Diantoro, Samnur. 2014. Karakteristik Sifat Fisis Batuan Nikel di Sorowako Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Vol. 10(2): 163-167.

[2] Solihin. 2012. Pengolahan Bijih Nikel Kadar Rendah untuk Mendukung Industri Baja Tahan Karat. Jakarta: LIPI.

[3] Prasetyo, Puguh. 2016. Sumber Daya Mineral di Indonesia Khususnya Bijih Nikel Laterit  dan Masalah Pengolahannya Sehubungan dengan UU Minerba 2009. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 8 November 2016.

Pos terkait