Info Harga IVF (Program Bayi Tabung) di Indonesia

Bagi pasangan suami istri yang telah menikah dan belum dikaruniai momongan, memiliki anak dengan metode alternatif seperti bayi tabung bisa menjadi solusi. Program bayi tabung atau IVF di sejumlah sakit memang rata-rata memasang harga yang cukup mahal. Pasalnya, ada sederet prosedur medis yang perlu dijalani saat memutuskan melakukan IVF.

Metode pembuahan alternatif mencakup pembuahan in vitro (IVF), perpindahan gamet intra-fallopian (GIFT), perpindahan zigot intra-fallopian (ZIFT), dan injeksi sperma intrasitoplasmik (ICSI). Untuk sebagian besar prosedur ini, dokter akan meresepkan -obatan guna merangsang pengeluaran sel telur, secara bedah beliau akan mengambil beberapa sel matang dari indung telur dan mengumpulkan sperma, barangkali dengan dicampur media biakan untuk meningkatkan gerak sperma.

Bacaan Lainnya
Ilustrasi: Proses Sperma Membuahi Sel Telur (credit: Healthday)
Ilustrasi: Proses Sperma Membuahi Sel Telur (credit: Healthday)

Tergantung dari prosedur yang dipilih, pembuahan terjadi di dalam wadah laboratorium (IVF, ZIFT), di dalam tuba Fallopii wanita (GIFT), atau dengan menyuntikkan sperma tunggal langsung ke dalam sel telur (ICSI). Jika pembuahan terjadi di luar tubuh wanita, dokter akan memasukkan sel telur yang sudah dibuahi ke dalam tuba Fallopii (ZIFT) atau dalam rahim (IVF atau ICSI).[1]

Tentang Pembuahan In-Vitro (In-Vitro Fertilization/IVF)

Bayi tabung adalah hasil dari pembuahan in-vitro, yaitu mempertemukan sel telur dengan sperma di luar tubuh wanita. Sebelum IVF dilakukan, seorang wanita perlu meminum obat kesuburan untuk merangsang ovariumnya menghasilkan lebih dari satu sel telur. Sel-sel telur itu kemudian diambil. Salah satu metode untuk melakukannya adalah dengan memasukkan laparoscope melalui sayatan kecil di bagian perut untuk mengeluarkan folikel penghasil sel telur. Semua proses dilakukan dengan pembiusan total. Alternatif lain adalah dengan memasukkan melalui perut dan mengeluarkan folikel dengan panduan ultrasound. Cara ini dilakukan dengan pembiusan total.

Sel-sel telur dipertemukan dengan sperma di dalam laboratorium dan dimasukkan dalam inkubator dengan suhu tubuh normal selama dua hari. Jika sel telur dan spermanya sehat, 60 persen sel telur yang ada akan berhasil dibuahi. Beberapa embrio yang dihasilkan kemudian akan dimasukkan ke dalam rahim melalui penyuntikan. Prosedur ini tidak memerlukan pembiusan. Apabila masih ada sel telur lain yang berhasil dibuahi, sel-sel telur itu akan dibekukan untuk digunakan di kemudian hari.

Embrio-embrio tersebut harus berhasil melekatkan diri pada dinding rahim – yang disebut implantasi – sehingga kehamilan bisa terjadi. Jika semua embrio berhasil melekatkan diri, dokter akan menyarankan untuk menyisakan satu embrio saja agar kehamilan bisa berhasil.[2]

IVF bisa digunakan apabila seorang lelaki memproduksi sperma berkualitas buruh, tubuh seorang wanita menghasilkan antibodi terhadap sperma, terjadi penyumbatan atau kerusakan pada saluran Fallopi, atau siklus ovulasi seorang wanita tidak teratur. Prosedur ini juga disarankan untuk mengatasi kasus-kasus ketidaksuburan yang tidak diketahui sebabnya. IVF bisa dilakukan dengan sperma suami atau sperma seorang donor. Sel telur donor juga bisa digunakan apabila pihak wanita tidak bisa menghasilkan sel telur sendiri. Dalam beberapa kasus, embrio donor – yaitu embrio yang dihasilkan dari sperma dan sel telur donor – bisa digunakan.

IVF berhasil dilakukan pertama kali pada tahun 1978 di Inggris. Seperti semua pembuahan buatan lainnya, tingkat keberhasilan IVF tidaklah tinggi. Ketika dua embrio dipindahkan, terdapat kemungkinan sebesar 1:5 (25 persen) akan terjadi kehamilan. Namun, kehamilan IVF juga mungkin akan mengalami keguguran seperti kehamilan alami. Persentase IVF yang sukses adalah sekitar 15 persen – dengan kata lain, kemungkinan IVF akan sukses adalah 1 : 7. Pasangan suami istri yang memilih IVF harus menjalani beberapa siklus perawatan.[3] Sebagai gambaran, berikut ini kisaran harga untuk menjalani prosedur IVF atau bayi tabung di Indonesia.

Ilustrasi: Proses In-Vitro Fertilization (credit: laurelfertility)
Ilustrasi: Proses In-Vitro Fertilization (credit: laurelfertility)

Biaya Bayi Tabung (IVF)

Lokasi Rumah Sakit/Klinik Kisaran Tarif Mulai dari (Rp)
Klinik Teratai Gading Pluit Jakarta 34.500.000
RS Anna Pekayon, Bekasi 39.500.000
RS Permata Depok 41.000.000
RS Murni Teguh Sudirman, Jakarta 43.000.000
Omni Hospital Alam Sutera, Tangerang Selatan 45.000.000
RSKIA Sadewa, Yogyakarta 50.000.000
SamMarie Wijaya, Jakarta 55.000.000
RSIA SamMarie Basra, Jakarta 57.671.000
RS Indriati Solo 67.000.000
Morula IVF Margonda, Depok 68.000.000
Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang 71.478.000
Morula IVF Menteng, Jakarta 75.000.000
Morula IVF Tangerang 83.581.550

harga IVF di atas dirangkum dari Alodokter. Perlu Anda ketahui bahwa biaya melakukan prosedur IVF atau bayi tabung dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, biaya IVF di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari kebijakan pihak fasilitas kesehatan.

[1] Simkin, P dkk. 2007. Panduan Kehamilan, Melahirkan, & Bayi. Jakarta: Arcan, hlm 17.

[2] Charlish, A dkk. 2005. Meningkatkan Kesuburan Untuk Kehamilan Alami. Terjemahan oleh: Chefira I. Widya H dkk, editor. Jakarta: Erlangga, hlm 69.

[3] Ibid., hlm 70.

Pos terkait