Beras putih memang masih menjadi menu pokok pilihan masyarakat Indonesia. Namun, masih ada jenis beras lainnya yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan, misalnya beras merah dan beras hitam. Saat ini, beras merah juga sangat mudah ditemukan di pasaran. Harga beras tersebut per kg beragam per kilogram, tergantung dari mereknya.
Warna merah yang terdapat pada lapisan luar beras merah, ternyata menandakan beras ini memiliki keunggulan kandungan antioksidan anthocyanins. Antioksidan ini diklaim mampu membantu tubuh menangkal radikal bebas dan menjaganya agar tetap sehat. Selain itu, jenis beras merah mentah yang belum terlalu banyak diproses, masih mengandung serat dan nutrisi lainnya. Sehingga, baik dikonsumsi saat diare. Beras merah juga mengandung antioksidan dari selenium dan polifenol. Makin pekat warnanya, maka kandungan antioksidannya lebih tinggi.
Beras merah berasal dari beras tumbuk, yang kulit arinya tidak banyak hilang. Kulit ari beras merah mengandung zat-zat gizi yang penting bagi tubuh. Kulit ari tersebut kaya akan serat dan minyak alami. Pada satu mangkuk beras merah, mengandung sekitar 3,5 gram serat, sementara beras putih kurang dari 1 gram. Kandungan vitamin dan mineral beras merah 2-3 kali beras putih.
Lemak di dalam kulit ari beras merah kebanyakan merupakan lemak esensial, yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Sementara itu, senyawa-senyawa dalam lemak kulit ari juga diklaim dapat menurunkan kolesterol darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Satu hal lagi yang menjadi keunggulan dari pengolahan sederhana beras merah, kandungan gizinya tetap dapat terjaga baik. Kandungan gizi tersebut meliputi serat, vitamin B, kalsium, zinc, dan lainnya. Adanya kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih juga menjadikan jenis beras ini baik dijadikan alternatif mereka yang peduli akan kesehatan, seperti melakoni program diet dan upaya menghindari bahaya diabetes di waktu yang akan datang.
Harga beras merah memang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan beras putih. Namun, mengingat banyaknya manfaat, beras ini kerap dijadikan alternatif bagi sebagian orang untuk memiliki gaya hidup yang sehat. Beruntung, beras merah telah banyak dijual di pasaran. Sebut saja beras merah organik Mutuku 2 kig dibanderol seharga Rp94 ribuan, beras merah BSP Farm dijual Rp65 ribu per 2 kg. Sementara, merk Orna Organik kemasan 5 kg ditawarkan dengan harga Rp140 ribuan. Berikut daftar harga beras merah yang tersedia di pasaran.
Harga Beras Merah
Merk Beras Merah | Harga per Kg |
Beras Merah Organik Asagri | Rp18.000 |
Beras Merah FS | Rp20.000 |
Beras Merah Organik Grains N Co | Rp20.000 |
Beras Merah Organik Lingkar | Rp22.900 |
Beras Merah Organik Orang Sehat | Rp26.500 |
Beras Merah Organik – Botanik | Rp26.900 |
Beras Merah Organik Nusa | Rp27.000 |
Beras Merah Organik Lestari | Rp27.000 |
Beras Merah House of Organix | Rp30.000 |
Beras Merah Kuartet Nabati | Rp33.000 |
Beras Merah Rumah Tani Farm Grade A | Rp34.000 |
Beras Merah Jatiluwih | Rp38.900 |
Beras Merah Cendana Bali | Rp40.000 |
Beras Merah Tropicana Slim | Rp42.400 |
Beras Merah Healthy Choice | Rp62.900 |
Beras Merah CRP Bekatul | Rp92.000 |
Perlu Anda ketahui, harga beras merah di atas tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga beras merah saat ini ada yang naik dan turun. Sebagai contoh, beras merah organik Lestari yang awalnya dibanderol Rp25 ribu, naik menjadi Rp27 ribu per kg. Sementara itu, beras merah FS yang semula dijual dengan harga Rp23 ribuan, turun menjadi Rp20 ribuan per kg.
Beras merah berbeda dengan beras putih. Beras merah hanya mengalami pengelupasan lapisan kulit paling luar dan tidak mengalami proses penggilingan yang panjang seperti beras putih. Jika semua lapisan kulit beras merah dikupas dan diproses lebih lanjut, maka akan didapatkan beras putih. Hal ini membuat beras putih lebih sedikit mengandung vitamin, mineral, asam lemak, dan juga serat dibandingkan beras merah. Karena, semua nutrisi tersebut justru sebagian besar terdapat pada kulit beras.
Jadi, tak heran jika beras merah sudah lama menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk diet maupun untuk bayi, terutama bayi yang sedang dalam peralihan ke makanan padat. Beras merah dibuat menjadi bubur sehingga mudah dimakan oleh bayi.
Manfaat Beras Merah untuk Bayi
Dilansir dari laman Verywell, ada banyak sekali nutrisi yang terkandung dalam beras merah. Beberapa nutrisi tersebut, yaitu protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, asam folat, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, dan zinc. Sejumlah nutrisi ini pastinya nutrisi ini diperlukan oleh bayi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Tak hanya itu, beras merah juga mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sebesar 3,5 gram serat dalam 100 gram beras merah. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan serat bayi, sehingga juga turut membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Gula yang terkandung dalam beras merah juga relatif sedikit, yaitu hanya 0,85 gram per 100 gram beras merah. Sehingga, aman untuk kadar gula darah bayi.
Selain kandungan nutrisi beras merah yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, keunggulan beras merah untuk bayi lainnya adalah mudah dicerna dan tidak menimbulkan reaksi energi. Hal ini membuat beras merah sangat cocok untuk diberikan ke bayi, mengingat sistem pencernaan bayi yang masih lemah dan belum matang.
Cara Membuat Bubur Beras Merah untuk Bayi
Membuat makanan bayi sendiri tentu lebih sehat. Anda bisa memantau nutrisi apa saja yang masuk ke tubuh bayi. Selain itu, membuat makanan sendiri di rumah juga lebih terjaga kebersihannya. Yang terpenting, tidak ada bahan pengawet atau bahan kimia lainnya yang ditambahkan pada makanan bayi, jika Anda membuatnya sendiri.
Untuk membuat bubur beras merah, caranya sangat mudah. Pertama, Anda harus menggiling beras merah terlebih dahulu agar menjadi butiran yang lebih halus. Anda bisa menggilingnya dengan blender atau menumbuknya secara tradisional. Selanjutnya, campurkan ¼ gelas bubuk beras merah dengan 1 gelas air mendidih. Masak sambil terus diaduk selama sekitar 10 menit. Selesai dan Anda bisa sajikan untuk bayi.
Anda juga bisa menambahkan sayuran dan makanan sumber protein ke dalam bubur beras merah. Misalnya, brokoli kukus yang sudah dihaluskan, wortel kukus yang sudah dihaluskan, daging rebus yang sudah dihaluskan. Dengan begitu, kandungan nutrisi dalam makanan yang Anda sajikan untuk bayi menjadi lebih lengkap.
[Update: Almas]