Ikan yang diawetkan dengan cara diasinkan umumnya memiliki cita rasa yang lebih gurih dan nikmat jika diolah menjadi aneka masakan. Sudah ada banyak jenis ikan yang enak untuk diasinkan, salah satunya ikan gabus. Ikan asin gabus biasanya dalam kondisi sudah dikeringkan atau dipotong-potong dagingnya supaya lebih praktis ketika hendak dimasak menjadi aneka resep hidangan. Tergantung kuantitas pembelian, harga ikan asin gabus ini mulai belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Anda mungkin sudah familiar dengan ikan gabus. Bagi masyarakat desa, khususnya petani di Pulau Jawa, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama di sawah, terutama hama keong yang sering menyebabkan gagal panen padi. Para petani mengembangbiakkan ikan gabus di sawah-sawah. Ikan gabus memang memiliki keistimewaan dapat hidup dalam kondisi air keruh dan kering karena memiliki alat pernapasan yang disebut labirin.
Ikan gabus (Channa striata) juga merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi dan digemari oleh konsumen. Varian ini memiliki kandungan albumin yang tinggi. Albumin berperan dalam membantu mempertahankan tekanan osmotik koloid darah (75 hingga 80 persen tekanan osmotik plasma), sebagai protein transport dari beberapa macam substansi, seperti metal, bilirubin, enzim, hormon, dan obat-obatan.[1]
Sayangnya, kandungan gizi yang baik pada ikan gabus tidak diikuti dengan tingginya daya simpan ikan tersebut. Hal ini dikarenakan ikan merupakan bahan pangan yang bersifat perishable. Kandungan air dan protein yang tinggi serta kondisi pH mendekati netral menyebabkan ikan menjadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri pembusuk. Selain itu, komponen kimia seperti enzim juga berpengaruh terhadap proses pembusukan ikan, yang menyebabkan pengendalian enzim akan menjadi terganggu sehingga enzim tersebut berubah fungsi menjadi perusak komponen kimia penyusun ikan.
Karena itu, perlu dilakukan suatu proses pengolahan sehingga mampu meningkatkan daya simpan dan kualitas ikan, salah satunya pengasinan. Ikan asin merupakan salah satu hasil pengolahan ikan secara tradisional. Prinsip dalam pembuatan ikan asin merupakan kombinasi antara proses penggaraman dan juga pengeringan. Umumnya, ikan asin dibuat dengan menggunakan garam yang sangat tinggi sehingga menghasilkan produk yang memiliki daya simpan yang cukup lama.[2]
Nah, agar ikan gabus memiliki daya simpan yang lebih lama, biasanya para pedagang akan mengawetkan ikan satu ini dengan cara diasinkan. Ikan gabus asin selain gurih, juga lezat. Bentuknya lebar karena badannya dibelah menjadi dua bagian. Jumlah dagingnya sedang, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit. Selain digoreng kering, daging ikan gabus asin juga cocok untuk dibumbui cabai.[3]
Di pasaran dalam negeri, ada banyak jenis Ikan asin gabus. Ada yang dikeringkan dan dibelah bagian perutnya, ada juga ikan asin gabus segar yang dipotong-potong dagingnya dan dipisahkan dari duri serta tulangnya agar lebih mudah untuk diolah. Para pedagang umumnya menjual ikan asin gabus dalam satuan 100 gram, 250 gram (1/4 kg), 500 gram (1/2 kg), hingga dijual kiloan (1 kilo) dengan harga yang bervariasi. Berikut informasi lengkap harga ikan asin gabus di pasaran.
Harga Ikan Asin Gabus
| Varian Ikan Asin Gabus | Harga |
| Ikan Asin Gabus 100 gram | Rp13.500 |
| Ikan Asin Gabus 250 gram | Rp37.500 |
| Ikan Asin Gabus Daging Potong 150 gram | Rp37.900 |
| Ikan Asin Gabus Potong 200 gram | Rp42.000 |
| Ikan Asin Gabus Potong 250 gram | Rp53.700 |
| Ikan Asin Gabus 500 gram | Rp60.000 |
| Ikan Asin Gabus Banjar 500 gram | Rp65.000 |
| Ikan Asin Gabus Laut/Kacangan 1 kg | Rp75.000 |
| Ikan Asin Gabus 1 kg | Rp85.000 |
| Ikan Asin Gabus Potong 500 gram | Rp89.000 |
| Ikan Asin Gabus Besar 1 kg | Rp135.000 |
| Ikan Asin Gabus Potong Fresh 1 kg | Rp150.000 |
Informasi harga ikan asin gabus di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu diketahui bahwa harga ikan asin gabus tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sebagai perbandingan, tahun lalu ikan asin gabus 1 kg dijual Rp120 ribu, sedangkan harga ikan asin gabus potong fresh 1 kg berkisar Rp135 ribuan.
(Panca)
[1] Lee, J. S. 2012. Albumin for End-Stage Liver Disease. Chronic Kidney Disease (Edisi 6). Los Angeles: Henry Ford Health System, hlm. 43-44.
[2] Rahayu, W., dkk. 2018. Pengaruh Penambahan Soda Kue dan Rempah-Rempah terhadap Karakteristik Ikan Kering Rendah Garam. FishtecH Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, Vol. 7(1): 60-68.
[3] Tim Dapur Demedia. 2011. Lauk Sedap dari Ikan Asin untuk Sehari-hari. Jakarta: Demedia, hlm 7
