Di Indonesia, bunga dahlia baru dibudidayakan untuk diambil bunganya sebagai tanaman hias atau bunga potong, padahal tanaman ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya sebagai bahan pemanis buatan atau biasa disebut dengan fruktosa.[1] Anda bisa membeli bunga ini di toko tanaman terdekat atau situs e-commerce dengan harga relatif terjangkau.
Sebelum membeli bunga dahlia untuk dibudidayakan dan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan fruktosa, Anda perlu mengetahui cara merawat tanaman ini. Sebagai tumbuhan jenis berbunga, dahlia tidak bisa dirawat secara sembarangan, apalagi jika Anda ingin memanennya. Sebagai referensi, berikut cara merawat bunga dahlia.
Cara Merawat Bunga Dahlia
- Di negara asalnya, yakni Meksiko, bunga dahlia dapat mekar di musim panas hingga musim gugur. Tergolong jenis tanaman perdu berumbi, bunga dahlia bersifat tahunan. Meskipun berumbi, terbilang sulit jika ditanam langsung dari umbinya, sehingga Anda perlu menyemai benih bunga dahlia jika ingin membudidayakannya.
- Sementara itu, bagi Anda yang merasa menanam bunga dahlia mulai dari benih sulit dan merepotkan, Anda bisa membeli bibit bunga dahlia siap tanam. Biasanya, bibit bunga dahlia siap tanam sudah dipindahkan dari media semai ke polybag dan diberi pupuk awal.
- Meskipun begitu, Anda harus memindahkannya kembali ke media tanam yang layak, seperti pot atau tanah secara langsung. Apalagi, biasanya bibit ditanam di polybag yang kurang cocok untuk pertumbuhan akar tanaman.
- Masukkan media tanam berupa pupuk kandang, humus, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1 ke dalam pot atau media tanam lainnya. Dilansir dari bibitonline.com, media tanam seperti ini dapat membantu perkembangan tanaman dengan baik. Buat juga lubang tanam dan pindahkan bibit siap tanam ke dalam media tanam ini.
- Dilansir dari orami.co.id, lakukan pemupukan susulan setiap sepuluh hari sekali menggunakan pupuk urea, KCL, dan SP36 dengan takaran masing-masing dua gram. Selain itu, Anda bisa memberikan pupuk NPK sebanyak lima gram.
- Tak seperti tanaman bunga lain yang suka dengan air, bunga dahlia tidak terlalu cocok disiram setiap saat. Anda hanya perlu menyiramnya jika tanah mulai mengering. Beberapa orang menyarankan untuk menyiram bunga dahlia menggunakan spray dari bagian bawah dan tidak mengenai daun atau bunganya. Ini akan membuat air mudah diserap umbi dan akar bunga.
- Penjarangan harus dilakukan pada tanaman yang sudah mulai banyak daunnya dan menyerupai pohon. Hal ini akan mempermudah Anda ketika panen, sekaligus membantu proses regenerasi tanaman. Anda bisa melakukan hal ini sambil memberi pupuk susulan.
- Supaya tanaman tumbuh dengan optimal dan terhindar dari penyakit serta hama, Anda harus melakukan penyiangan atau pembersihan media tanam. Bersihkan gulma seperti rumput di sekeliling tanah dan buang. Pasang juga tiang pancang jika tanaman sudah mencapai satu meter supaya bunganya tidak patah.
- Tanaman bunga dahlia bisa tumbuh lebih dari satu meter dan jika Anda merasa terlalu tinggi, Anda bisa memangkasnya. Hal ini akan membuat struktur serta bentuk tanaman menjadi lebih rapi. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa menggunakan gunting khusus tanaman sehingga tidak merusak pertumbuhan cabang bunga dahlia.
Bunga dahlia bisa dipanen setiap saat ketika bunganya sudah mekar dan berwarna cerah. Potong bagian pangkal batangnya jika Anda ingin menjadikan bunga ini sebagai bunga potong siap jual. Sementara itu, untuk dijadikan gula pengganti, Anda harus memotong bagian pangkal kuntum bunga dan mengolahnya dengan cara khusus. Berikut adalah referensi harga bunga dahlia untuk dijadikan bunga potong, tanaman hias, serta fruktosa.
Harga Bunga Dahlia
| Varian Bunga Dahlia | Harga per Tanaman |
| Bunga Dahlia Hias Bangkok Putih | Rp10.000 |
| Bunga Dahlia Refugia | Rp15.000 |
| Bunga Dahlia Putih Besar | Rp25.000 |
| Bunga Dahlia Hias Pink | Rp25.000 |
| Bunga Dahlia Orange | Rp30.000 |
| Bunga Dahlia Hias Kuning | Rp30.000 |
| Bunga Dahlia Ungu Bangkok | Rp35.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga bunga dahlia di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, bunga dahlia putih ukuran besar yang semula dijual seharga Rp20 ribu, sekarang naik menjadi Rp25 ribu per tanaman. Begitu pula harga bunga dahlia refugia yang naik dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu per tanaman.
Harga Bibit Dahlia
| Varian Bibit Dahlia | Harga per Bibit |
| Bibit Dahlia Figaro Mix | Rp15.000 |
| Bunga Dahlia Pom Maica Benih | Rp15.000 |
| Bibit Dahlia Refugia | Rp15.000 |
| Bibit Dahlia Merah | Rp27.500 |
| Bibit Dahlia Kuning | Rp28.000 |
| Bibit Dahlia Pink | Rp28.000 |
| Bibit Dahlia Putih | Rp28.000 |
| Bibit Dahlia Orange | Rp35.000 |
| Bibit Dahlia Ungu Bangkok | Rp38.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga bibit dahlia di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, bibit dahlia kuning yang semula dijual seharga Rp22 ribu, sekarang naik menjadi Rp28 ribu per bibit. Sementara itu, harga bibit dahlia merah turun dari Rp37.500 menjadi Rp27.500 per bibit. Harga bunga dahlia tersebut tentu saja tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
[Update: Ditta]
[1] Widiastuti, Libria & Tri Pamujiasih. 2019. Respon Tanaman Dahlia (Dahlia Pinnata) pada Berbagai Macam Media Tanam dan Pupuk Organik Cair. AGRISAINTIFIKA Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Universitas Islam Batik Surakarta, Vol. 3(2): 141-145.
